Anda di halaman 1dari 29

OBAT-OBAT

PADA
SISTEM PERNAFASAN

Monday, July 2, 2018


Penyakit Saluran Pernafasan
Rinitis Alergi
Batuk
Bronkhitis
Asma
Penyakit Paru Obstruktif Kronis
Tubercukolis paru

Monday, July 2, 2018


Bronkhitis
PENGERTIAN
Bronkhitis adalah kondisi peradangan pada
daerah trakheobronkhial dan tidak meluas
sampai alveoli.

KLASIFIKASI BRONKHITIS
• Bronkitis akut
• Bronkitis kronik
Penatalaksanaan
Tujuan Pengobatan:
 Memberikan rasa nyaman kepada pasien
 Mengobati terjadinya dehidrasi dan gangguan pernafasan

Strategi Pengobatan:
Obat-obat yang sering digunakan:
a. Analgetik antipiretik: paracetamol, acetosal
b. Antihistamin: difenhidramin, CTM
c. Simpatomimetik: salbutamol, terbutalin sulsat
d. Antibiotik : ampisilin, eritrhomicin, klaritromicin
Penatalaksanaan Bronkitis Akut

07/02/18 02:23 PM 6
Penatalaksaan Bronkhitis Kronik

7
ASMA
• Asma merupakan penyakit saluran nafas yang
banyak dijumpai
• Asthma (yunani= ‘terengah-engah’)
• Asma bronkial didefinisikan sebagai inflamasi
kronik pada paru-paru dg karakteristik:
– Obstruksi saluran nafas yang bersifat reversibel
– Peningkatan respon jalan nafas terhadap berbagai
rangsang.

Monday, July 2, 2018


ASMA

07/02/18 02:23 PM 9
07/02/18 02:23 PM 10
• Tujuan terapi
– Mencegah timbulnya gejala kronis dan
mengganggu
– Menjaga fungsi paru
– Menjaga aktifitas pada tingkat normal (bekerja,
sekola dll)
– Mencegah kekambuhan dan mencegah
progresifitas penyakit

Monday, July 2, 2018


07/02/18 02:23 PM 12
Pilihan Pengobatan
• Bronkodilator simpatomimetik
– Albuterol (misal: ventolin) utk asma kronis.
• Mekanisme kerja: agonis reseptor B2 adrenergik.
– Metaproterenol (misal: Alupent)
• Mekanisme kerja: agonis reseptor B2 adrenergik
– Epinefrin
• Mekanisme kerja: agonis reseptor B2 adrenergik
– Ipratroprium ( Atrovent)
• Antagonis muskarinik

07/02/18 02:23 PM 13
• Bronkodilator metilxantin
– Teofilin
– Aminofilin
• Kortikosteroid
– Dexametason
– Triamsinolon
– Beclometason
– Budesonid
– Flutikason
• Penstabil mast sel
– Sodium kromoglikat
– Nedokromil

07/02/18 02:23 PM 14
Gol Metilxantin
• Teofilin
– Indikasi: obstruksi jalan nafas reversibel, asma
– Dosis:
• Dewasa 130-150 mg 3-4 kali sehari
• Anak: 6-12 th: 65-150 mg
• kurang 1 th 65-75 mg, 2 x sehari
– Efek Samping: takikardi, palpitasi, mual, gangguan saluran cerna, aritmia
– Peringatan: peny jantung, hipertensi, tukak lambung
• Aminofilin
– Indikasi: obstruksi jalan nafas reversi, asma
– Dosis: 100-300 mg 3-4 kali sehari
– Efek Samping: takikardi, palpitasi, mual, gangguan saluran cerna, aritmia
– Peringatan: peny jantung, hipertensi, tukak lambung

