Anda di halaman 1dari 13

“GIAT SIBAHUR”

Gerakan Integrasi Aktif Terencana


Selamatkan Ibu dan Bayi Kandanghaur
1. Kematian Ibu dan bayi di puskesmas masih
tinggi di lihat dari 3 tahun fluktuatif
2. Tingginya faktor resiko dan resiko tinggi
3. Tingginya komplikasi kebidanan
4. Pengetahuan masyarakat masih rendah tentang
kesehatan ibu hamil
5. Kurangnya SDM khususnya tenaga bidan
200
190
180
170
160
150
140
130
120
110 2016 =198
100 2017 =182
90 2018 (JAN-APRIL) = 39
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2016 2017 2018 (JAN-
APRIL)
130
120
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2016 2017 2018

- 2016 = 106
- 2017 = 119
- 2018 (JAN-APRIL) = 45
200
190
180
170
160
150
140
130 2016 =77
120 2017 =126
110 2018 (JAN-APRIL) = 20
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
2016 2017 2018
200
190
180
170
160
150
140
2016 =99
130 2017 =140
120 2018 (JAN-APRIL) = 24
110
100
90
80
70
60
50
40
30
20
2016 2017 2018
70

60

50
2017 = 61
40 2018 (JAN-APRIL) = 24

30

20

10

0
2017 2018
65
60
55
50
45 2017 = 58
40 2018 (JAN-APRIL) = 26

35
30
25
20
15
10
2017 2018
15
14
13
12
11
10
9
2017 = 12
8 2018 (JAN-APRIL) = 11
7
6
5
4
3
2
1
0
2017 2018
50

40
2017 = 39
30 2018 (JAN-APRIL) = 8

20

10

0
2017 2018
1. Membentuk kader pendamping Bumil resti sewilayah kerja Puskesmas
Kandanghaur
- Kader Pendamping
- Kader PMO Fe
2. Pemantauan dan pengawasan ibu hamil Resti oleh Kader
3. Peran perangkat desa / Kader dalam kelengkapan administrasi Bumil
Resti
4. Pendampingan Rujukan Ibu hamil Resti oleh kader ke Puskesmas
5. Komitmen bersama dengan stakeholder se wilayah
kerja.
6. Evaluasi kegiatan inovatif setiap triwulanan.
Tata Kerja
GIAT SI BAHUR

PULANG P0NED RUMAH SAKIT

BIDAN DESA

KADER PERANGKAT
DESA

FAKTOR
UMUR

Anda mungkin juga menyukai