Anda di halaman 1dari 14

Otitis media akut

Dede andrianus
112017275

Pembimbing : dr Retno Praptaningsih, Sp.THT


Pendahuluan
• Otitis Media Akut (OMA) merupakan peradangan sebagian atau
seluruh bagian mukosa telinga tengah, tuba Eusthacius, antrum
mastoid dan sel-sel mastoid yang berlangsung mendadak yang
disebabkan oleh invasi bakteri maupun virus ke dalam telinga tengah
baik secara langsung maupun secara tidak langsung sebagai akibat
dari infeksi saluran napas atas yang berulang
• Prevalensi kejadian OMA banyak diderita oleh anak-anak maupun
bayi dibandingkan pada orang dewasa tua maupun dewasa muda.
• anatomi telinga
• definisi
• epidemiologi
• etiologi
• patogenesis
• diagnosis
• pentalaksanaan
• komplikasi otits media akut.
Anatomi
Otitis media akut
• peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba
Eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid
Epidemiologi
• Otitis media pada anak-anak sering kali disertai dengan infeksi pada
saluran pernapasan atas. Epidemiologi seluruh dunia terjadinya otitis
media pada anak berusia 1 thn sekitar 62%, sedangkan anak-anak
berusia 3 thn sekitar 83%. Di Amerika Serikat, diperkirakan 75% anak
mengalami minimal satu episode otitis media sebelum usia 3 tahun
dan hampir setengah dari mereka mengalaminya tiga kali atau lebih.
Etiologi
• Infeksi Saluran Pernapasan Atas
• Sumbatan pada tuba Eustachius
Patogenesis
• Otitis media sering diawali dengan infeksi pada saluran napas seperti
radang tenggorokan atau pilek yang menyebar ke telinga tengah lewat
saluran Eustachius. Saat bakteri melalui saluran Eustachius, mereka dapat
menyebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga terjadi pembengkakan di
sekitar saluran, tersumbatnya saluran, dan datangnya sel-sel darah putih
untuk melawan bakteri. Sel-sel darah putih akan membunuh bakteri
dengan mengorbankan diri mereka sendiri. Sebagai hasilnya terbentuklah
nanah dalam telinga tengah. Selain itu pembengkakan jaringan sekitar
saluran Eustachius menyebabkan lendir yang dihasilkan sel-sel di telinga
tengah terkumpul di belakang gendang telinga. Jika lendir dan nanah
bertambah banyak, pendengaran dapat terganggu karena gendang telinga
dan tulang-tulang kecil penghubung gendang telinga dengan organ
pendengaran di telinga dalam tidak dapat bergerak bebas
Stadium Otitis media
STADIUM KLINIS
STADIUM OKLUSI Retraksi membran timpani, kadang membran timpati tampak normal /
berwarna keruh pucat

STADIUM HIPEREMIS Nyeri dan rasa penuh di telinga, demam, pemeriksaan otoskop : membran
timpani (hiperemis)

STADIUM SUPURATIF Sakit dan panas >>, muntah , kejang (bayi dan anak-anak), pendengaran
berkurang, pemeriksaan otoskop : membran timpani merah,menebal, cembung,
refleks cahaya mulai hilang

STADIUM PERFORASI Keluar sekret dari telinga, sakit ↓, demam ↓, gangguan pendengaran ↑,
pemeriksaan otoskop : sekret + ruptur membran timpani

STADIUM RESOLUSI Bila daya tahan tubuh baik / virulensi kuman rendah resolusi dapat terjadi
walaupun tanpa pengobatan
Diagnosis
• Terdapat tanda atau gejala peradangan telinga tengah, yang
dibuktikan dengan adanya salah satu di antara tanda berikut, seperti
kemerahan atau erythema pada membran timpani, nyeri telinga
atau otalgia yang mengganggu tidur dan aktivitas normal
• demam
penatalaksanaan

STADIUM TERAPI

STADIUM OKLUSI Terapi ditujukan untuk membuka kembali tuba eustachius sehingga tekanan
negative di telinga tengah hilang dengan diberikan :
1. Obat tetes hidung HCL efedrin 0.5% dalam larutan fisiologis (anak<12
tahun) atau HCL efedrin 1 % dalam larutan fisiologis untuk anak di atas
12 tahun atau dewasa.
2. Mengobati sumber infeksi lokal dengan antibiotika bila penyebabnya
kuman.

STADIUM HIPEREMIS 1. Antibiotic (golongan penisilin atau ampisilin) selama 7 hari dengan
pemberian IM pada awalnya agar tidak terjadi mastoiditis terselubung,
gangguan pendengaran sebagai gejala sisa, dan relaps.
2. Obat tetes hidung (decongestan)
3. Analgesic / antipyretic
STADIUM TERAPI
STADIUM SUPURASI 1. Diberikan dekongestan, antibiotika, analgetik/antipiretik
2. Pasien harus dirujuk untuk dilakukan mirongotomi bila membrane
timpani masih utuh sehingga gejala-gejala klinis cepat hilang dan
rupture (perforasi) dapat dihindari
STADIUM PERFORASI 1. Diberikan obat cuci telinga perhidrol atau H2O3 3% selama 3-5 hari
2. Antibiotika yang adekuat sampai 3 minggu

(Biasanya secret akan hilang dan perforasi akan menutup sendiri dalam 7-
10 hari)
STADIUM RESOLUSI 1. Antibiotika dapat dilanjutkan sampai 3 minggu bila tidak ada perbaikan
membrane timpani, secret dan perforasi

PEMBEDAHAN :
• Miringotomi
• Timpanosintesis
Komplikasi
• Mastoiditis
• Kolesteatom
• abses subperiosteal
• abses otak
• meningitis
Kesimpulan
• Otitis Media Akut (OMA) adalah suatu infeksi pada telinga tengah
yang disebabkan karena masuknya bakteri patogen ke dalam telinga
tengah. Penyebab utama dari OMA adalah tersumbatnya saluran /
tuba eustachius yang bisa disebabkan oleh proses peradangan akibat
infeksi bakteri yang masuk ke dalam tuba eustachius tersebut. Infeksi
Saluran Pernafasan Akut yang berulang pada anak juga menjadi salah
satu faktor resiko ternjadinya OMA pada anak.

Anda mungkin juga menyukai