BMJ 2001;322:33-36 2
Metabolisme Bilirubin
• Produksi
• Transportasi
• Konjugasi
• Ekskresi
Metabolisme Bilirubin
Patofisiologi
• Ikterus/Jaundice : Warna
kuning pada kulit dan
mukosa akibat peningkatan
kadar bilirubin dalam darah
(>5 mg/dL).
• Hiperbilirubin (>13 mg/dL):
Komplikasi dari ikterus yang
menyebabkan infeksi pada
otak.
Batasan Ikterus Neonatorum
Ikterus
Fisiologis
Ikterus
Hiperbilirubinemia
Patologis
Ikterus Fisiologis
• Ikterus timbul pada hari ke 2 – 4.
• Bilirubin serum meningkat dengan
kecepatan kurang dari 5 mg/dl per 24 jam.
• Kadar bilirubin serum kurang dari 12 mg/dl
pada bayi aterm dan kurang dari 14 mg/dl
pada bayi preterm.
• Dapat menghilang dengan sendirinya.
• Tidak perlu penanganan khusus.
Ikterus Patologis
• Ikterus timbul dalam 24 jam pertama
kehidupan.
• Bilirubin serum meningkat dengan kecepatan
lebih besar dari 5 mg/dl per 24 jam.
• Kadar bilirubin serum lebih besar dari 12
mg/dl pada bayi aterm dan lebih besar dari 14
mg/dl pada bayi preterm.
• Ikterus persisten sampai melewati minggu
pertama kehidupan (prolonged jaundice),
atau
• Bilirubin direk lebih besar dari 1 mg/dl.
Hiperbilirubinemia
• Lebih dikenal dengan istilah kernikterus
atau ensefalopati bilirubin karena
bilirubin yang tidak terkonjugasi sampai
pada otak.
• Dalam hal ini, kadar bilirubin dalam
darah lebih dari 13 mg/dl.
Penatalaksanaan
• Tegakkan diagnosa
2 • Diagnosis banding