3 KLT
3 KLT
Si
Umum
Istilah
Fase diam
Kromatografi Lapis Tipis = Thin Layer Chromatography
Umum
KLT merupakan
Fase diam
1. Kromatografi cair
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
SILIKA GEL: SiOH, SiO2
Umum Sifat polar
Silika gel G (mengandung pengikat gipsum CaSO4: 5-15%
Fase diam
Silika gel S (mengandung pengikat starch =pati
Mekanisme Silika gel GF254 (mengandung pengikat gipsum & indikator
fluoresensi timah kadmium sulfida/mangan timah silikat aktif,
yang berfluoresensi pada 254 nm
Penampak
bercak Silika gel H/silika gel N (tanpa mengandung pengikat)
biasanya untuk kromatografi vakum
Peralatan Silika gel F254 (tanpa pengikat, tp mengandung indikator
floresensi)
Penggunaan Silika gel PF 254 & 366 (untuk pemisahan preparatif &
mengandung indikator floresensi)
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Mekanisme Alumina G, F, H, P
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum KIESELGUR
Umum
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Menggunakan pelarut campuran polar (misal
acetonitrile/air) senyawa lebih polar (air) diserap
Fase diam dalam cellulose dimana berfungsi sebagai fase diam
cair.
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Fase diam
Penampak Bercak:
Mekanisme
1. Visual => analit berwarna
Penampak 2. Penampak bercak kimia
bercak Misalnya: Uap Iodium, Asam sulfat
pekat, ninhidrin
Peralatan
3. Lempeng diberi fluoresensi
Penggunaan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Penampak Bercak kimia, berdasarkan sifatnya:
Fase diam
1. Permanen: Asam sulfat pekat, ninhidrin
2. Sementara: Uap Iodium
Mekanisme
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
A Spray Cupboard Suitable for Sufuric Acid Spray
Penggunaan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
An automatic TLC Plate Sampler
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Penggunaan
peralatan untuk penjenuhan plat KLT
Rekayasa
dalam KLT
Efek Penjenuhan plat pengembangan plat
Metode Pengembangan pada KLT
Berdasarkan Dimensi
Pengembangan 1 dimensi
> 1 tahap
> lebih dari 1 tahap
Pengembangan 2 dimensi
Pemisahan KLT 2 dimensi
KLT:
Umum
Mekanisme
1. Untuk penentuan jumlah komponen dalam
campuran.
2. Untuk penentuan identitas antara dua
Penampak
campuran.
bercak 3. Untuk memonitor perkembangan reaksi.
4. Untuk penentuan keefektifan pemurnian.
Peralatan 5. Untuk penentuan kondisi yang sesuai untuk
pemisahan pada kromatografi kolom.
Penggunaan 6. Untuk memonitor kromatografi kolom .
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Bagaimana mendapatkan komposisi fase gerak
yang baik untuk KLT????
Fase diam
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Contoh Peningkatan Kepolaran secara Gradien
Fase diam
Mekanisme
Metanol:etil-asetat: (1:10)
Metanol:etil-asetat: (2:10)
Penampak
bercak Metanol:etil-asetat: (3:10)
Metanol:etil-asetat: (4:10)
Peralatan
Metanol:etil-asetat: (5:10)
Penggunaan
Dst.
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Tingkatkan kepolaran
Penggunaan
Rf sebaiknya 0,5
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Umum
Fase diam
Mekanisme
Penampak
bercak
Peralatan
Turunkan kepolaran
Penggunaan
Rf sebaiknya 0,5
Rekayasa
dalam KLT
Berdasarkan jenis fase, pengembangan dibagi:
Fase normal: jika fase diam lebih polar dari fase gerak
Fase terbalik: jika fase gerak lebih polar dari fase diam
Rekayasa
Jika perlu, anda dapat kerok dan dilakukan iden
dalam KLT secara fisikokimia
KLT:
Rekayasa
dalam KLT
KLT:
Fase diam
Totolkan senyawa pembanding yang diketahui
kadarnya
Mekanisme
Gunakan pipet kapiler terukur volumenya /
Penampak microsiringe
bercak Hitung luas zona, atau itensitas dari sampel dan
bandingkan dengan senyawa pembanding
Peralatan
Untuk menghitung intensitas anda bisa gunakan
KLT scanner atau dikerok dan gunakan
Penggunaan spektrofotometer
Rekayasa
dalam KLT