II C 18
III A 21
IV D 16
69
Masalah Maksimalisasi
Misalnya tabel 7, menunjukkan kontribusi
keuntungan yang diberikan 4 karyawan A,B,C
dan D dalam menangani 4 jenis pekerjaan
I,II,III dan IV. Kontribusi maksmium dapat
diperoleh dengan menggunakan metode
penugasan sebagai berikut:
Tabel 7
Pekerjaan Karyawan
A B C D
I 12 14 12 10
II 16 12 11 17
III 11 10 9 10
IV 15 17 10 18
Tabel 8
Pekerjaan Karyawan
A B C D
I 2 0 2 4
II 1 5 6 0
III 0 1 2 1
IV 3 1 8 0
Tabel 9
Pekerjaan Karyawan
A B C D
I 2 0 0 4
II 1 5 4 0
III 0 1 0 1
IV 3 1 6 0
Meminimumkan opportunity loss untuk
memaksimumkan laba total
Langkah tadi dilakukan melalui pengurangan seluruh
bilangan dalam setiap kolom dengan bilangan terkecil dari
kolom tersebut. Dalam contoh, langkah pengurangan
kolom hanya dilakukan pada kolom D3, karena kolom-
kolom lainnya telah ada paling sedikit satu bilangan nol.
Tabel 10
Pekerjaan Karyawan
A B C D
I 2 0 0 5
II 0 4 3 0
III 0 1 0 2
IV 2 0 5 0
Tes optimilisasi untuk matriks total
opportunity loss
Dengan cara yang sama pada seperti masalah minimisasi.
Tes menunjukan bahwa seluruh bilangan nol dapat di input
hanya dengan tiga garis, sedangkan jumlah baris atas
kolom adalah empat. Ini berarti matriks harus direvisi
dengan cara seperti yang telah dibahas.
Tabel 11
I–B 14 I-C 12
III – C 9 IV – D 17
II – A 16 III – A 11
IV – D 18 IV – B 17
57 57
Pada table tersebut menunjukan matriks baru yang
memungkinkan penugasan optimal dapat dibuat.
Adapun skedul penugasan optimal dan kontribusi
laba total untuk dua alternative penyelesaiannya.
Kesimpulan