Anda di halaman 1dari 23

BADAN USAHA DAN IZIN USAHA

By kelompok2
PENGERTIAN BADAN USAHA
 Badan usaha adalah sebuah organisasi kesatuan
yuridis ( Hukum ) Teknis dan ekonomis yang
terstuktur dalam mengelola faktor-faktor produksi
untuk menghasilkan barang dan jasa yang bertujuan
untuk mencari laba ( keuntungan ).
JENIS JENIS BADAN USAHA
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Di Indonesia, Badan Usaha Milik Negara adalah
badan usaha yang sebagian atau seluruh
kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik
Indonesia. BUMN dapat pula berupa perusahaan
nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang
atau jasa bagi masyarakat
CIRI-CIRI BUMN
 Penguasaan badan usaha dimiliki oleh pemerintah.
 Pengawasan dilakukan, baik secara hirarki maupun secara fungsional dilakukan oleh
pemerintah.
 Kekuasaan penuh dalam menjalankan kegiatan usaha berada di tangan pemerintah.
 Pemerintah berwenang menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan usaha.
 Semua risiko yang terjadi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pemerintah.
 Untuk mengisi kas negara, karena merupakan salah satu sumber penghasilan negara.
 Agar pengusaha swasta tidak memonopoli usaha yang menguasai hajat hidup orang
banyak.
 Melayani kepentingan umum atau pelayanan kepada masyarakat.
 Merupakan lembaga ekonomi yang tidak mempunyai tujuan utama mencari
keuntungan, tetapi dibenarkan untuk memupuk keuntungan.
 Merupakan salah satu stabilisator perekonomian negara.
 Dapat meningkatkan produktivitas, efektivitas, dan efisiensi serta terjaminnya prinsip-
prinsip ekonomi.
 Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara yang dipisahkan.
 Peranan pemerintah sebagai pemegang saham. Bila sahamnya dimiliki oleh
masyarakat, besarnya tidak lebih dari 49%, sedangkan minimal 51% sahamnya dimiliki
oleh negara.
 Pinjaman pemerintah dalam bentuk obligasi.
 Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
 Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat.
 Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan bank.
JENIS-JENIS BUMN

1. Perusahaan Perseroan (Persero)


Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk
perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling
sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya
mengejar keuntungan.
2. Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk
BUMN memiliki modal yang berasal dari negara. Besarnya
modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN.
3. Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan Umum(PERUM) adalah suatu perusahaan
negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan
umum,tetapi sekaligus mencari keuntungan.
MANFAAT BUMN
 Memberi kemudahan kepada masyarakat luas dalam
memperoleh berbagai alat pemenuhan kebutuhan
hidup yang berupa barang atau jasa.
 Membuka dan memperluas kesempatan kerja bagi
penduduk angkatan kerja.
 Mencegah monopoli pasar atas barang dan jasa yang
merupakan kebutuhan masyarakat banyak oleh
sekelompok pengusaha swasta yang bermodal kuat.
 Meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi
komoditi ekspor sebagai sumber devisa,baik migas
maupun non migas.
 Menghimpun dana untuk mengisi kas negara ,yang
selanjutnya dipergunakan untuk memajukan dan
mengembangkan perekonomian negara.
JENIS-JENIS BADAN USAHA

2. Badan Usaha Milik Daerah


Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) adalah
perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh
pemerintah daerah. Kewenangan pemerintah daerah
membentuk dan mengelola BUMD ditegaskan dalam
Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang
kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi
sebagai daerah otonom.
CIRI-CIRI BUMD
1. Pemerintah daerah memegang hak atas segala
kekayaan dan usaha
2. Pemerintah daerah berkedudukan sebagai pemegang
saham dalam pemodalan perusahaan
3. Pemerintah daerah memiliki wewenang dan
kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaan
4. Didirikan peraturan daerah (perda).
5. Dipimpin oleh direksi yang diangkat dan
diberhentikan oleh kepala daerah atas pertimbangan
DPRD.
6. Masa jabatan direksi selama empat tahun.
7. Bertujuan memupuk pendapatan asli daerah guna
membiayai pembangunan daerah.
TUJUAN PENDIRIAN BUMD
1. Memberikan sumbangsih pada perekonomian
nasional dan penerimaan kas negara
2. Mengejar dan mencari keuntungan
3. Pemenuhan hajat hidup orang banyak
4. Perintis kegiatan-kegiatan usaha
5. Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha
kecil dan lemah
JENIS-JENIS BADAN USAHA
3. Badan Usaha Milik Swasta
 BUMS adalah badan usaha yang seluruh modalnya
berasal dari pihak swasta yang dimiliki seseorang
atau beberapa orang.
 BUMS bertujuan untuk mencari keuntungan
seoptimal mungkin, untuk mengembangkan usaha
dan modalnya serta membuka lapangan pekerjaan.
Selain berperan dalam menyediakan barang, jasa,
badan usaha swasta juga membantu pemerintah
dalam usaha mengurangi pengangguran serta
memberi kontribusi dalam pemasukkan dana
berupa pajak.
JENIS-JENIS BUMS
1. Perseroan terbatas
Perseroan terbatas menurut hukum Indonesia adalah suatu
badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian antara 2
(dua) orang atau lebih, untuk melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham –
saham.
Ada beberapa jenis perseroan terbatas, yaitu :
a. PT Tertutup (Private)
PT Tertutup diatur dalam UU Nomor 1 tahun 1995 serta
tata cara pelaksanaannya. PT tertutup disebut juga PT
biasa.
b. PT PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri)
Merupakan suatu bentuk usaha badan hukum yang telah
berdiri atau waktu bedirinya telah mendaftarkan dan
memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi
Penanaman Modal untuk mendapatkan PMDN.
c. PT PMA ( Penanaman Modal Asing )
Merupakan suatu bentuk usaha badan hukum yang telah
berdiri atau waktu berdirinya telah mendaftarkan dan
memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman
Modal untuk mendapatkan fasilitas PMA. Ketentuan
mengenai PT PMA diatur dalam UU Nomor 11 tahun 1970.
d. PT Terbuka atau Perusahaan Publik
Merupakan perseroan terbatas yang telah melakukan
penawaran umum sesuai peraturan perundang – undangan
di pasar modal. Ketentuan mengenai PT Terbuka diatur
dalam UU Nomor 8 tahun 1995 tentang pasar modal.
e. PT Perseroan
Merupakan badan usahan yang seluruh atau sebagian
modalnya milik negara yang terpisah dari kekayaan
negara.peraturan pemeriontah tentang PT Persero ada
dalam UU Nomor 12 tahun 1998 tentang PT Persero.
JENIS-JENIS BUMS
2. Perusahaan Perseorangan
Merupakan bentuk badan usaha tanpa ada
pembedaan pemilikan antara hak milik pribadi
dengan hak milik perusahaan (Indriyo, 2005).
Menurut Swasta (2002), perusahaan
perseorangan adalah salah satu bentuk usaha
yang dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan
kegiatan perusahaan. Dengan tidak adanya
pemisahan pemilikan antara hak milik
pribadi dengan milik perusahaan, maka
harta benda pribadi juga merupakan
kekayaan perusahaan, yang setiap saat harus
menanggung utang-utang perusahaan.
JENIS-JENIS BUMS
3. Firma (Fa)
Merupakan persekutuan/perserikatan untuk
menjalankan usaha antara dua orang atau lebih
dengan nama bersama, dengan tanggung jawab
masing-masing anggota firma tidak terbatas.
Sedangkan, laba yang diperoleh dari usaha
tersebut untuk dibagi bersama-sama, begitupun
sebaliknya bila terjadi kerugian, semua anggota
firma ikut menanggungnya(Indriyo, 2005).
JENIS-JENIS BUMS
4. Perserikatan Komanditer (CV)
Merupakan suatu bentuk perjanjian kerja sama
untuk berusaha bersama antara orang-orang yang
bersedia memimpin, mengatur perusahaan, dan
memiliki tanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang
memberikan pinjaman, dan tidak bersedia memimpin
perusahaan, serta memiliki bertanggung tanggung
jawab terbatas pada kekayaan yang
diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.
JENIS-JENIS BUMS
5. Yayasan
Pengertian yayasan menurut Undang-Undang
Nomor 16 tahun 2001 tentang Yayasan, “ Yayasan
adalah badan usaha yang terdiri atas
kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan
untuk mencapai tujuan tertentu di bidang soial,
keagamaan, dan kemanusiaan yang tidak
mempunyai anggota”.
JENIS-JENIS BUMS
6. Koperasi
Kata koperasi berasal dari kata Co yang
artinya bersama dan operation yang artinya
bekerja. Secara umum dapat dikatakan bahwa
koperasi adalah suatu badan usaha yang bergerak
dalam bidang ekonomi, yang anggotanya adalah
orang-orang atau badan hukum koperasi yang
tergabung secara sukarela atas dasar persamaan hak
dan kewajiban, melakukan satu macam usaha
atau lebih untuk meningkatkan kesejahteraan
para anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
 Fungsi BUMS
 Partner kerja pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
 Partner pemerintah dalam pengelola dan mengolah
sumber daya
 Salah satu dinamisator dalam kehidupan
perekonomian masyarakat
 Lembaga ekonomi yang memberikan pelayanan bagi
masyarakat.
 Peran BUMS
 Membantu pemerintah dalam mengelola dan
mengusahakan kegiatan ekonomi yang tidak
ditangani pemerintah.
 Membantu pemerintah dalam usaha memperbesar
penerimaan / penghasilan negara melalui
pembayaran pajak dan devisa nonmigas.
JENIS-JENIS PERIZINAN USAHA
1. Surat Izin Usaha Perdaganan (SIUP)
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah
surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha
perdagangan. Setiap perusahaan, koperasi,
persekutuan maupun perusahaan perseorangan,
yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib
memperoleh SIUP yang diterbitkan berdasarkan
domisili perusahaan dan berlaku di seluruh wilayah
Republik Indonesia.
JENIS-JENIS PERIZINAN USAHA
2. TandaDaftarPerusahaan (TDP)
TandaDaftar Perusahaan
(TDP) adalahdaftarcatatanresmi yang
diadakanmenurutatauberdasarkanketentuanund
ang-undangatauperaturan-
peraturanpelaksanaannya, danmemuathal-hal
yang
wajibdidaftarkanolehsetiapperusahaansertadisa
hkanolehpejabat yang berwenang.
Jenis-jenis Perizinan usaha

3. Izin Usaha Industri


Izin Usaha Industri Kecil (IUI Kecil) atau TDI adalah ijin
usaha untuk melaksanakan kegiatan usaha industry dengan
nilai investasi perusahaan dari Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah)
sampai dengan Rp.200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah).
4. NomorPokokWajibPajak (NPWP)
Nomor yang diberikan kepada wajib pajak (WP) sebagai
sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan
sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam
melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
JENIS-JENIS PERIZINAN USAHA
5. Surat Izin Gangguan Usaha (HO)
Surat Izin Gangguan dan biasa juga disebut HO
(Hinderordonnantie) adalah surat keterangan yang menyatakan
tidak adanya keberatan dan gangguan atas lokasi usaha yang
dijalankan oleh suatu kegiatan usaha di suatu tempat.
6. Pengusaha Kena Pajak (PKP)
Pengusaha Kena Pajak, sering disebut PKP adalah
Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak
dan atau penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenakan pajak
berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (UU
PPN) 1984 dan perubahannya, tidak termasuk Pengusaha Kecil
yang batasannya ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Keuangan, kecuali Pengusaha Kecil yang memilih untuk
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai