Anda di halaman 1dari 24

PENGENALAN GPS

PELATIHAN
“PERENCANAAN JARINGAN PERPIPAAN DGN
PROGRAM EPANET”
TANGGAL 23 – 27 SEPTEMBER 2013
PUSDIKLAT DPD PERPAMSI KALBAR
DI BALAI TAMS WILAYAH I - BEKASI
SURVEY DENGAN GPS

GPS NAVIGASI
GARMIN 60 CSx / 76 CSx
Latar Belakang

a. Perkembangan teknologi.

b. Pengecekan/survey terhadap suatu areal menuntut


informasi posisi.
Tujuan

Memberikan pengetahuan dan kemampuan


operasional alat GPS kepada karyawan untuk
dapat diaplikasikan ke bidang pekerjaannya.
Sasaran

a. Karyawan memahami prinsip dasar GPS


b. Karyawan mampu mengoperasikan GPS
c. Karyawan mampu memanfaatkan hasil pengukuran
GPS sesuai bidang pekerjaannya.
d. Karyawan mampu memtransfer data GPS ke komputer
e. Karyawan mampu memtranfer data GPS ke program
Epanet
Pengenalan Sistem GPS
Informasi umum

 Global Positioning System (GPS) adalah sistem radio navigasi dan


penentuan posisi menggunakan satelit yang dimiliki dan dikelola oleh
U.S. Department of Defense (DoD).
 Sistem yang terdiri atas 24 satelit, dapat digunakan oleh banyak orang
sekaligus dalam segala cuaca, serta didesain untuk memberikan posisi
dan kecepatan tiga dimensi yang teliti dan juga informasi mengenai
waktu secara kontinyu di seluruh dunia.
 Referensi yang digunakan adalah datum WGS’84 (World Geodetic
Survey tahun 1984).
 Diluncurkan pertama kali pada tahun 1978, full constelation 24 satelit
tahun 1994, peluncuran gagal terjadi tahun 1981.
Sistem Kerja GPS
 GPS bekerja menggunakan sinyal yang dikirim oleh
satelit NAVSTAR (Navigation Satelite for Time and
Ranging), mengorbit sebanyak 24 buah Satelit tersebut
mengorbit sekitar 20.000 km dari permukaan bumi.

 Jumlah orbit satelit NAVSTAR = 6.


 Masing-masing satelit mengorbit bumi
sebanyak 2x dalam sehari.
 Untuk dapat menghitung posisi 2D (x,y)
receiver GPS membutuhkan minimal 3
satelit dan minimal 4 satelit untuk
memperoleh data tinggi (h).
Sistem Kerja GPS
Bagaimana GPS bekerja (ilustrasi gambar)
Receiver menerima data ephemeris dan
almanak serta pseudorange code dari tiap
satelit yang ditangkap.

Proses matching pseudorange code untuk tiap


satelit dalam receiver

Jarak receiver ke tiap satelit didapat.

Penentuan posisi receiver berdasarkan


lokasi satelit dan jarak receiver ke satelit.
Pengukuran dengan GPS
Keuntungan survei dengan GPS

 Tidak diperlukan saling keterlihatan antar titik ukuran, yang


diperlukan adalah saling keterlihatan antara titik dengan satelit GPS.
 Survei GPS dapat dilakukan siang maupun malam hari serta dalam
segala kondisi cuaca.
 Pada survei dengan GPS koordinat titik-titik ditentukan dalam tiga
dimensi : posisi horisontal (longitude, latitude / x,y) dan vertikal
(altitude / z).
 Dengan ketinggian orbit satelit sekitar 20.000 km, memungkinkan
GPS dapat meliput wilayah yang cukup luas.
 GPS dapat memberikan ketelitian posisi dari orde milimeter sampai
dengan meter.
 Tidak dikenakan biaya sewa satelit.
 Pengoperasian alat GPS relatif mudah.
 Bentuknya mudah dibawa dan praktis.
Pengukuran dengan GPS
Terdapat tiga metoda untuk penentuan posisi dengan GPS, yaitu :
 Autonomous: mengumpulkan data posisi dari satelit dengan GPS receiver
tanpa melakukan metoda koreksi (absolute position). Hasil akurasi yang
didapat sekitar 5 - 20 meter.
Digunakan pada GPS type Navigasi (Garmin 76CSx, 60CSx, dll)

 Differential : proses pengumpulan data posisi dari satelit dengan GPS


receiver lebih dari satu buah. Salah satu atau lebih GPS receiver (rover)
ditempatkan di lokasi yang sudah diketahui sebagai base station. Data dari
base station tersebut digunakan untuk melakukan perhitungan posisi
terhadap GPS receiver (rover). Metoda koreksi ini memberikan hasil
akurasi centimeter sampai 5 meter.
Digunakan pada GPS type Mapping (Trimble Geo XT, Thaless ProMark3)