Monday, July 2, 2018


Kortikostreroid
• Beclometason
– Indikasi: profilaksis asma terutama jika tidak sepenuhnya teratasi oleh
bronkodilator atau kromoglikat
– Efek samping:kandidiasis mulut, ruam mulut (jarang)
– Dosis:
• Dewasa :aerosol inhalasi 200mcg 2x sehari atau 100mcg 3-9 x sehari
• ANAK: 50-100 MCG 2-4 X SEHARI
• Budesonid
– Indikasi: Profilaksis asma terutama jika tidak sepenuhnya teratasi oleh
bronkodilator atau kromoglikat
– Efek samping:kandidiasis mulut, ruam mulut (jarang)
– Dosis:
• Dewasa :aerosol inhalasi 200mcg 2x sehari , asma berat 200-800mcg per hari.
• ANAK: 200-800 mg per hari dalam dosis terbagi.

Monday, July 2, 2018


• Agonis beta2 adrenergik
– Merupakan bronkodilator paling poten dan merupakan penyelamat
dalam melonggarkanjalan nafas
– Obat bekerja dengan cara mengaktifasi adenilat siklase sehingga
meningkatkan siklik AMP dan merelaksasi otot polos bronkhus.
– Short acting
• Albuterol, salbutamol, terbutalin, fenoterol, levarbuterol
– Long acting
• Salmeterol, formoterol
• Antikolinergik
– Ipratopriumbromida

Monday, July 2, 2018


Inhalasi Kortikosteroid
• Saat ini merupakan obat yang paling efektif
untuk pengobatan asma
OBAT DEWASA ANAK
Beklometson 200 mcg 2 x sehari 50-100 mcg 2-4 x sehari
dipropionat Atau Atau
100 mcg 3-9 x sehari 100-200 mcg shari 2 x

Budesonid 200 mcg 2 x sehari 200-800 sehari dalam dosis terbagi


Asma berat sampai 800mcg
per hari

Flutikason 100-250 mcg 2 x sehari 50-100 mcg 2 x sehari


Dapat dinaikkan sampai 1 mg
2 x sehari

Monday, July 2, 2018


Contoh Obat

Drug Delivery by an Inhaled


Aerosol
Large particles (>10 m) deposit
in the mouth and small ones (<0.5
m) fail to deposit in the distal
airways - SPACER devices
increase the fraction of
droplets in the critical 1-5  m
range.

Effect of first-pass can be dramatic


e.g. equiactive doses of oral and
pMDI SALBUTAMOL differ 40-fold
(4000 vs 100 g) and FLUTICASONE
is inactive orally because of 100%
first-pass.
NB there is no advantage (I.e. a ‘sparing
effect’) in delivering a GCC with low
first-pass by aerosolisation e.g.
hydrocortisone or prednisolone.
07/02/18 02:23 PM 19
ug Delivery Systems: Metered-dose Inhalers M
Blue [short acting 2 agonist]

Green [salmeterol]
Pressurised MDI (pMDI)
• CFC (being replaced by HFA)
propellant
• Require co-ordinated Brown [BDP or
activation/inhalation budesonide]

Orange [fluticasone]

Turbuhaler
Dry Powder MDI
• No propellant
• Require only priming then sucking
• Low PEFR a problem (<60L/min)
• Delivery humidity dependent ?

Diskhaler
07/02/18 02:23 PM 20
Aerosol & Spacer Technology

07/02/18 02:23 PM 21
PPOK
• PPOK: Penyakit paru obstruktif kronis
• COPD: chronic Obsrtructive Pulmonary
Disease.
• Yaitu penyakit yang dikarakterisir oleh
obstruksi saluran pernafasan yang tidak
reversbel sepenuhnya.
• Umumnya bersifat progresif dan berkaitan
dengan inflamasi.

Monday, July 2, 2018


Penatalaksanaan
• Menurut WHO
– Pemantauan dan asesment penyakit
– Mengurangi faktor resiko
– Penataan PPOK yang stabil
• Strategi Terapi
– Terapi non farmakologis: menghindari paparan alergen
– Terapi Farmakologis:
• Bronkodilator (antikolinergik, simpatomimetik}
• Kortikosteroid
• Antibiotik

Monday, July 2, 2018


Antikolinergik
• Ipratropium bromida
– Farmakologis: memblok asetilkolin sehingga
menurunkan pembntukan siklik GMP (guanosin
monopospat) sehingga menhambat
bronkokonstriksi.
– Banyak digunakan dalam bentuk inhaler
• Atropin sulfat
– jarang/tidak digunakan.

