Anda di halaman 1dari 8

Pertumbuhan Bakteri

OLEH:
A m r i a n a To n a n g
Fitri Febriani
Hartika Melati
Idawati Mahmud
Salma Wati
Widyawati
PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
Pertumbuhan secara umum dapat didefisinikan sebagai pertambahan
secara teratur semua komponen didalam sel hidup.Dengan demikian
pertambahan ukuran yang diakibatkan oleh bertambahnya air atau karena
penumpukan lemak, bukan merupakan pertumbuhan.

2
F a k t o r - f a k t o r Ya n g M e m p e n g a r u h i
P e r t u m b u h a n M i k r o b a
Berdasarkan kisaran suhu aktivitasnya, bakteri dibagi menjadi 3 golongan:
Suhu 1. Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0°– 30°C
2. Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15° – 55°C
3. Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40° – 75°C

Kelembapan Pada umumnya bakteri memerlukan kelembapan yang cukup tinggi, kira-kira 85%. Pengurangan
kadar air dari protoplasma menyebabkan kegiatan metabolisme terhenti, misalnya pada proses
pembekuan dan pengeringan

Cahaya Cahaya sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan bakteri. Umumnya cahaya merusak sel
mikro organisme yang tidak berklorofil.Sinar ultraviolet dapat menyebabkan terjadinya ionisasi
komponen sel yang berakibat menghambat pertumbuhan

Zat Kimia Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat
bahkan mematikan bakteri

Semakin banyak nutrisi maka semakin meningkat pertumbuhan dari bakteri dalam hal
Nutrisi
melakukan pembelahan

3
Pertumbuhan pada bakteri didefinisikan
sebagai pertumbuhan berat sel. Karena berat sel relatif
sama pada setiap siklus sel, maka pertumbuhan dapat di
definisikan sebagai pertambahan jumlah sel. Mempelajari
pertumbuhan bakteri merupakan faktor terpenting dalam
mengetahui beberapa aspek fisiologi suatu bakteri.
P e r t u m b u h a n
Pertumbuhan bakteri dapat diukur dengan
S e l P a d a
dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung.
B a k t e r i Pengukuran pertumbuhan bakteri secara langsung dapat
dilakukan dengan metode total count, turbidikmetrik,
berat kering, electronic counter, plating techique, fltrasi
membran. Sedangkan pengukuran pertumbuhan bakteri
secara tidak langsung dapat dilakukan dengan metode
viable count, aktivitas metabolik dan berat sel kering.

4
Fase Adaptasi (Lag Phase)

Fase Perbanyakan (log phase )

Fase Satis (stationer phase)

Fase-fase
Fase Kematian (death phase)
Pertumbuhan Bakteri
Fase dalam pertumbuhan mikroba telah di kenal luas oleh ahli
mikrobiologi. Terdapat 4 fase pertumbuhan mikroba ketika di
tumbuhkan pada kultur curah (batch culture), yaitu fase
adaptasi (lag phase), fase perbanyakan (log phase ), fase satis
(stationer phase) dan fase kematian (death phase).
5
Pertumbuhan Bakteri Dalam Biak Statik Dan Biak Sinambung

Pertumbuhan biak bakteri dengan mudah dapat dinyatakan secara grafik dengan logaritme jumlah sel
hidup terhadap waktu. Suatu kurva pertumbuhan punya bentuk sigmoid dan dapat dibedakan dalam
beberapa tahap pertumbuhan. Ada beberepa tahap pertumbuhan yaitu : Terdapat kurva pertumbuhan
atau gambar.
1. Tahap ancang-ancang yang mencakup interval waktu antara saat penanaman dan saat
tercapainya kecepatan pembelahan maksimum.l
2. Tahap eksponensial, kecepatan pembelahan maksimum yang konstan kecepatan pembelahan
diri sepanjang tahap log bersifat spesifik untuk tiap jenis bakteri dan tergantung lingkungan.
3.Tahap stationer, Kecepatan pertumbuhan tergantung dari kadar substrat, menurunnya kecepatan
pertumbuhan sudah terjadi ketika kadar subtrat berkurang sebelum subtrat habis terpakai.
4. Tahap kematian, Dalam pertumbuhan bakteri ini terdapat prosedur yang menjadi dasar biak
sinambung yang dilakukan dalam kemostat dan turbidostat.

6
M e t o d e P e n g u k u r a n T u m b u h a n

1. M e t o d e To t a l C o u n t 4. Metode Elektronic Counter

2. M e t o d e Tu r b i d i m e t r i k 5. M e t o d e P l a t i n g Te c h i q u e

3. Metode Berat Kering 6. Metode filtrasi membran

7
SYUKRAN

Anda mungkin juga menyukai