Ca Mammae
Ca Mammae
Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. M
Umur : 57 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : IRT
Agama/suku : Islam
Alamat : Kp. Baru RT 007/03
Sukarahayu Tambelang
MRS : 2 Juni 2013
Tanggal Pemeriksaan : 3 Juni 2013
Anamnesis
Keluhan Utama
BAB pasien lancar 1x setiap hari, mual (+), muntah (+), sesak nafas (+),
pasien telah diberi transfuse darah sebanyak 2 kantong dan telah
diberi cairan infuse sebanyak 3 kolf.
Riwayat Obsgyn
Riwayat Menstruasi
Pasien mengaku tidak ingat kapan pertama kali haid. Pasien
berhenti haid saat berusia 42 tahun. Pasien mengaku sejak
remaja haidnya teratur, satu bulan sekali, lama haid 5-7 hari.
Pasien pernah memakai KB atau alat kontrasepsi berupa KB
implant.
Riwayat Persalinan
Pasien mengandung anak pertama saat berusia ± 17 tahun.
Pasien memiliki 4 orang anak, semua anak hidup, anak
pertama berusia 30 tahun dan anak terakhir berusia 26 tahun.
pasien menyusui semua anaknya, rata-rata selama 1,5 tahun.
selama ini pasien hanya menggunakan KB implant. Pasien
mengaku berhenti pemakaian 10 tahun setelah anak
terakhirnya lahir.
Riwayat Penyakit dahulu
Pasien mengaku tidak pernah memiliki penyakit seperti ini
sebelumnya. Riwayat DM (-) Hipertensi (-) Tuberculosis (-)
Asma (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga pasien yang mengalami penyakit yang sama
dengan pasien
Riwayat Alergi :
Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap obat-
obatan dan makanan tertentu.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis:
Anal-perianal
Inspeksi : fistula (-), hemmoroid (-), tanda-tanda abses (-).
Ekstremitas atas/bawah
Edema (+) pada lengan atas
Status Lokalis
Inspeksi :
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS :
Kistosarkoma phylloides
Lymphoma maligna
USULAN PEMERIKSAAN
PROGNOSIS
Dubia ad malam
Hasil Lab
Darah Rutin (2 Juni 2013):
HB : 8.6 gr/dl (12-16 gr/dl)
Leu : 8.600/mm (3.500-10.000/mm)
Eri : 2.6 jl/mm3 (3.8-5.8 jl/mm3)
HT : 23.9 (35-50)
Trom : 174ribu/mm3 (150-400ribu/mm3)
Ras
Faktor keturunan
Patofisiologi
Hormonal
GENETIK
estrogen
Mutasi Gen
BRCA 1
pada
kromosom
17q21 Reseptor estrogen
pada tumor
Kejadian
kanker
payudara Kanker ↑
meningkat
Gejala Klinis
Benjolan
Peau’d
keras ulserasi
orange
terfiksir
Tarikan kulit di
edema atas tumor
Eksim pada
putting susu
Stadium
Ukuran T secara klinis, radiologis, dan mikroskopis adalah sama. Nilai T dalam cm, nilai paling kecil dibulatkan ke angka 0,1 cm.
Tx : Tumor primer tidak dapat dnilai.
To : Tidak terdapat tumor primer.
Tis : Karsinoma in situ.
Tis(DCIS) : Ductal Carcinoma In Situ.
Tis(LCIS) : Lobular Carcinoma In Situ.
Tis(Paget’s) : Penyakit Paget pada putting tanpa adanya tumor.
Catatan: Penyakit Paget dengan adanya tumor dikelompokkan sesuai dengan ukuran tumornya.
T4 : Ukuran tumor berapapun dengan ekstensi langsung ke dinding dada atau kulit.
T4a : Ekstensi ke dinding dada tidak termasuk otot pektoralis.
T4b : Edema (termasuk peau d’orange), ulserasi, nodul satelit pada kulit yang terbatas pada 1 payudara.
T4c : Mencakup kedua hal di atas.
T4d : inflammatory carcinoma.
N = kelenjar getah bening regional.
N2 : Metastasis ke kgb aksila ipsilateral terfiksir, berkonglomerasi, atau adanya pembesaran kgb
ke mamaria interna ipsilateral (klinis) tanpa adanya metastasis ke kgb aksila.
N2a : Metastasis pada kgb aksila terfiksir atau berkonglomerasi atau melekat ke struktur lain.
N2b : Metastasis hanya pada kgb mamaria interna ipsilateral secara klinis dan tidak terdapat
metastasis pada kgb aksila.
N3 : Metastasis pada kgb infraklavikular ipsilateral dengan atau tanpa metastasis kgb aksila atau
klinis terdapat metastasis pada kgb aksila; atau metastasis pada kgb supraklavikula ipsilateral
dengan atau tanpa metastasis pada kgb aksila/mamaria interna.
N3a : Metastasis ke kgb infraklavikular ipsilateral.
N3b : Metastasis ke kgb mamaria interna dan kgb aksila.
N3c : Metastasis ke kgb supraklavikula.
Catatan: Terdeteksi secara klinis; terdeteksi dengan pemeriksaan fisik atau secara imaging (di luar
limfoscintigrafi).
M = metastasis jauh.
Mx : Metastasis jauh belum dapat dinilai.
M0 : Tidak terdapat metastasis jauh.
M1 : Terdapat metastasis jauh.
Stage 0 Tis N0 M0
Stage I T1 N0 M0
Stage IIA T0 N1 M0
T1 N1 M0
T2 N0 M0
Stage IIB T2 N1 M0
T3 N0 M0
Stage IIIA T0 N2 M0
T1 N2 M0
T2 N2 M0
T3 N1 M0
T3 N2 M0
Stage IIIB T4 N0 M0
T4 N1 M0
T4 N2 M0
Invasi Lokal
Hematogen
Diagnosis
Sekret Putting
Pemeriksaan fisik Susu
FNAB
Pemeriksaan Biopsi
Fisik
Sitologi
USG
Non invasif, mudah dikerjakan
Mastektomi Radikal
Mastektomi total
Mastektomi segmental
Radiasi
Manipulasi hormonal :
1. Ovarectomy bilateral
2. Memberikan obat first line hormonal therapy
berupa Tamoksifen 2 x 10 mg selama 2 tahun
Prognosis
Usia
Ukuran Tumor
Metastasis ke kelenjar limfe
Derajat kanker
Adanya reseptor estrogen
Prognosis
Stage 5-year survival rate
0 93%
I 88%
IIA 81%
IIB 74%
IIIA 67%
IIIB 41%
IIIC 49%
IV 15%