Anda di halaman 1dari 24

Penyelenggaraan

Statistik Sektoral
OUTLINE
Pengertian Statistik Sektoral

Satu Data Indonesia dan Forum Satu Data

Rekomendasi Kegiatan Statistik sebagai


Implementasi kegiatan statistik sektoral
Amanat UU No. 16 Th. 1997 tentang Statistik

Menyediakan kebutuhan data statistik bagi


pemerintah, swasta, dan masyarakat
Proses Bisnis BPS

Statistik Dasar, - BPS Sistem


Sektoral, dan - Lembaga Statistik
Khusus - Masyarakat Nasional

Jenis-jenis Data Penyelenggara UU No 16 Th 1997


Statistik Sektoral

•Statistik Sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya


ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu
dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan
dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi
yang bersangkutan. (Pasal 1 Angka 6 UU Nomor 16 Tahun
1997 Tentang Statistik).
Cakupan Statistik Sektoral
• Semua instansi pemerintah, baik departemen maupun
lembaga pemerintah non departemen yang memperoleh
dana dari APBN dan atau APBD
• termasuk juga survei yang dilaksanakan oleh konsultan-
konsultan yang bekerja sama dengan instansi pemerintah.
PP No.51 Tahun 1999
Kepka BPS No.5 Th 2000 ttg SSN (01)
Kepka BPS No.5 Th 2000 ttg SSN (02)
Kepka BPS No.7 Tahun 2000
Perka No. 9 th 2009
Perbandingan Statistik Dasar, Sektoral, dan Khusus

No Item/Rincian Stat Dasar Stat Sektoral Stat Khusus Keterangan


Statistik yang pemanfaatannya ditujukan
Statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia
keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah Statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan usaha, pendidikan, sosial budaya, dan
maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan kepentingan lain dalam kehidupan UU No 16 Tahun 1997,
1 Definisi
sektoral, berskala nasional, makro, dan yang dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang masyarakat, yang penyelenggaraannya pasal 1
penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab bersangkutan. dilakukan oleh lembaga, organisasi,
Badan. perorangan, dan atau unsur masyarakat
lainnya.
Kepka BPS No 6 Tahun 2000 Kepka BPS No 7 Tahun 2000
2 Peraturan Pendukung Kepka BPS No 8 Tahun 2000
Kepka BPS No 9 Tahun 2000 Perka BPS No 9 Tahun 2009
Masyarakat (lembaga, organisasi,
BPS Instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya
perorangan, unsur masyarakat lain) UU No 16 Tahun 1997
3 Penyelenggara Pasal 11 ayat 1 Pasal 12 ayat 1
Pasal 13 ayat 1
Pasal 23 ayat 1 jo Pasal 1 ayat 7 PP No 51 Tahun 1999
4 Penyelenggaraan BPS Mandiri atau bersama dengan Badan Mandiri atau bersama dengan Badan
Sensus, Survei, Kompilasi produk administrasi, Cara Survei, Kompilasi produk administrasi,
5 Cara Pengumpulan Survei, Kompilasi produk administrasi, Cara lain
lain Cara lain

Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan


Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka
Ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial
penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang
bagi pemerintah maupun masyarakat budaya, dan kepentingan lain dalam
merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan
kehidupan masyarakat
6 Pemanfaatan

Terbuka untuk umum kecuali ditentukan lain oleh Terbuka untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-
peraturan perundang-undangan yang berlaku undangan yang berlaku - UU No 16 Tahun 1997
Pasal 6 ayat 1 Pasal 6 ayat 1

Memenuhi kebutuhan spesifik dunia


Lintas sektoral, berskala nasional, makro, dan yang Memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan
usaha, pendidikan, sosial budaya, dan
7 Sifatnya penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok
kepentingan lain dalam kehidupan
Badan. instansi yang bersangkutan.
masyarakat
Tahapan kegiatan statistik
Proses bisnis yang digunakan BPS mengikuti proses bisnis standar
internasional yaitu Generic Statistical Business Process Model
(GSBPM).
• GSBPM mendefinisikan proses bisnis penyelenggaraan kegiatan
statistik dalam beberapa tahapan yaitu
– identifikasi kebutuhan data statistik;
– penyusunan desain
kegiatan statistik;
– implementasi desain kegiatan statistik;
– pengumpulan data statistik;
pengolahan data statistik;
– analisis data statistik;
– diseminasi data statistik;
– dan evaluasi kegiatan statistik.
SATU DATA INDONESIA
dan
FORUM SATU DATA
Satu Data Indonesia adalah perbaikan tata kelola Data
Pemerintah yang diselenggarakan melalui prinsip satu
Apa itu
standar data, satu metadata, interopabilitas data dan kode
SDI ?
referensi dan data induk yang akurat, mutakhir, terpadu,
dapat dipertanggungjawabkan sebagai dasar perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan
Konsep dan Definisi dalam SDI

Produsen Data
unit pada instansi pemerintah yang memiliki tugas,
fungsi, dan kewenangan menurut peraturan perundang- Pembina Data
undangan untuk menghasilkan data instansi pemerintah yang memiliki tugas, fungsi, dan
kewenangan menurut peraturan perundang-undangan
untuk melakukan pembinaan kepada instansi
pemerintah lainnya terkait data
Walidata
unit pada instansi pemerintah yang bertugas
mengumpulkan dan mengelola data yang dihasilkan
oleh produsen data serta menyebarluaskan data di
Pengguna Data
lingkup instansi pemerintah instansi pemerintah, perseorangan, kelompok
orang, atau badan hukum yang menggunakan
data
Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi
pejabat yang bertanggung jawab di bidang Portal Satu Data
penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, portal nasional untuk bagi pakai data
dan/atau pelayanan informasi kepada publik
PENYELENGGARA SATU DATA INDONESIA

Penyelenggara Satu Data


Nasional

Penyelenggara Satu Data


Penyelenggara Satu Data Provinsi
Indonesia

Penyelenggara Satu Data


Daerah

Penyelenggara Satu Data Kab/Kota

17
Tujuan 1 Wadah Komunikasi
sebagai bentuk koordinasi penyelenggara kegiatan statistik
 Identifikasi dan analisis kebutuhan data

Forum  Koordinasi penyediaan data


 Penyamaan persepsi tentang interpretasi data

Data
 Peningkatan komitmen sektor dalam penyediaan data berkualitas dan tepat waktu

2 Data dan Informasi


Tersedianya data dan informasi yang berkualitas, komprehensif, dan terpadu
sampai dengan tingkat wilayah terkecil

3 Kebutuhan dan Ketersediaan Data


Tidak terjadi kesenjangan data antara yang dibutuhkan dengan yang tersedia

4 Pemanfaatan Data
Mendorong pemerintahan daerah dalam memanfaatkan data untuk perencanaan pembangunan,
perumusan kebijakan, penyelenggaraan pemerintahan, dan pelayanan publik
Terjadinya koordinasi dan komunikasi antar
sektor dalam penyediaan dan pemanfaatan data 1 4 Meningkatnya komitmen sektor dalam
penyediaan data berkualitas yang tepat waktu

Terciptanya jembatan antara penyedia


Manfaat
2 5
dengan pengguna data untuk mendiskusikan Tersedianya media untuk advokasi kepada

Forum
substansi, metodologi, konsep dan penjelasan pengambil kebijakan untuk pemanfaatan data
teknis yang digunakan oleh masing-masing berkualitas bagi perencanaan pembangunan
instansi atau SKPD

Data

3 6
Tersedianya media diseminasi data dan Tersedianya forum yang memberikan rekomendasi
informasi yang disiapkan oleh masing-masing kegiatan untuk meningkatkan kualitas data yang
SKPD dan instansi vertikal dikumpulkan melalui capacity building.
Karakteristik
Forum penyedia data dan informasi untuk
perencanaan pembangunan di
provinsi/kabupaten

Jejaring antar SKPD dalam penyediaan data


Dibentuk berdasarkan SK dan informasi untuk penyempurnaan
Gubernur/Bupati implementasi kebijakan otonomi daerah

Merupakan wadah komunikasi Anggota seluruh SKPD dan instansi


data dan informasi pembangunan vertikal di provinsi/kabupaten
daerah lintas sektor
Kelembagaan dan keanggotaan forum
Dibiayai oleh APBD serta cost bersifat permanen
sharing dari berbagai SKPD dan
instansi vertikal.

Ruang Lingkup
20
Pengelolaan Kegiatan Forum Data
1
00
2 3 4
Perencanaan Pelaksanaan Monitoring, Pembiayaan
Evaluasi, dan
Identifikasi Koordinasi, advokasi APBD, APBN, dan
kesenjangan data, dan fasilitasi sumber-sumber lain

Pelaporan
menetapkan pengembangan yang tidak bertentangan
prioritas, membuat Forum Data, dan dengan peraturan
workplan, serta pemantauan/evaluasi perundang-undangan;
menyusun rencana dalam pengelolaan dan cost sharing dari
kebutuhan anggaran Forum Data berbagai pemangku
Forum Data kepentingan
Forum Data

BPS mendorong pembentukan/pengoptimalan forum satu data di


daerah sebagai sarana koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan
standarisasi

Pejabat tinggi madya dari K/L yang menteri/kepala

Forum Data terdiri dari


lembaganya duduk menjadi anggota Dewan Pengarah

Pembina Data

Walidata

Produsen Data
MEKANISME KERJA
STATISTIK SEKTORAL DI DAERAH
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai