Case Report Ujian
Case Report Ujian
Pembimbing:
dr. Teguh Astanto, MSi, Med,SpB
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Bangsa : Indonesia
Usia : 69 tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin : Laki – Laki
Alamat : pringsewu
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal Masuk : 17 juli 2017
ANAMNESIS
Keluhan Utama
± 1 tahun yang lalu os mengeluh sulit BAK, sejak 1 hari
yang lalu os mengatakan tidak dapat BAK.
Keluhan Tambahan
Os juga mengeluh nyeri dan harus mengejan saat
memulai BAK, BAK terputus - putus, os mengatakan
pancaran urin lemah, os mengatakan tidak dapat
menahan BAK, os merasa BAK tidak tuntas, dan dalam
waktu 2 jam os merasa ingin BAK kembali, os juga
mengeluhkan sering terbangun malam untuk BAK,
sebanyak ±3x, BAK keluar darah dan pasir (-).
Riwayat Penyakit Sekarang
± 1 tahun yang lalu os mengaku sulit BAK, sejak 1 hari
yang lalu os mengatakan tidak dapat BAK, Os juga
mengeluh harus mengejan saat memulai BAK, BAK
terputus - putus, os mengatakan pancaran urin lemah,
os mengatakan tidak dapat menahan BAK, os merasa
BAK tidak tuntas, dan dalam waktu 2 jam os merasa
ingin BAK kembali, os juga mengeluhkan sering
terbangun malam untuk BAK, sebanyak ±3x, BAK keluar
darah dan pasir (-).
Riwayat Penyakit
penyakit terdahulu (-)
trauma terdahulu (-)
operasi (-)
sistem saraf (-)
sistem kardiovaskular (-)
sistem urinarius (-)
sistem genitalia (-)
sistem musculoskeletal (-)
sistem endokrin (-)
Riwayat keluarga
riwayat keluarga dengan keluhan yang sama
(-)
Riwayat pengobatan
os mengaku sudah pernah dipasang kateter di klinik
dekat rumah nya.
Riwayat alergi
alergi obat disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
TANDA VITAL
Tekanan darah : 120/70 mmhg
Nadi : 78x/m
Pernafasan : 23x/m
Suhu : 37,00C
KULIT
Warna : sawo matang, tidak terdapat
hipopigmentasi dan hiperpigmentasi
Lesi : macula, papul, pustula, nodul, jaringan
parut atau keloid tidak ditemukan
Rambut : tumbuh rambut pada permukaan kulit
baik
Turgor : baik
KEPALA dan MUKA
Bentuk ukuran : normocephali
Wajah : simetris
Deformitas : (-)
Mata
Konjungtiva : anemis -/- , hiperemis -/-
Sklera : ikterik -/-
Reflek cahaya : +/+
Pupil : isokhor +/+
Telinga
Bentuk : normal
Serumen : normal
Nyeri tarik aurikular : -/-
Nyeri tekkan tragus : -/-
Hidung
Bentuk : normal
Septum : terletak ditengah, deviasi (-)
Mukosa hidung : hiperemis (-), bulu hidung (+)
LEHER
Kelenjar getah bening : pembesaran KGB (-), nyeri tekan (-)
Kelenjar tiroid : pembesaran tiroid -/-
JVP : dalam batas normal
DADA (Paru dan Jantung)
Inspeksi : tampak sawo matang pada permukaan dada, massa
(-), vulnus (-), jaringan parut (-), simetris,
gerak tertinggal (-), pelebaran sela iga (-).
Palpasi : vocal fremitus +/+, nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor pada kedua hemithoraks,.
Auskultasi : suara nafas vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
Jantung
Inspeksi : tidak tampak pulsasi iktus kordis.
Palpasi : teraba teraba pulsasi iktus kordis.
Perkusi :
batas jantung kanan atas : ICS II linea parasternalis dextra
batas jantung kanan bawah : ICS IV linea parasternalis dextra
batas jantung kiri atas : ICS II linea parasternalis sinistra
batas jantung kiri bawah : ICS V axilla anterior sinistra
Auskultasi: bunyi jantung 1&2 reguler, murmur (-), gallop (-).
ABDOMEN
Inspeksi : permukaan perut cembung, massa (-),
sikatrik (-), distensi (-) darm contour (-),
darm steifung (-), caput medusa (-), spider
navy (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), nyeri epigastrium (-),
defans muskular (-) spleen dan hepar tidak
teraba
Perkusi : timpani pada lapang perut, pekak alih (-),
pekak sisi (+N)
Auskultasi : peristaltik usus (+)
AREA SUPRAPUBIK
Inspeksi : distensi (+) bulat
palpasi : nyeri tekan (+)
perkusi : pekak (+)
FLANK AREA
o Inspeksi : simetris kanan dan kiri, jejas/trauma (-)
o Palpasi : nyeri tekan (-), ballotemen (-)
o Perkusi : nyeri ketok CVA (-)
o Auskultasi : bruit (-)
EKSTREMITAS
superior dan inferior : sensorik +/+, motorik
5/5, deformitas (-), nyeri gerak (-).
STATUS LOKALIS
REGIO PERIANAL
inspeksi : bentuk normal, benjolan (-)
Rectal Toucher :
anus : tonus spingter ani (+), mukosa rectum licin, massa (-
), ampula rectum tidak kolaps, nyeri tekan (-)
Prostat : teraba massa yang konsistensinya kenyal, kanan
dan kiri simetris, lobus laterolateral ukuran ±5cm, sulcus
medianus tidak teraba, puncak sulit dicapai, permukaan
tidak berbenjol-benjol, nyeri tekan (+), darah, lendir, feses
tidak ditemukan.
REGIO GENITALIA EKSTERNA
Penis
Inspeksi : Ostium Urethra Eksterna normal
Scrotum
o Inspeksi : normal (kanan lebih tinggi dari kiri),
pembesaran (-), kemerahan (-)
o Palpasi : nyeri tekan (-), testis teraba normal, massa (-)
RESUME
± 1 tahun yang lalu os mengaku sulit BAK, keluhan dirasakan
bertambah berat sejak 1 hari yang lalu, Os juga mengeluh
nyeri dan harus mengejan saat memulai BAK, BAK terputus
- putus, os mengatakan pancaran urin lemah, os mengatakan
tidak dapat menahan BAK, os merasa BAK tidak tuntas, dan
dalam waktu 2 jam os merasa ingin BAK kembali, os juga
mengeluhkan sering terbangun malam untuk BAK sebanyak
±3x, pemeriksaan rectal toucher ditemukan tonus spingter
ani (+), mukosa rectum licin, massa (-), ampula rectum
tidak kolaps, nyeri tekan (-). Prostat : teraba massa yang
konsistensinya kenyal, kanan dan kiri simetris, lobus
laterolateral ukuran ±5cm, sulcus medianus tidak teraba,
puncak sulit dicapai, permukaan tidak berbenjol-benjol,
nyeri tekan (+), darah, lendir, feses tidak ditemukan.
DIANOSIS KLINIS
Retensi urin total e.c BPH
DIAGNOSIS BANDING
Prostatitis
USULAN PEMERIKSAAN
Laboratorium : darah lengkap, CT, BT, urin lengkap,
ureum, creatitnin, GDS
USG secara transrectal (TURS)
Pemeriksaan PSA ( prostate specific antigen )
EKG
Foto thorax
DIAGNOSA KERJA
BPH
RENCANA TERAPI
Pre-op
IVFD RL xx tpm
Pemasangan kateter
operasi
TURP
Post-op
Ketorolac 30 mg dalam drip RL xx tpm
Ceftriaxone 1 gr iv 2dd 1 /12 jam