Anda di halaman 1dari 11

ULKUS DUODENUM

DEFINISI
ulkus duodenum adalah
- Kondisi terdapatnya lubang pada mukosa yang
terjadi karena lapisan duodenum terkikis oleh
asam lambung atau getah pencernaan.
-ulkus gaster dan ulkus duodenum merupakan
bagian dari ulkus peptikum. Pemberian nama ini
hanya berdasarkan pada letak anatomis
terbentuknya ulkus. Dimana ulkus gaster
terbentuk dilambung sedangkan ulkus duodenum
terbentuk di duodenum intestinum tenue.
ETIOLOGI dan FAKTOR RISIKO
• Faktor defensif :
• Helycobater pylori :bakteri spiral gr negatif bersifat patogen karena
menghasilkan sitotoksin yang dapat memecah pertahanan mukus 
menempel di sel epitel duodenum.
• Ulkus duodenum terjadi akibat tidak seimbangnya faktor agresif (faktor
yang membuat perusakan pada dinding mukosa) dan defensif (pertahanan
mukosa).
• NSAID : mempengaruhi prostaglandin  menghambat kerja nzim
siklooksigenase (COX) pada asam arakidonat.  menekan produksi
prostaglandin 
• - faktor agresif :
• asam dan getah penernaan
• Stress : luka bakar, syok, sepsis berat.
• herediter
• merokok
DIAGNOSIS
• ANAMNESA ;
• 1. insiden : usia 30 – 60 th, laki – laki dan wanita 3 : 1
• .Lokasi : bulbus duodenalis.
• 3.gejala klinis,
• a. nyeri, bersifat ritmik dan terjadi pada malam hari,
seperti tertusuk atau sensasi terbakar di epigastrium
tengah atau punggung.nyeri dirasakan -3 jam sebelum
makan. Makanan meringankan nyeri.
b. muntah, jarang terjadi pada ulkus tak terkomplikasi
c. Hematemesis sering terjadi
d. Hemoragi jarang
e. Berat badan tidak berpengaruh
PEMERIKSAAN FISIK
Nyeri tekan epigastrik : nyeri tajam dan
terlokalisasi pada bagian tengah atas perut,
berada dibawah tulang iga
 distensi abdominal : zat menumpuk diperut
sehingga ukuran perutn melebihi ukuran
normal.
• PEMERIKSAAN PENUNJANG
•  endoskopi gastrointestinal : untuk mengetahui
lesi yang tidak terdeteksi oleh sinar x.
•  tes serologi : menggunakan serum terhadap
antibodi pada antigen H. pyloriuntuk
membedakan infeksi yang aktif dan infeksi yang
ringan.
•  pemeriksaan invasif : mengambil spesimen
biopsi mukosa lambung secara endoskopik.
Dianjurkan untuk menhentikan obat antibiotik
dan antisekresi lambung selama 1-2 minggu
sebelum pemeriksaan.
•  pemeriksaan darah dan feses : uji darah
digunakan untuk pemeriksaan antibodi,
sedangkan uji feses digunakan untuk
pemeriksaan antigen bakteri.
KOMPLIKASI
• -perdarahan : melena
• -perforasi
• - obstruksi
• -keganasan
• -penerasi tukak ke pankreas
PATOFISIOLOGI
Alkohol, obat-obatan, H.pylory
v
v
Meningkatkan produksi asam lambung

Menghncurkan sawar epitel

Asam lambung berdifusi ke mukosa

Penghancuran sel mukosa


Tukak duodenum
Tatalaksana
• Tukak duodeni akibat H.pylori
dua jenis antibiotikn dengan kombinasi PPI
diberikan selama 7-10 hari
• Tukak duodeni akibat OAINS
PPI/ misoprosol
• Tukak non H.pylory & non OAINS
PPI (Aantasida,H2R)S
PROGNOSIS
Apabila penyebabyang mendasari ulkus ini
diatasi, maka akan memberikan prognosis
yang baik.
Kebanyakan penderita sembuh dg terapi infeksi
h. pylori, menghindari OAINS dan meminum
obat anti sekretorius pada lambung.
Terapi dg infeksi h. pylori akan mengubah
secara ilmiah riwayat penyakit dengan
menurunkan angka kejadian penyakit ini.

Anda mungkin juga menyukai