Anda di halaman 1dari 11

BILIRUBIN TOTAL

1. Pengertian

Bilirubin adalah produk perombakan/ hasil metabolisme dari hemoglobin.


Penetapan kadar bilirubin total dan direk digunakan untuk melihat atau
memonitor kegagalan fungsi hati atau kandung empedu. Bilirubin total sama
dengan bilirubin direct ditambah bilirubin indirect, Pemeriksaan ini bertujuan
Untuk mengetahui kadar bilirubin total pada pasien.

2. Prinsip
Pemeriksaan bilirubin total dengan penambahan reagen bilirubin total
dimana asam sulphanilic direaksikan dengan natrium nitrit menjadi diazotized
sulphanilic acis (DSA) yang akan bereaksi dengan bilirubin dan accelator
membentuk zat warna azo.

Tidak
No. Tahapan Kegiatan Sesuai
Sesuai

1 Pre Analitik

a. Order Meminta form permintaan pemeriksaan 


Pemeriksaan pada pasien yang telah diisi oleh dokter.

b. Identifikasi Pasien Melakukan cross cek pada form 


pemeriksaan pasien atau identitas pada
bahan pemeriksaan (Nama, Tanggal
Lahir, No.RM).

c. Persiapan Pasien Tidak ada persiapan yang dibutuhkan 


untuk pemeriksaan ini, namun mungkin
diperlukan puasa selama beberapa jam
sebelum pengambilan sampel darah.
d. Persiapan Bahan Bahan : Serum 
dan Peralatan
pemeriksaan Alat :
1. Biosystem A-15
2. Mikropipet
3. Blue tip
4. Rak tabung
5. Cup sampel
6. Sentrifuge
7. Pinset
8. Sipdol
9. Staples
e. Pengumpulan Bahan pemeriksaan ditampung pada 
Spesimen tabung merah (clott activator) sesuai
dengan pemeriksaan yang akan dilakukan.

f. Pengolahan Darah yang telah ditampung pada tabung 


Spesimen vacutainer selanjutnya dilakukan
sentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm
selama 10 menit. Kemudian serum
dipisahkan dari sel-sel darah merah.

g. Pengiriman Bahan pemeriksaan yang diambil jika 


Bahan waktu <2jam maka dikirim pada suhu
Pemeriksaan ruang.

2 Analitik

a. Metode Enzimatic 

b. Melakukan 1. Menyiapkan alat dan bahan yang 


pemeriksaan dibutuhkan
Spesimen 2. Mengambil serum minimal sebanyak
200 µL dan meletakkannya dalam
cup sampel yang telah disediakan
3. Masukkan cup sampel kedalam alat
sesuai dengan nomor sampel
selanjutnya
4. Membuka program Analyser A15,
lalu pada toolbar A15 pilih gambar
tabung berisi darah untuk
mendaftarkan sampel baru
5. Pada kolom class pilih normal
6. Pada kode pasien klik “ Data
Pasien”
7. Masukkan identitas pasien seperti :
kode pasien atau nama pasien,
kemudian klik “ Save”
8. Lalu pada kolom test pilih
pemeriksaan yang diinginkan
9. Setelah memilih jenis pemeriksaan
yang diinginkan, daftarkan ke dalam
tabel kerja dengan cara mengklik
tombol
10. Kemudian klik tombol untuk
memposisikan sampel pada rak
pemeriksaan
11. Lalu buka cover alat Analyser A15,
lalu letakkan sampel pada rak
pemeriksaan secara berurutan sesuai
program
12. Setelah sampel dimasukkan, tutup
cover A15
13. Kemudian klik accept  lalu klik
continue
14. Alat akan secara otomatis melakukan
pemeriksaan pada sampel
15. Klik menu documen akhirklik
nama pasienklik print
16. Maka hasil akan tercetak
c. Hasil 12,2 mg/dL 
Pemeriksaan
d. Nilai rujukan < 11,7 mg/dL 
3 Pasca Analitik