Monday, July 2, 2018


Tuberculosis Paru
• Tuberculosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis.
• TBC terutama menyerang paru-paru sebagai tempat infeksi primer. Selain
itu, TBC dapat juga menyerang kulit, kelenjar limfe, tulang, dan selaput
otak.
• TBC menular melalui droplet infeksius yang terinhalasi oleh orang sehat.
Pada sedikit kasus, TBC juga ditularkan melalui susu. Pada keadaan yang
terakhir ini, bakteri yang berperan adalah Mycobacterium bovis.
• Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan
terhadap asam pada pewarnaan (Basil Tahan Asam). Kuman TB cepat mati
dengan sinar matahari langsung tetapi dapat bertahan hidup beberapa
jam di tempat yang gelap dan lembek. Dalam jaringan tubuh, kuman ini
dapat dorman selama beberapa tahun. Kuman dapat disebarkan dari
penderita TB BTA positif kepada orang yang berada disekitarnya, terutama
yang kontak erat.

Monday, July 2, 2018


• TBC merupakan penyakit yang sangat infeksius. Seorang penderita TBC dapat menularkan penyakit
kepada 10 orang di sekitarnya.
• Menurut perkiraan WHO, 1/3 penduduk dunia saat ini telah terinfeksi M. tuberculosis. Kabar
baiknya adalah orang yang terinfeksi M. tuberculosis tidak selalu menderita penyakit TBC. Dalam hal
ini, imunitas tubuh sangat berperan untuk membatasi infeksi sehingga tidak bermanifestasi menjadi
penyakit TBC.
DIAGNOSIS
A.Keluhan Pokok
– Hanya menyerupai influenza
– Selera makan menurun
– Demam samar-samar malam hari, lamanya berminggu-minggu
– Batuk-batuk kering
– Hemoptisis (batuk darah)
– Sakit dada, sesak, Lemah (malese)
• B.Tanda Penting
– Tidak ada tanda yang khas
– Mungkin di temukan ronki basah pada apeks paru
– Kelemahan, Berat badan kurang/kurus
– Umumnya ditemukan akibat komplikasi

Monday, July 2, 2018


PENATALAKSANAAN
Terapi Umum
1.Istirahat, Tidak perlu dirawat inap
2.Diet Bebas, tetapi TKTP
3.Medikamentosa
Dasar terapi medikamentosa TBC :
a.Kombinasi : Minimal dua macam tuberkulostatika
b.Kontinyu : Makan obat setiap hari
c.Lama : Berbulan-bulan/tahun
d.Bila obat pertama sudah diganti, di anggap sudah resisten terhadap obat tersebut.
e.Semua obat sebaiknya di berikan dalam dosis tunggal (kecuali pirazinamid)

Obat pertama : Tuberkolustatika yang di pakai adalah :


1.Firstline drugs (obat-obat primer)
– INH (Isoniazid)
– Rifampisin
– Ethambutol
– Streptomisin
– Pirazinamide

Monday, July 2, 2018


• Sekarang banyak di anut terapi jangka pendek yaitu :

a.INH + Refampicin plus salah satu dari :


– Streptomisin
– Ethamburol
– Pirazinamide
• Di berikan setiap hari selama 1-2 bulan, dilanjutkan dengan :

b.INH plus salah satu dari :


– Rifampisin
– Ethambutol
– Streptomisin
• Di berikan 2-3 kali seminggu selama 4-7 bulan
Dengan demikian lamanya pengobatan 6-9 bulan.

Monday, July 2, 2018


Monday, July 2, 2018

Anda mungkin juga menyukai