Sempro 2017
Sempro 2017
S T U D I D I U P T P E L AYA N A N S O S I A L
T R E S N A W E R D H A B L I TAR
TUBAGUS HAFIDH
LATAR BELAKANG Perubahan
Proses Psikologis
Lansia Menua
Menua adalah proses
Lansia merupakan tahap alamiah yang berarti
lanjut dari proses seseorang telah melalui DEPRESI
kehidupan yang ditandai tahap – tahap
dengan penurunan kehidupan nya yaitu :
kemampuan tubuh ( neonatus, pra school ,
Azizah, 2011) school, remaja, dewasa Depresi
dan lansia. Tahap di merupakan
mulai baik secara ganguan alam
biologis maupun perasaan , yang di
Pravelensi psikologis tandai dengan
m sindrom depresif
depresi parsial atau penuh,
kehilang
Berdasarkan sensus penduduk di indonesia pravelensi kesenangan dan
depresi ada sebanyak ± 24 juta jiwa mengalami ditandai dengan
ganguan depresi atau 11,6 % dari jumlah penduduk ganguan fungsi
indonesia. sosial / okupasi.
AKTIVITAS Metode
FISIK Lafidzi
Meningkatkan
Olah Lahir :
Ku a. Olah Nafas
Aktifitas fisik dapat Metode lafidzi adalah
menstimululasi pengeluaran pengelolaan kesehatan b. Olah Gerak
endorfin yang merupakan tubuh secara terpadu
polipeptidah opioid endogen melalui serangkain
oleh kelenjar pituitari dan langkah efektif terhadap Olah Fikir
hipotalamus yang dapat elemen- elemen yang
menghasilkan perasaan terbagi dalam tiga
segar pada individu (Kowel bagian : ( Zainul, 2007)
Olah Dzikir
dkk, 2016)
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi tingkat depresi sebelum dilakukah olah Nafas dan Olah
Gerak dengan metode lafidzi pada lansia
2. Mengidentifikasi tingkat depresi sesudah dilakukan olah Nafas dan Olah
Gerak dengan metode lafidzi
3. Menganalisis pengaruh olah Nafas dan Olah gerak pada metode lafidzi
terhadap depresi pada lansia
TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP OLAH
NAFAS DAN OLAH
KONSEP LANSIA KONSEP GERAK DENGA
DEPRESI METODE
TERHADAP
TINGKAT DEPRESI
LANSIA
KERANGKA KONSEP
HIPOTESIS
PENELITIAN
1. Informed consent
2. Annonimity
3. Confidentiality
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25 100%
Semakin meningkatnya usia maka risiko terjadinya depresi juga akan menjadi dua kali
lipat. Hal ini disebabkan karena pada masa tersebut banyak terjadi suatu perubahan
pada diri seseorang. Perubahan tersebut baik perubahan secara fisik, psikologis,
ekonomi, sosial dan spiritual yang mempengaruhi kualitas hidup seorang lansia
(Maryam et la, 2008)
2. JENIS KELAMIN
Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
N=8
32%
N=17
68%
Proporsi depresi yang lebih banyak terjadi pada perempuan daripada laki-laki
diakibatkan oleh adanya pengaruh perubahan fisiologis, misalnya early onset of
menopause atau post-menopause. Karena pada penelitian ini usia sampel dimulai pada
usia 61 tahun ke atas, kemungkinan pada masa ini sampel perempuan pada penelitian
ini berada dalam tahap post- menopause. Sehingga sesuai dengan kemungkinan faktor
risiko yang dapat menyebabkan depresi lebih banyak pada perempuan dibandingkan
3. TINGKAT PENDIDIKAN
Tingkat Pendidikan
N=1 N=2
4% 8%
N=13
52%
N=9
32%
Gambar 5.3 Diagram pie Distribusi Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan di UPT Pelayanan Sosial
Tresna Werdha Blitar
Seseorang yang pernah mengenyam bangku sekolah akan memiliki pengetahuan yang lebih
luas sehingga kemampuan mereka dalam menghadapi stress juga lebih baik dari pada
seseorang yang belum pernah sama sekali mengenyam pendidikan (Suliswati, 2005; Azizah
2011 )
HASIL ANALISIS TINGKAT DEPRESI SEBELUM DAN SESUDAH OLAH NAFAS DAN OLAH GERAK
DENGAN METODE LAFIDZI
35 35
34
29
25
23
22 22
21
20
19
18
17 17
16
15
14 14 14 14
13 13 13 13
12 12 12 12 12
11 11 11 11
10 10 10 10
9 9
8 8
7
6 6 6 6 6
5 5
4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Gambar 5.8 Grafik Garis Penilaian Tingkat Depresi Sebelum dan Setelah Olah nafas dan Olah gerak dengan Metode lafidzi di UPT Pelayanan
Sosial Tresna Werdha Blitar (n=25) Tahun 2017
Aktifitas fisik dengan olah gerak dan olah nafas merupakan salah satu cara melepas stres
yang efektif. Selama mengerakan tubuh kita menghasilkan enzim yang disebut endorphin,
satu jenis morfin alami yang memicu rasa senang dan rileks (Zainul,2007)
DATA HASIL UJI WILCOXON DENGAN OLAH NAFAS DAN OLAH
DATA HASIL UJI WILCOXON DENGAN OLAH NAFAS DAN OLAH GERAK DENGAN METODE LAFIDZI
GERAKDIDENGAN
UPT PELAYANAN METODE LAFIDZI
SOSIAL TRESNA DI UPT PELAYANAN SOSIAL
WERDHA BLITAR
Variabel P Α Kesimpulan