a. Pelaporan Hasil Hasil pemeriksaan yang didapatkan sesuai 


Pemeriksaan form permintaan

b. Mendokumentasi Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan 


kan hasil pada buku dokumentasi
Pemeriksaan
c. Melakukan Sisa bahan pemeriksaan disimpan pada 
Pengolahan Sisa suhu ruang 18-26 ºC bertahan selama 24
Bahan jam, untuk pasien rawat inap sisa bahan
Pemeriksaan pemeriksaan berupa serum disimpan pada
lemari es suhu 2-8 ºC bertaham selama 72
jam
PEMERIKSAAN URIC ACID
1. Pengertian
Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala
nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian.
Meski semua sendi di tubuh bisa terkena asam urat, namun yang paling sering
terserang adalah sendi jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Pemeriksaan ini bertujuan Untuk mengetahui kadar asam urat pada sampel
pasien.

2. Prinsip
Asam urat dioksidasi oleh uricase menjadi allantoin dan hidrogen
perosida. H2O2 yang terbentuk akan bereaksi dengan 4-Aminoantipirin
dengan dikatalis oleh enzim peroksidase menghasilkan senyawa yang
berwarna merah. Intensitas warna ini diukur secara fotometri pada panjang
gelombang 520-560 nm.

Tidak
No. Tahapan Kegiatan Sesuai
Sesuai

1 Pre Analitik

a. Order Meminta form permintaan pemeriksaan 


Pemeriksaan pada pasien yang telah diisi oleh dokter.

b. Identifikasi Pasien Melakukan cross cek pada form 


pemeriksaan pasien atau identitas pada
bahan pemeriksaan (Nama, Tanggal
Lahir, No.RM).

c. Persiapan Pasien - Pasien puasa selama 8 jam 


- Pasien jangan melakukan aktifitas fisik
berlebihan.
d. Persiapan Bahan Bahan : Serum 
dan Peralatan
pemeriksaan Alat :
1. Biosystem A-15
2. Mikropipet
3. Blue tip
4. Rak tabung
5. Cup sampel
6. Sentrifuge
7. Pinset
8. Spidol
9. Staples
e. Pengumpulan Bahan pemeriksaan ditampung pada 
Spesimen tabung merah (clott activator) sesuai
dengan pemeriksaan yang akan dilakukan.

f. Pengolahan Darah yang telah ditampung pada tabung 


Spesimen vacutainer selanjutnya dilakukan
sentrifugasi dengan kecepatan 3000 rpm
selama 10 menit. Kemudian serum
dipisahkan dari sel-sel darah merah.

g. Pengiriman Bahan pemeriksaan yang diambil jika 


Bahan waktu <2jam maka dikirim pada suhu
Pemeriksaan ruang.

2 Analitik

a. Metode Enzimatic 

b. Melakukan 1. Menyiapkan alat dan bahan yang 


pemeriksaan dibutuhkan
Spesimen 2. Mengambil serum minimal sebanyak
200 µL dan meletakkannya dalam
cup sampel yang telah disediakan
3. Masukkan cup sampel kedalam alat
sesuai dengan nomor sampel
selanjutnya
4. Membuka program Analyser A15,
lalu pada toolbar A15 pilih gambar
tabung berisi darah untuk
mendaftarkan sampel baru
5. Pada kolom class pilih normal
6. Pada kode pasien klik “ Data
Pasien”
7. Masukkan identitas pasien seperti :
kode pasien atau nama pasien,
kemudian klik “ Save”
8. Lalu pada kolom test pilih
pemeriksaan yang diinginkan
9. Setelah memilih jenis pemeriksaan
yang diinginkan, daftarkan ke dalam
tabel kerja dengan cara mengklik
tombol
10. Kemudian klik tombol untuk
memposisikan sampel pada rak
pemeriksaan
11. Lalu buka cover alat Analyser A15,
lalu letakkan sampel pada rak
pemeriksaan secara berurutan sesuai
program
12. Setelah sampel dimasukkan, tutup
cover A15
13. Kemudian klik accept  lalu klik
continue
14. Alat akan secara otomatis melakukan
pemeriksaan pada sampel
15. Klik menu documen akhirklik
nama pasienklik print
16. Maka hasil akan tercetak
c. Hasil 6,30 mg/dL 
Pemeriksaan
d. Nilai rujukan Laki-Laki: 3 – 7,1 mg/dl 
Wanita: 2,6 – 6 mg/dl
3 Pasca Analitik

a. Pelaporan Hasil Hasil pemeriksaan yang didapatkan sesuai 


Pemeriksaan form permintaan

b. Mendokumentasi Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan 


kan hasil pada buku dokumentasi
Pemeriksaan
c. Melakukan Sisa bahan pemeriksaan disimpan pada 
Pengolahan Sisa suhu ruang 18-26 ºC bertahan selama 24
Bahan jam, untuk pasien rawat inap sisa bahan
Pemeriksaan pemeriksaan berupa serum disimpan pada
lemari es suhu 2-8 ºC bertaham selama 72
jam
PEMERIKSAAN HbA1C
1. Pengertian
HbA1C adalah komponen minor dari hemoglobin yang berikatan dengan
glukosa.HbA1C juga kadang-kadang disebut sebagai glikolisasi dan tidak
dapat digunakan untuk memantau kadar glukosa darah per hari atau tes rutin
gula darah ,tujuan pemeriksaan ini bertujuan Untuk mengetahui kadar
HbA1C pada sampel pasien.

2. Prinsip
Pada kit terdapat device dengan lubang membran filter, tabung yang berisi
reagen dan Washing solution.
Tidak
No. Tahapan Kegiatan Sesuai
Sesuai

1 Pre Analitik

a. Order Meminta form permintaan pemeriksaan 


Pemeriksaan pada pasien yang telah diisi oleh dokter.

b. Identifikasi Pasien Melakukan cross cek pada form 


pemeriksaan pasien atau identitas pada
bahan pemeriksaan (Nama, Tanggal
Lahir, No.RM).

c. Persiapan Pasien Tidak ada persiapan khusus untuk 


pemeriksaan HbA1C.
d. Persiapan Bahan Bahan : Darah EDTA 
dan Peralatan
Alat :
pemeriksaan
1. Pipet 5 dan 25 mikron
2. Timer
3. Yellow tip
4.Tempat pembuangan sampah Staples
e. Pengumpulan Sampel dimasukkan kedalam tabung 
Spesimen EDTA kemudian dihomogenkan dengan
cara di bolak-balik sebanyak 6 – 8 kali
f. Pengolahan Pada pemeriksaan ini sampel tidak perlu 
Spesimen dilakukan sentrifugasi karena sampel
berupa whole blood bukan serum.
g. Pengiriman Bahan pemeriksaan yang diambil jika 
Bahan waktu <2jam maka dikirim pada suhu
Pemeriksaan ruang.

2 Analitik

a. Metode Boronate Affinity Assay 

b. Melakukan 1. Memasukkan 5 mikron sampel ke 


pemeriksaan 2. dalam R1 kocok dengan baik.
Spesimen Inkubasi
3. 2 – 3 menit menggunakan timer
4. Mengocok larutan sampel
kembali,
5. mengambil 25 mikron larutan
sampel, masukkan ke dalam test
device membiarkan meresap
sempurna. Menunggu 15 – 20
menit.
6. Menambahkan 25 mikron R2/
Washing solution, membiarkan
meresapsempurna. Menunggu 10
detik. Membaca hasil dengan
menggunakan Nyco card dalam
waktu kurang dari 5 menit.
c. Hasil 5% 
Pemeriksaan
d. Nilai rujukan 4,5 – 6,4 % 

3 Pasca Analitik

a. Pelaporan Hasil Hasil pemeriksaan yang didapatkan sesuai 


Pemeriksaan form permintaan
b. Mendokumentasi Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan 
kan hasil pada buku dokumentasi
Pemeriksaan
c. Melakukan Sisa bahan pemeriksaan disimpan pada 
Pengolahan Sisa suhu ruang 18-26 ºC bertahan selama 24
Bahan jam,
Pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai