Anda di halaman 1dari 39

Z.91.

LABORATORIUM ILMU JIWA


KEPANITERAAN KLINIK MADYA
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
2014
Nama : Ny. K
Umur : 46 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Bojonegoro, 1 Januari 1968
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Status Marital : Janda
Pendidikan Terakhir : SD (Tamat)
Pekerjaan Terakhir : Tidak bekerja
Alamat : Bojonegoro
Nama Ayah : Tn.SK
Nama Ibu : Ny.M
Tanggal MRS : 23-11-2014
Tanggal Pemeriksaan : 23-11-2014
Nomor RM : 0733**
Keluhan Utama :
Keluyuran
Pasien Datang ke IGD RSJ Lawang diantar anak dan keponakan laki-
lakinya,
 Pasien tampak rapi, tidak bau, mengenakan setelan busana
warna coklat dan kerudung coklat serta tampak berhias
dengan gincu berwarna merah terang.
 Ingat nama lengkapnya, nama keluarganya (suami dan adik), usia
dan tanggal lahir pasien. Mengetahui bahwa saat ini ada di RSJ
Lawang, dan sebelumnya pernah masuk RS ini beberapa kali.
Orientasi waktu baik & bisa menceritakan atau mengingat
perjalanan sekolahnya.
 Pasien mengaku datang ke rumah sakit untuk minta obat karena
merasa pusing sejak semalam,
 Saat ditanya kenapa pusing pasien menjawab “ndak ada mbak, aku
hepi...gembira, bawaane pengen guyu terus....(sambil tertawa)”.
 Pasien mengaku sedang sedih karena menantunya sedang sakit, tapi
pasien mengatakan hal tersebut sembari tertawa dan mencubit lengan
pemeriksa.
 Pasien mengaku kesal dengan kakak perempuannya karena merasa
tidak dihargai dan saat ditanya tidak dihargai yang bagaimana,
pasien menjawab “rahasia” (sambil tertawa).
 Pasien juga mengaku kesal dengan anak laki-laki dan keponakannya
karena merasa dibohongi, yang mengatakan akan mengajak
berobat tapi malah mengajak ke RSJ.
 Pasien mengaku dulu pasien pernah dibawa ke RSJ
karena suka tertawa sendiri.
 Pasien mengaku obatnya sudah lama habis dan sekarang
mau meminta lagi di IGD tapi tidak ingin dirawat inap lagi.
Pasien mengatakan kalau obat yang selama ini dia minum
membuatnya susah bicara.
 Untuk aktivitas sehari-hari pasien saat ini tidak bekerja,
hanya makan tidur sambil menonton TV. Pasien mengatakan
pasien tidak biasa bekerja karena kebutuhannya sudah
tercukupi.
 Saat ditanya pekerjaan apa yang kira-kira diinginkan
pasien, pasien menjawab berbisnis laki-laki tapi yang halal
(sambil tertawa) setelah itu pasien langsung bercerita
jika ingin jalan-jalan ke singapura naik pesawat untuk
belanja di sana. Pasien mengaku suka jalan-jalan dan
refreshing sendiri, tapi kadang-kadang ada yang menemani,
saat ditanyakan siapa pasien menjawab “rahasia” sambil
tertawa.
 Beberapa saat kemudian pasien mengambil tasnya dan
mengeluarkan lipstik, bedak dan sisir dari tasnya, kemudian
membuka jilbabnya dan menyisir rambutnya, saat ditanya
kenapa pasien melakukan hal tersebut, pasien mengatakan
biar rapi saja.
 Pasien masih melakukan perawatan diri dengan baik,
seperti mandi 3x sehari.
 Pasien merasa akhir-akhir ini tidak nafsu makan dan
sekarang merasa lapar (sambil meminta makanan ke
pemeriksa).
4 hari yg
Heteronamnesa 1,5 tahun yang lalu
Keluyuran → MRS
lalu
Tidak pulang
kembali selama 15 hari
26 tahun yg lalu rumah
22 tahun yg lalu
menikah dengan suaminya
yang termasuk golongan Pasien kembali 1 bulan yang lalu
menengah ke atas dan mengalami kondisi Keluyuran tidak pulang
kehidupan pasien sehari-hari seperti saat 24 semalam → MRS
hanya bersenang-senang.. tahun yg lalu. kembali selama 12 hari

24 tahun yg lalu 3 tahun yang lalu


6 tahun yg lalu Menangis dan
Pasien menelantarkan
Keluyuran → MRS selama tertawa sendiri saat
anaknya, sering keluyuran
1 bulan → membaik suami meninggal →
17 tahun yg lalu kembali MRS selama
5 tahun yang lalu
menangis tanpa sebab, merasa 10 hari.
Marah-marah (suami ikut
tidak berguna, sering murung dan
pemilihan) → kembali MRS TIMELINE
sempat mengeluh ingin matii
selama 15 hari SIGN &
selama hampir 1 tahun lamanya SIMTOMP
8 tahun yg lalu
Suami bangkrut → mudah tersinggung, menuntut uang belanja ke 3 tahun yang lalu
suaminya, suami tidak mempunyai uang → mengamuk → pergi Marah-marah tanpa
dari rumah, pulangnya pasien membawa belanjaan yang tidak alasan→ kembali MRS
diketahui dari mana asalnya. selama 13 hari.
RPD

MRS pertama → Bipolar → asam valproat 250


mg 1-0-1, Clorpromazine 100 mg 0-0 -½, Inj.
Haloperidol 5 mg/ml dan Diazepam 10 mg/ml
i.m → kambuh-kambuhan → tidak rutin
meminum obat → setiap minum obat pasien
merasa susah bicara.

Pasien tidak mengkonsumsi rokok, alkohol,


atau narkoba.
R. KEHIDUPAN PRIBADI

• Riwayat kehamilan, persalinan dan perkembangan anak


Pasien lahir spontan, cukup bulan, persalinan normal, dan ditolong
oleh dukun. Ibu pasien tidak pernah melakukan perawatan selama
kehamilan.
• Riwayat sosial dan riwayat pekerjaan
Pasien merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Pasien sangat
suka beraktivitas di luar rumah karena hobi pasien adalah
berbelanja. Pasien senang mempunyai teman baru. Pekerjaan pasien
yang terakhir adalah wiraswasta tapi sudah sebulan ini tidak
dilakukan oleh pasien.
Faktor organik
Riwayat trauma atau
kecelakaan dan cidera
kepala disangkal,
riwayat kejang
disangkal, pemakaian
zat atau obat disangkal.
Vital Sign
• Tensi : 130/80 mmHg
• Nadi : 82 x/menit
• Respirasi : 16 x/menit
• Suhu : 36,2oC

Keadaan Umum : Tampak


baik, compos mentis
• Kepala/Leher : A (-/-), I (-/-), S (-), D (-),
JVP tidak meningkat
• Thorax: normochest
Cor : I : ictus cordis tidak tampak
P: ictus cordis tidak teraba
P: tidak ada pembesaran jantung
A: S1S2 tunggal, reguler, murmur (-)
• Pulmo : I : Simetris, retraksi (-)
P: simetris, tumor (-)
P: sonor
A: vesikuler Rh -/-, Wh -/
• Abdomen : I : flat, spider nevi (-)
A: BU (+) normal
P: suple, tumor (-), defans
muscular (-), nyeri palpasi (-)
P: timpani, meteorismus (-)
• Ekstremitas : Akral hangat, edema - / -
-/-
• GCS : E4 V5 M6
• Meningeal Sign : kaku kuduk (-)
• Refleks Fisiologik : BPR +2/+2
APR +2/+2
TPR +2/+2
KPR +2/+2
• Refleks Patologik : Babinski (-) / (-)
Tromer (-) / (-)
Chaddock (-) / (-)
STATUS PSIKIATRI

• Kesan Umum : Pasien berpakaian rapi, roman wajah


sesuai dengan usianya, mengenakan setelan busana
warna coklat dan kerudung coklat serta tampak berhias
dengan gincu warna merah terang
• Kontak : Verbal (+) relevan, lancar, non verbal (+)
• Kesadaran : Berubah kualitatif, kuantitatif
composmentis
• Orientasi : W/T/O : +/+/+
STATUS PSIKIATRI

• Daya ingat : Tidak terganggu


• Persepsi : Tidak terganggu
• Proses berpikir
Bentuk : non realistik
Arus : Flight of idea
Isi : ecstasy
• Afek/emosi : euforia
• Kemauan : ADL (+) baik, sosial (+) baik, pekerjaan ()
• Psikomotor : meningkat
Diagnosis Multiaksial
Axis I

• F 31.2 (Gangguan afekif Bipolar, Episode Kini Manik Dengan Gejala


Psikotik)
• Z 91.1 (Ketidak-patuhan Terhadap pengobatan)

Axis II

• Ciri Kepribadian Terbuka

Axis III

• Tidak Ditemukan

Axis IV

• Masalah putus Obat

Axis V

• GAF 30-21
Penatalaksanaan
• Pasien Rawat Inap
• Farmakoterapi:
Asam valproat 250 mg 1-0-1
Chlorpromazine 100 mg`0- 0- ½
Haloperidol 5 mg + Diazepam 10
mg/ml  injeksi I.M
MONITORING

PEMERIKSAAN •Selalu mengawasi pasien


PENUNJANG •Menjauhkan dr barang-
Pemeriksaan laboratorium : barang yg beresiko sebagai
Darah rutin, urine lengkap, alat untuk bunuh diri
faal hepar, faal ginjal, dan •Mengevaluasi prkembangn
gula darah. keluhan pasien
•Observasi vital sign dan
keadaan umum
•Efek samping obat
PSIKOTERAPI

•Memotivasi pasien agar dpt


menjalani pengobatan sesuai yang
dianjurkan
• Memotivasi pasien u/dpt
berkomunikasi dan terbuka
dengan permasalahan yang
dihadapi
SOSIOTERAPI
•Menjelaskan kepada keluarga pasien ttt
keadaan pasien, faktor pencetus,
perjalan penyakit, pengobatan,
komplikasi, kemungkinan2 / prognosis
kondisi pasien
•Menjelaskan & beri pengarahan ttg
sikap & peran keluarga thdp kondisi
pasien
SPIRITUAL

•Memotivasi untuk terus berdoa &


mendekatkan diri kpd Tuhan, minta
ridho atas kesembuhan pasien
•Stimulasi & mengajak pasien untuk
turut ibadah sebisa mungkin & selalu
berdoa.
Quo ad vitam

Dubia ad malam PROGNOSIS

Quo ad functionam

Dubia ad malam

Quo ad sanactionam

Dubia ad malam
Hal-hal yang meringankan
Tidak ada faktor organik

Hal-hal yang memberatkan


Onset muda
Faktor pencetus kurang jelas
Penyakit berulang
(sebelumnya pernah terjadi)
Terima kasih
PEMBAHASAN
Gangguan jiwa yang bersifat episodik dan
ditandai oleh gejala-gejala manic, hipomanik,
depresi, dan campuran, biasanya rekuren serta
dapat berlangsung seumur hidup. Setiap
episode dipisahkan sekurangnya dua bulan
tanpa gejala penting mania atau hipomania.
Tetapi pada beberapa individu, gejala depresi
dan mania dapat bergantian secara cepat,
yang dikenal dengan RAPID CYCLING. Episode
mania yang ekstrim dapat menunjukkan gejala-
gejala psikotik seperti waham dan halusinasi.
Jarang dibanding
depresif berat

2% dari
jumlah
Semua RAS
penduduk
Indonesia
EPIDEMIOLOGI

Masa anak (5-6 tahun)


Laki-laki =
- 50 tahun atau lebih.
perempuan
Terbanyak 30 tahun
ETIOLOGI
Faktor
lingkungan

Faktor biologis

Faktor genetik
GEJALA

Episode
Depresi

Gangguan
Bipolar

Episode
Manik
Kriteria DSM IV

• Gangguan bipolar I
Terdapat satu atau lebih episode manik. Episode depresi dan
hipomanik tidak diperlukan untuk diagnosis tetapi episode tersebut
sering terjadi.
• Gangguan bipolar II
Terdapat satu atau lebih episode hipomanik atau episode depresif
mayor tanpa episode manik.
• Siklotimia
Adalah bentuk ringan dari Gangguan bipolar. Terdapat episode
hipomania dan depresi yang ringan yang tidak memenuhi kriteria
episode depresif mayor.
• Gangguan bipolar YTT
Gejala-gejala yang dialami penderita tidak memenuhi kriteria
Gangguan bipolar I dan II. Gejala-gejala tersebut berlangsung tidak
lama atau gejala terlalu sedikit sehingga tidak dapat didiagnosa
Gangguan bipolar I dan II.
• Skizofrenia
• Skizoafektif
• Intoksikasi obat

Ddx •Gangguan
skizofreniform
•Gangguan
kepribadian
ambang
Psikoterapi
•Cognitive behavioral therapy (CBT)
•Family-focused therapy melibatkan anggota keluarga.
•Interpersonal and social rhythm therapy
•Psychoeducation
PROGNOSIS
Penggunaan Obat

Hubungan positif dengan


dokter dan therapist

Pengetahuan komprehensif
mengenai penyakit ini dan
efeknya

Kesehatan fisik.

Anda mungkin juga menyukai