Anda di halaman 1dari 9

Tinjauan Pustaka

ANATOMI KOLON
Neoplasma Ganas
Colorectal
• Epidemiologi
– Insidens karsinoma kolon dan rektum di Indonesia
cukup tinggi serta kematian , untuk laki2 sebanging
permepuan dan lebih sering pada orang muda.
• Etiologi
- Polip kolon
- Kolitis Ulserosa
- Kurang serat , sayur mayur, kelebihan lemak hewani
- Riwayat Kanker
- Kebiasaan merokok, obesiti, makan dengan bahan pengawet,
alkohol dll
10% Secara Makroskopis di bagi 3 jenis
1. Tipe Polipoid
tumbuh menonjol ke lumen usus
membentuk bunga kol
usual: Caecum, dan kolon asenden
5% 2. Tipe Skirus (Keras)
menyebabkan penyempitan sehingga
10% terjadi stenosis dan obstruksi
Usual: desenden , sigmoid, rectum
3. Tipe Ulseratif
75% Nekrosis di bagian central
usual : Rektum
Klasifikasi Karsinoma dan Rektum
(Dukes)
Dukes Dalamnya Infiltrasi 5 years
survival
Rate
A Terbatas dinding Usus 97%

B Menembus lapisan muskularis 80%


mukosa

C Metastasis kelenjar Limfe


C1 beberapa dekat tumor primer 65%
C2 kelenjar limfe jauh 35%

D metastasis jauh <5%


Lokasi Tingkat
Tempat penyebaran Limfogen
Pinggir Kolon N1,N2

Pada arteri N2,N3


a. Ileokolika, a. Kolika kanan, a. Kolika media
a. Kolika kiri, a, sigmoidea
Pangkal arteri Utama N3
a. Mesenterika suoerior
a. Mesenterika inferior
Gambaran Klinis
Kelainan kolon kiri sering bersifat obstruksi, sedangkan pada
karsinoma kanan jarang

Gejala dan tanda dini karsinoma kolorektal tidak ada, umumya


datang karna penyulit yaitu ggn faal usus, obstruksi, perdarahan,
atau akibat penyebaran

Sekum dan kolon asendens tidak


Pada kolon kiri dan rektum :
khas gejalanya
- Perubahan pola defekasi
- Dispepsia
- Tenesmus
- General Weakness
- Perdarahan akut
- Penurunan BB
- Nyeri di bagian panggul
- Anemia
- Nyeri pada kolon kiri lebih
Maka dari itu sering datang dengan
nyata.
keaadan parah
Penyebaran nyeri
Px Penunjang

Anda mungkin juga menyukai