5 Hal Penting Yang Berhubungan

Dengan Etos Kerja:

Orientasi ke Menghargai waktu dengan

masa depan adanya disiplin waktu

Tanggung
jawab Hemat dan Persaingan
sederhana yang sehat
Pendorong
timbulnya
perbuatan Penggairah
dalam aktivitas
Penggerak, yang
akan menentukan
cepat lambatnya
sesuatu perbuatan.

Fungsi
Etos
Kerja
 1. Mengembangkan
semangat dalam diri

1. Menumbuhkan 2. Peliharalah sikap

sikap optimis optimis yang telah
dipunyai

3. Motivasi diri untuk

Cara Menumbuhkan bekerja lebih maju
Etos Kerja:

1. Lepaskan impian

2. Jadilah diri sendiri

2. Raihlah cita-cita yang anda
harapkan
 1. Jangan buang
waktu dengan
bermimpi
2. Jangan takut
3. Keberanian
untuk gagal
untuk memulai

3. Merubah
Cara kegagalan menjadi
Menumbuhkan sukses
Etos Kerja:
1. Menghargai waktu
(tidak akan pernah
4. Kerja dan ada ulangan waktu)
waktu
2. Jangan cepat
merasa puas
 1. Latihan
berkonsentrasi
5. Kosentrasikan
diri pada
pekerjaan
2. Perlunya
Cara beristirahat
Menumbuhka
n Etos Kerja:
6. Bekerja
adalah sebuah
panggilan
Tuhan
 Aspek Yang Perlu Dibina
Untuk Meningkatkan Etos Kerja:

• Kesadaran: keadaan mengerti akan pekerjaan

• Semangat: keinginan untuk bekerja
• Kemauan: apa yang diinginkan atau keinginan, kehendak
dalam bekerja
• Komitmen: perjanjian untuk melaksanakan pekerjaan (janji
dalam bekerja)
• Inisiatif: usaha mula-mula, prakarsa dalam bekerja
• Produktif : banyak menghasilkan sesuatu bagi perusahaan
• Wawasan
 RASA TANGGUNG JAWAB
• Rasa tanggung jawab dalam pekerjaan sangat langka
• Begitu mudahnya menuding orang lain bila ada kegagalan dalam
pekerjaan atau proyek, dan hanya segelintir orang yang mau cepat-
cepat mengakui kesalahan.
• Mencari-cari alasan untuk menyalahkan orang lain
• Jarang ada yang mau mengatakan “Ini kesalahan saya”
• Anehnya? sosok-sosok yang mempertontonkan sikap tidak
bertanggung jawab ini justru memiliki pendidikan yang tinggi
• Pendidikan tidak selalu menghasilkan pribadi-pribadi yang
bertanggungjawab.
• Bekerja dan sikap bertanggungjawab harus dilatih karena banyak
godaan untuk meraihnya
 PEKERJAAN SESUAI BAKAT
• Setiap orang mempunyai potensi
yang besar dalam diri mereka
• Tidak ada jaminan bahwa
pekerjaan dengan penghasilan
lebih baik memberikan kepuasan
alami dalam pekerjaan.
• Pekerjaan dengan penghasilan
relative kecil bisa memberikan
kepuasan bagi yang mencintai
pekerjaannya, muncul suka
cita, wajah bersinar, dan rejeki
yang menjadi berkat
• Sosok-sosok demikian mampu
mengucapkan syukur kepada
Tuhan, ia memahami apa yang
dikehendaki oleh Tuhan Yang
Maha Kuasa, yaitu bekerja
pada pekerjaan yang telah
disediakan bagi dirinya.

Bekerja sesuai bakat dapat mengoptimalkan diri, sehingga kebutuhan

dasar manusia yang paling tinggi menurut Abraham Maslow dapat
terpenuhi yaitu aktualisasi diri.
 PRINSIP ETOS KERJA PROFESIONAL
• Jansen Sinamo
Sang Bapak 1. Kerja adalah Rahmat: Bekerja Tulus Penuh
Etos sekaligus Syukur
penulis 8 etos
kerja Mendapatkan
mengatakan pengakuan dan
Memaksimalkan talenta
bahwa pada kita saat bekerja
identitas diri dari
dasarnya masyarakat dan
manusia adalah komunitas
pencari
kesuksesan. Bergaul lebih luas serta
Menyediakan sandang- meningkatkan kualitas
pangan untuk keluarga diri ke tingkat yang
lebih tinggi
 Rasa tanggung jawab
terhadap pekerjaan
yang didelegasikan
Amanah kepada kita akan
melahirkan menumbuhkan
2. Kerja adalah sebuah sikap kehendak kuat untuk
Amanah: tanggung melaksanakan tugas
Bekerja Benar dengan benar sesuai job
jawab
Penuh description untuk
Tanggung mencapai target yang
Jawab ditetapkan.
 3. Kerja adalah Panggilan: Bekerja Tuntas Penuh
Integritas

• Segala sesuatu yang kita kerjakan hendaknya

memenuhi tuntutan profesi
• Dengan memegang teguh integritas maka kita
dapat bekerja dengan sepenuh hati, segenap
pikiran, segenap tenaga kita secara total, utuh
dan menyeluruh.
4. Kerja adalah Aktualisasi:
Bekerja Keras Penuh Semangat
• Aktualisasi adalah kekuatan
yang kita pakai untuk mengubah
potensi menjadi realisasi
• Kembangkanlah visi sebagai
ilham untuk bekerja keras
• Kerja keras merupakan ongkos
untuk mengembangkan diri kita
• Kerja keras itu baik,
menyehatkan dan menguatkan
diri kita
5. Kerja adalah Ibadah: Bekerja
Serius Penuh Kecintaan
• Pekerjaan adalah anugerah
Tuhan maka harus disyukuri dan
lakukan dengan sepenuh hati
• Tidak ada tipe atau jenis
pekerjaan yang lebih baik dan
lebih rendah, dimata Tuhan
semua pekerjaan itu sama jika
dikerjakan dengan serius dan
penuh cinta
• Etos kerja bukan hanya dilihat
manusia, Tuhan Maha
Mengetahui.
6. Kerja adalah Seni: Bekerja Cerdas 7. Kerja adalah Kehormatan: Bekerja Tekun
Penuh Kreatifitas Penuh Keunggulan
• Bekerja keras itu perlu, namun
bekerja dengan cerdas itu • Melalui pekerjaan kita
sangat dibutuhkan
dihormati dan dipercaya
• Kecerdasan yang dimaksud
untuk memangku suatu
adalah:
– Menggunakan strategi dan taktik
posisi tertentu dan
dengan pintar untuk mengerjakan tugas yang
mengembangkan diri, diberikan kepada kita,
– Memanfaatkan waktu agar tetap
efektif dan efisien,
termasuk segala kompetensi
– Melihat dan memanfaatkan diri yang kita miliki,
peluang kerja yang ada, kemampuan dan kesempatan
– Melahirkan karya dan buah dalam hidup.
pikiran yang inovatif dan kreatif.
8. Kerja adalah Pelayanan: Bekerja Penuh Kerendahan Hati

• Hasil dalam bekerja bisa menjadi masukan untuk orang lain dan
sebaliknya
• Dengan proses itu bisa memberi kontribusi kepada orang lain agar
bisa hidup dan beraktivitas dengan lebih mudah.
 Tiga Pilar Etos Kerja Profesional
1. Berorientasi pd 2. Ikhtiar Untuk Terus Belajar
prestasi Mengembangkan Kompetensi Diri

 Selalu ada celah untuk

• Yang muncul dalam bekerja memekarkan potensi dan
adalah sebuah niat tulus untuk kapasitas diri
mentransformasi rangkaian • Selalu ada jalan untuk
tantangan dan tugas itu merekahkan pengetahuan,
menjadi sebuah prestasi membasuh ilmu dan merajut
• Selalu percaya bahwa berderet keterampilan
tugas apapun dan pekerjaan itu 3. Etos Kerja merupakan
selalu menjadi rute untuk
mempersembahkan karya
Kunci menuju
terbaik. Kesuksesan
 TERIMA KASIH
WAKTU TERUS BERJALAN
JANGAN BERHENTI JIKA TIDAK INGIN
TERMAKAN OLEH WAKTU

TERIMA KASIH

Diklat RS Bukit Lewoleba