Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 4

1. Aidil Fitriansyah
2. Evana Widya Ningsih
3. Fensi Andrawina
4. Riska Wulandari
5. Visensius Krisdianilo
Vitamin merupakan nutrien organic yang
dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi
biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh
tubuh sehingga harus dipasok dari makanan, vitamin
yang pertama kali ditemukan adalah vitamin A dan B,
dan ternyata masing-masing larut dalam lemak dan larut
dalam air.
Vitamin larut dalam
lemak

A,D,E dan K.

Vitamin

Vitamin yang larut


dalam air

Vitamin B & C
Vitamin K

 Vitamin K ditemukan  Pada perkembangannya,
di Swiss (1939) oleh diketahui vitamin K
seorang ahli kimia merupakan kofaktor
bernama Karrer. Diberi enzim karboksilase yang
nama vitamin K karena mengubah residu protein
berupa asam glutamat
sifatnya yang dapat (glu) menjadi gama-
mengkoagulasikan karboksiglutamat (gla)
darah (K dari yang mampu mengikat
"Koagulations-Vitamin" kalsium (faktor penting
dalam Bahasa Jerman dalam pembekuan
dan Bahasa Denmark) . darah).
O Vitamin K adalah nama
generik untuk beberapa
bahan yang diperlukan
dalam pembekuan darah
yang normal.Bentuk
dasarnya adalah vitamin
K1 (filokuinon), yang
terdapat dalam tumbuh-
tumbuhan, terutama
sayuran berdaun
hijau.Bakteri dalam usus
kecil sebelah bawah dan
bakteri dalam usus besar
menghasilkan vitamin K2
(menakuinon), yang
dapat diserap dalam
jumlah yang terbatas.
Fungsi Vitamin K
• Fungsi vitamin K antara
lain memelihara kadar
noemal faktor-faktor
pembeku darah.
• Vitamin K, yang dikenal
juga sebagai fitonadion,
bisa membantu
mengontrol aliran darah.
• Vitamin K juga berperan
penting dalam
pembentukan tulang
dan pemeliharaan ginjal.
Defisiensi Vitamin K
 Jika vitamin K tidak terdapat  Diagnosa adanya defisiensi
dalam tubuh, darah tidak vitamin K adalah timbulnya
dapat membeku. gejala-gejala, antara lain
 Pada orang dewasa, hipoprotombinemia, yaitu
kekurangan dapat terjadi suatu keadaan adanya
karena minimnya konsumsi defisiensi protombin dalam
dayuran atau mengkonsumsi darah, selain itu, terlihat pula
antibiotik terlalu lama. perdarahan subkutan dan
intramuskular.
 Terkadang kekurangan
vitamin K disebabkan oleh
penyakit liver atau masalah
pencernaan dan kurangnya
garam empedu.
Kelebihan Vitamin K

 Keracunan vitamin K  Gejala-gejalanya adalah
bisa terjadim misalnya hemolisis
pada orang yang (penghancuran sel
menerima pengganti darah merah), penyakit
vitamin K larut air. kuning dan kerusakan
 Penggunaan jangka otak.
panjang antibiotik
menyebabkan
gangguan pembekuan
darah.
Kebutuhan Vitamin K
Sumber Vitamin K
 Vitamin K juga ada dalam  Makanan sumber vitamin K2
beberapa buah-buahan, adalah keju, telur, daging dan
seperti alpukat, buah kiwi dan lemak ayam, daging dan
anggur, juga tinggi. Beberapa lemak sapi, hati, dan organ,
minyak nabati, terutama dan sayuran yang
kedelai, mengandung vitamin difermentasi.
K.
 Vitamin K1 ditemukan
terutama dalam sayuran
berdaun hijau seperti hijau
dandelion yang mengandung
778,4 mg per 100 g, bayam,
selada, kubis, kembang kol,
dan brokoli.
Makanan Takaran Vitamin K1 (µg)
(mentah)
Peterseli ¼ cangkir 246
Bayam 1 cangkir 145
Sawi 1 cangkir 279 Kebutuhan Vitamin
Lobak 1 cangkir 138 K1
Brokoli 1 cangkir 89
Daun selada hijau 1 cangkir 71

Makanan (100 Mikrogra Makanan (100 Mikrogra


gram) m (µg) gram) m (µg)
Natto, 1,103.4 Hot dog 5.7
dimasak 76,3 Daging babi asap 5.6
Keju keras 56,5 Asinan kubis 4.8
mentah 10.2 Susu 1.0
Kebutuhan Vitamin Keju lunak 31.0 Ikan salmon 0,5
K2 Keju chedar 15,5 (mentah) 0,4
Kaki angsa 15.0 Putih telur 32.1
Kuning telur 14.1 Kuning telur 9.8
Mentega 8.9 Daging 8.1
Hati ayam 8.5 Daging sapi
(mentah)
Metabolisme Vitamin K

 Filloquinon diserap dalam  Menaquinon diserap
proksimal usus kecil dan
dipengaruhi oleh dari ileum ke dalan
mekanisme energi. pembuluh darah pirtal.
Filloquinon diserap dalam
proksimal usus kecil Sedikit dari
selanjutnya dimasukkan ke menaquinones
dalam kilomikron. Jaringan
ekstrahepatik mengambil dibentuk oleh bakteri
filloquinon dari kilomikron- kolon dapat diserap,
4. Beberapa menaquinon-4
juga diserap ke dalam karena menaquinones
sistem portal dari usus terikat erat membran
besar.
sel bakteri
 Menadione terutama diserap oleh sistem portal,
menandion teralkilasi menjadi menaquinon-4 dengan
penambahan geranil-geranil pirofosfat. Menadione
teralkilasi merupakan pembentukan bertahap dari
rantai samping poliisoprenil. Mikrosomal hati akan
mengkatalisis pembentukan menaquinon-2 (dari
geranil pirofosfat), menaquinon-3 (dari farnesil
pirofosfat) dan menaquinone-4. Proses katalisis
tergantung pada isoprenil pirofosfat yang tersedia.
Wafarin merupakan zat antagonis vitamin K
menghambat alkilasi menadion. Menadion yang tidak
dialkilasi dengan cepat dimetabolisme, terutama oleh
penurunan menjadi menadiol.
Manifestasi Klinis

 Manifestasi perdarahan  Manifestasi klinis yang
akibat defisiensi vitamin sering ditemukan adalah
perdarahan, pucat dan
K tidak spesifik dan hepatomegali ringan
bervariasi mulai dari  Pada neonatus perdarahan
memar ringan sampai dapat timbul dalam bentuk
dengan ekimosis perdarahan di scalp,
generalisata, perdarahan hematoma sefal yang besar,
perdarahan intracranial,
kullit, gastrointestinal, perdarahan dari tali pusat,
vagina sampai perdarahan pada bekas
perdarahan intracranial sirkumsisi, oozing pada
yang dapat mengancam bekas suntikan dan
terkadang perdarahan
jiwa. gastrointestinal.
Diagnosis

 Pendekatan diagnosis  Pemeriksaan fisik
VKDB (Vitamin K
defisience bleeding) melalui ditujukan untuk
anamnesis, pemeriksaan melihat keadaan umum
fisik, dan laboratorium. bayi dan lokasi
Anamnesis dilakukan
untuk mencari informasi perdarahan pada
tentang onset perdarahan, tempat-tempat tertentu
lokasi perdarahan, pola seperti GIT, umbilikus,
pemberian makanan,
serta riwayat pemberian hidung, bekas
obat-obatan pada ibu sirkumsisi, dan lain
selama kehamilan.
sebagainya.
Anamnesis

 Bayi kecil (usia 1-6 bulan) yang sebelumnya sehat,
tiba-tiba tampak pucat, malas minum, lemah,
banyak tidur.
 Minum ASI, tidak mendapat vitamin K1 saat lahir.
 Kejang fokal
Pemeriksaan Fisik

 Pucat tanpa perdarahan yang nyata.
 Peningkatan tekanan intrakranial: UUB membonjol,
penurunan kesadaran, papil edema.
 Defisit neurologi: kejang fokal, hemiparesis, paresis
nervus kranialis
Pemeriksaan Penunjang

 Darah perifer lengkap: anemia berat dengan jumlah
trombosit normal
 Pemeriksaan PT memanjang dan APTT dapat
normal atau memanjang
 USG kepala/CTScan kepala: perdarahan intracranial
Komponen HDN Penyakit Hati DIC

Morfologi Eritrosit Normal Sel Target Sel target, sel burr,


fragmentosit, sferosit

PTT Memanjang Memanjang Memanjang

PT Memanjang Memanjang Memanjang

Fibrin Split Product Normal Normal/Naik sedikit Naik

Trombosit Normal Normal Menurun

Faktor yang menurun II, VII, IX, X I, II, V, VII, IX, X I, II, V, VIII, XIII

Anda mungkin juga menyukai