 Phase Differential : teknik koreksi dengan menggunakan sinyal kode P(Y)


yang dapat memberikan akurasi 10 cm – 1 meter untuk tipe mapping dan
untuk tipe survey memberikan akurasi kurang dari 5 cm.
Digunakan pada GPS type Surveying (Thaless ProMark3)
Pengukuran dengan GPS

Autonomous Positioning Differential Positioning

BASE ROVER
(STATIC (DINAMIC
) )

Phase Differential Positioning, skema sama dengan Differential


Positioning namun menggunakan sinyal P code.
Pengukuran dengan GPS
Hal-hal yang mempengaruhi akurasi GPS

 Kondisi atmosfer - ionosfer dan troposfer dapat membiaskan/membelokkan


sinyal GPS. Hal ini menyebabkan kecepatan sinyal GPS dalam lapisan
atmosfer tersebut berbeda dengan kecepatan sinyal dalam ruang hampa
sehingga akan berpengaruh terhadap perhitungan jarak receiver ke GPS.
 Multipath - terjadi ketika sinyal dari satelit GPS dipantulkan oleh objek
(bangunan, permukaan batu) kemudian diterima oleh receiver. Hal ini akan
membuat waktu tempuh sinyal ke receiver menjadi lama.
Pengukuran dengan GPS
Hal-hal yang mempengaruhi akurasi GPS

 Kesalahan jam receiver – Jam internal dalam receiver tidak seakurat


dengan jam atom yang ada di dalam satelit GPS. Namun, kesalahan waktu
ini umumnya relatif kecil.
 Kesalahan orbit -- juga dikenal dengan kesalahan ephemeris, merupakan
ketidak akuratan mengenai posisi satelit yang diterima oleh receiver.
 Jumlah satelit yang ditangkap – semakin banyak jumlah satelit yang bisa
ditangkap receiver, semakin bagus akurasi yang dihasilkan. Bangunan,
bukit/gunung, interferensi elektronik, atau pohon yang rimbun dapat
menghalangi penerimaan sinyal. GPS biasanya tidak dapat bekerja di
dalam ruangan, dalam air, atau di bawah tanah.
 Selective Avaibility (SA) – penurunan kualitas sinyal GPS yang dilakukan
oleh Departemen pertahanan AS bertujuan untuk mencegah pihak militer
asing menggunakan sinyal GPS secara akurat. Pada bulan Mei 2002, SA
dihapuskan sehingga meningkatkan akurasi GPS bagi kalangan sipil.
Pengukuran dengan GPS
Hal-hal yang mempengaruhi akurasi GPS

 Geometri satelit – lebih dikenal dengan Geometry Dillution of


Precission(GDOP). Geometri bagus/ideal diperoleh ketika sudut yang
dibentuk antar satelit ke receiver adalah besar (nilai DOP kecil). Geometri
jelek terjadi ketika satelit berada dalam satu garis atau membentuk sebuah
kelompok kecil (nilai DOP besar).
Pengenalan Garmin 60 CS / 76 CS
Bagian GPS Garmin 60 CS

Antena Tombol Power,


on/off GPS
Tombol In, memperbesar
tampilan peta (zoom in) Layar, menampilkan informasi

Tombol out, memperkecil tampilan


Tombol Find, mencari waypoint
peta (zoom out)
yang telah terekam

Tombol Page, berpindah antar


Tombol Mark, membuat halaman (page)
waypoint

Tombol Menu, mengakses menu


Tombol Quit, keluar dari sub utama GPS dan menu untuk
menu, berpindah halaman setiap page
(page) mundur

Tombol ENTER, konfirmasi untuk


Tombol Navigasi/panah, memilih
setiap perintah
menu, icon, dan perintah dalam
GPS
Operasi Dasar GPS Garmin 60 CS / 76 CS
Starting GPS Garmin 60 CS / 76 CS
 Cari tempat yang terang dan luas, jauh dari benda-benda
yang dapat menghalangi sinyal satelit.
 Tekan tombol power dan tahan untuk beberapa saat sampai
GPS hidup.
 Setelah hidup, GPS akan mencari sinyal satelit untuk
menentukan posisi. Proses ini disebut “inisiasi” dan
membutuhkan waktu yang cukup lama.

 Bila proses inisiasi berhasil, pada


halaman page akan ditampilkan
informasi posisi dan satelit yang
aktif
Operasi Dasar GPS Garmin 60 CS / 76 CS

Halaman (page) Garmin 60 CS


 Saat pertama kali GPS hidup, halaman yang ditampilkan pertama kali
adalah halaman satelit (satellite page)
 Tekan tombol page atau quit untuk mengakses halaman lainnya.
 Tekan tombol Menu untuk set up tiap halaman
Operasi Dasar GPS Garmin 60 CS / 76 CS

Menu GPS Garmin 60 CS / 76 CS


 Tracks  on/off dan set up track log.
 Routes  mengatur dan menyusun point-point yang akan
dituju.
 Highway  tampilan dalam bentuk jalan raya perspektif,
digunakan untuk proses navigasi.
 Setup  pengaturan alat secara keseluruhan.
 Proximities  pengaturan tanda alarm jika pengamat telah
mendekati posisi yang dituju.
 Calender  calender yang berguna untuk membuat catatan
maupun sebagai pengingat.
 Alarm clock  fungsi sama dengan jam alarm.
 Calculator  sebagai kalkulator.
Untuk menuju ke Main  Stopwatch  sebagai stopwatch.
Menu, tekan tombol
Menu 2x  Sun & moon  informasi matahari terbit dan terbenam,
posisi dan bentuk bulan di lokasi pengamat.
 Hunt & fish  prediksi waktu terbaik untuk melalukan
kegiatan memancing di lokasi pengamat.
 Games  berisi games.
Perekaman & Manajemen Data
Perekaman Waypoint
Waypoint adalah hasil ukuran GPS dalam bentuk titik (point)

 User berdiri pada point (objek) yang akan direkam


posisinya.
 Tekan tombol Mark
 Arahkan pointer ke kolom nama Waypoint, berikan
nama Waypoint yang dapat menjelaskan objek yang
diukur (misal mengukur/marking rumah, berikan
nama Waypoint Home, atau Home1, Home2, dst jika
rumah yang diukur lebih dari satu).
 Arahkan pointer ko kolom symbol kemudian ganti
symbol untuk memperkuat informasi.
 Arahkan kursor ke tombol OK, kemudian tekan
ENTER.

Untuk memasukkan nilai koordinat secara manual


dapat dilakukan dengan meng-edit pada kolom
Location
Perekaman & Manajemen Data
Perekaman track
Track digunakan untuk merekam pergerakan dalam bentuk garis. Di dalamnya
terdapat informasi posisi, tinggi, dan waktu perekaman. Track sangat cocok
digunakan untuk mengukur jalan, sungai, kanal, dan feature garis lainnya.

Penggunaan track :
 Tekan tombol menu 2x.
 Arahkan kursor ke icon track.
 Hidupkan track, dengan mengarahkan
kursor ke bagian On.
 Pilih Setup untuk pengaturan track.
 Pilih Clear untuk menghapus track.
 Pilih Save untuk menyimpan tracklog.
 Pilih trackback untuk menyusuri track
mundur.
Perekaman & Manajemen Data
Perekaman track (lanjutan)
 Setting track :
 Wrap when full  saat aktif, jika memory track
telah habis, GPS akan menghapus memory
track awal agar dapat menyimpan track akhir.
 Record method :
 Auto  GPS merekam track tiap perubahan
arah pergerakan.
 Time  GPS merekam track berdasarkan
interval waktu yang telah ditentukan.
 Distance  GPS merekam track berdasarkan
jarak yang telah ditentukan
 Interval, untuk kerapatan perekaman track
Navigasi dengan Garmin 60 CS / 76 CS
GPS Garmin dapat difungsikan untuk memandu ke suatu lokasi/tempat
dengan syarat koordinat tujuan tersebut telah diketahui dan di-input ke
dalam GPS.

 Untuk mencari/melihat
kembali waypoint yang
telah disimpan dapat
digunakan tombol FIND.
 Pencarian Waypoint
dapat berdasarkan nama,
jarak terdekat dengan
posisi pengamat, dan
simbol.
 Jika waypoint telah
terpilih, tekan tombol
ENTER.
 Informasi posisi waypoint
akan ditampilkan.

Untuk proses navigasi, pilih waypoint tujuan kemudian tekan Go To. GPS akan
memandu dengan arah dan jarak dari lokasi user ke point tujuan.
Penutup

 GPS merupakan teknologi untuk penentuan


posisi, banyak digunakan untuk aplikasi
navigasi, mapping, dan surveying.
 Tingkat akurasi GPS tergantung dari alat ,
metode pengukuran, dan konstelasi satelit yang
sedang mengorbit.
 Untuk lebih memahami konsep dan
penggunaan alat GPS perlu dilakukan praktek
lapangan secara rutin.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai