NAMA KELOMPOK:

ALKALOIDA

Alkaloida merupakan salah satu metabolisme

sekunder yang mengandung atom N pada struktur
heterosiklik. Bersifat basa karena adanya pasanagn
elektron bebas pada atom N. terdapat pada tumbuhan,
yang biasa dijumpai pada bagian akar, batang, daun,
ranting, biji dan kulit batang.
 Sifat Alkaloid

 Toksik
 Bersifat basa lemah karena adanya atom N
 Biasanya mengandung atom nitrogen di dalam cincin
heterosiklik.
 Biosintesisnya berasal dari asam amino
 Garamnya mudah larut dalam air dan sifat ini digunakan
untuk identifikasi berbentuk (kristal, cairan, padat dan amorf)

contohnya: codein, papaverine, coffein.

 Struktur

papaverine
 Penggolongan alkaloid

 Alkaloid dapat dibagi menjadi tiga golongan yaitu:

 - alkaloida alam
- alkaloida sintetis
 - alkaloida golongan sisa
 ALKALOIDA ALAM

1. Alkaloida
9. Alkaloida
Opium Radix
Rawolfia

8. Alkaloida
2. Alkaloida
Semen
solanase
Strychnin

3. Alkaloida 7. Alkaloida
kina Folia Koka

5. Alkaloida 6. Alkaloida
4. Alkaloida
Radix Secale
Radix Ipecac
Hydrastis Cornuti
Alkaloida sintetis terdiri dari :

1. Turunan pyrozolan : antipirin, piramidon, melubrin

2. Turunan amino benzoat : anestesin, novocain,

orthoform.

3. Turunan acridin : rivanol, atebrin, falvin

4. Turunan purine : hypoxanthin, xanthin, asam urat,

guanin.

5. Turunan anilin : acetanilid, fenasetin, paracetamol

6. Turunan ureum : ureum, urethane, hexamine,
thioureum.

7. Turunan amin alifatis : efedrin, adrenalin.

 IDENTIFIKASI ALKALOID

CARA KIMIA
CARA FISIKA

REAKSI REAKSI
WARNA PENGENDAPAN
REAKSI WARNA