Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN JAGA

28 Maret 2018

Pembimbing : dr. H. Isa Multazam Noor, Sp.KJ

Dimas Widyanto
Dinda Apriyanti
Muthia Farah Ashma
Muti’ah Chairunnisah
Siti Solikha
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Universitas YARSI
Kepaniteraan Klinik Stase Jiwa RSJ Islam
Klender
Jakarta, 28 Maret 2018
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn. W
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Usia : 23 tahun
• Alamat :
• Pekerjaan : Tidak bekerja
• Agama : Islam
• Suku Bangsa :
• Pendidikan : SMP
• Status Pernikahan : Belum menikah
• Datang ke RS : 28 Maret 2018
Riwayat Psikiatri
Alloanamnesis:
Dengan bapak pasien pada tanggal 28 Maret 2018 di
Bangsal RSJ Klender.

• S: Os diantar oleh bapaknya dengan keluhan


anaknya memukul tetangganya 1 hari yang lalu.
Keluhan disertai pasien jika berbicara kurang jelas,
sulit tidur, dan mendengar bisikan-bisikan namun os
menghiraukannya. Menurut bapak pasien
sebelumnya pasien pernah dirawat di RSJIK 3 kali
dalam setahun karena sakit seperti sekarang.
Sestelah sembuh pasien kambuh kembali karena
tidak teratur meminum obat.
STATUS MENTAL
Deskripsi umum:
Penampilan:
Pasien laki-laki sesuai dengan usianya, berpenampilan rapi, memakai
kaos polo lengan pendek berwarna merah, dan celana jeans biru
panjang, kuku terawat, kulit sawo matang, dan memakai sendal jepit.
Mood & Afek
Mood : Hipertim
Afek : Luas
Keserasian Afek : Serasi

Gangguan persepsi:
Halusinasi : Auditorik
Depersonalisasi : Tidak ada
Derealisasi : Tidak ada
Ilusi : Tidak ada
STATUS MENTAL
Proses Pikir:
Produktivitas : Pasien tidak bisa menjawab pertanyaan yang
diajukan pemeriksa dengan baik .
Kontinuitas : Blocking

Isi Pikir
Gangguan isi pikir
Preokupasi : tidak ada
Waham : tidak ada

Sensorium & Kognisi


Kesadaran : composmentis
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
AKSIS I : F.20.0 Skizofrenia Paranoid
AKSIS II : -
AKSIS III: -
AKSIS IV: -
AKSIS V: Skor GAF saat ini:
Skor GAF terbaik 1 tahun terakhir:
RENCANA TERAPI
• Farmakoterapi
Risperidon 2x1
Olanzapine 1x1
THP
• Non Farmakoterapi

• Psikoterapi :
Psikoterapi supportif
Disebut juga psikoterapi berorientasi hubungan. Memiliki tujuan untuk
memulihkan dan memperkuat pertahanan pasien dan
mengintegerasikan kapasitas yang telah terganggu dengan cara
menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa gejalanya akan
hilang dengan menganjurkan pasien untuk selalu minum obat secara
teratur agar gejala penyakitnya berkurang dan menjelaskan kepada
pasien tentang akibat yang terjadi bila pasien tidak teratur minum obat.
RENCANA TERAPI
• Psikoterapi reedukatif

• Terhadap Pasien.
Memberikan informasi kepada pasien dan edukasi mengenai penyakit
yang dideritanya, gejala-gejala, dampak, faktor-faktor penyebab,
pengobatan, dan risiko kekambuhan agar pasien tetap taat meminum
obat.
Memotivasi pasien untuk mau berobat teratur dan rutin kontrol.

• Terhadap Keluarga Pasien.


Pusat dari terapi harus pada situasi segera dan harus termasuk
mengidentifikasi dan menghindari situasi yang kemungkinan
menimbulkan kesulitan. Jika masalah memang timbul pada pasien di
dalam keluarga, pusat terapi harus pada pemecahan masalah yang
cepat. Melibatkan keluarga dalam pemulihan, dengan selalu
mendukung pengobatan pasien sampai pulih.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai