Anda di halaman 1dari 24

Seorang anak perempuan berusia 10

tahun datang ke RSGMP kandea dengan


keluhan pernah rasa sakit giginya yang
berlubang. Pemeriksaan yang klinis
ditemukan lubang yang sangat dalam
pada gigi molar dua sulung kanan bawah,
sondase(-), perkusi(-). Pada pemeriksaan
radiologi terlihat karies dengan kedalaman
mencapai pulpa dimana kondisi pulpa
sudah perforasi.
PULPITIS PULPITIS
PULPA NORMAL NEKROSIS PULPA
REVERSIBEL IRREVERSIBEL

Tanda dan gejala :


 Tidak ada yang
signfikan
 Radiologi tidak ada
perubahan periapeks
 Pada tes respon tidak
memberikan respon
 Pada tes periapeks
tidak sensitif
PULPITIS PULPITIS
PULPA NORMAL NEKROSIS PULPA
REVERSIBEL IRREVERSIBEL

Tanda dan gejala :


 Menimbulkan gejala ringan
terhadap stimulus termal atau
tidak
 Ada atau tidak ada perubahan
radiologi periapikal
 Pada tes pulpa memberi respon
 Pada tes periapeks tidak sensitif
 Nyeri yang timbul sulit untuk
dilokalisir
 Tidak menetap ketika stimulus
dihilangkan
PULPITIS PULPITIS
PULPA NORMAL NEKROSIS PULPA
REVERSIBEL IRREVERSIBEL

Tanda dan gejala :


 Gejala yang timbul ringan, spontan,
dan meningkat saat stimulus termal
 Pada radiologi tidak ada
perubahan radiolusen diperapeks
kecuali cenderung osteitis
 Pada tes periapeks ada atua tidak
ada respon nyeri saat perkusi atau
palpasi
 Sakit yang timbul biasanya pada
malam hari
 Sakitnya menetap walaupun
stimulus telah dihilangkan
PULPITIS PULPITIS
PULPA NORMAL NEKROSIS PULPA
REVERSIBEL IRREVERSIBEL

Tanda dan gejala :


 Tidak ada reaksi yang timbul
saat stimulus diberikan
 Pada saat tes pulpa tidak
merespon
 Pada tes periapeks merespon
atau tidaknya tergantung
dari statud periapeks
 Pada radiologi tidak ada
perubahan yang jelas.
 Teori persepsi rasa sakit dari Branstom yang
dilandaskan pada mekanisme fisik yaitu
pergerakan cairan intra pulpa yang akan
merangsang serabut saraf.
 Adanya peradangan dari jaringan pulpa
dengan terlepasnya mediator kimia yang
akan menimbulkan rasa sakit.
ANAMNESIS

 Keluhan utama
 Riwayat sakit
 Riwayat medis
• Ekstra oral
• Intra oral

Melalui sondasi,
perkusi, palpasi, tes
termal, dan tes
vitalitas
Pemeriksaan
radiografik yaitu foto
bitewing, periapikal dan
panoramik diperlukan
untuk membantu
menegakkan diagnosa
dalam
mempertimbangkan jenis
perawatan yang harus
diberikan.
NEKROSIS PULPA

Nekrosis pulpa adalah kematian pulpa


yang merupakan kelanjutan dari radang
pulpa akut maupun kronis atau terhentinya
sirkulasi darah secara tiba-tiba akibat
trauma
PULPITIS IRREVERSIBEL
ASIMPTOMATIK
PULPEKTOMI

 Pulpektomi Vital
 Pulpektomi Devital
 Pulpektomi Non Vital
 Rontgen foto
 Anestesi dan isolasi daerah kerja
 Preparasi dengan hati-hati untuk
menghindari perforasi ke lantai pulpa
 Saluran akar dibersihkan dengan file
endodontik
 Irigasi dengan larutan sodium hipoklorit
 Setelah instrumentasi, saluran dikeringkan,
dan tempatkan cotton pellet yang telah
dilembabkan dengan medikamen
 Restorasi sementara
 Jika tidak ada tanda infeksi, tambalan
sementara dihilangkan
 Irigasi dengan sodium hipoklorit
 Saluran dikeringkan, isi dengan ZOE pasta
tanpa catalyst
 radiografi untuk memastikan kedalaman
bahan filling
 Ruang pulpa diisi dengan semen ZOE dan
ditumpat secara permanen
 Recall
 Chresophene
 ChKM (Chlorophenol champormentol)
 Rockles
 Kalsium hidroksid
 Zinc oxyde eugenol
 Zinc phosphate cement
 Polycarboxylate cement
 Glass ionomer cement
Stainless Steel Crown (SSC)
Prosedur :
 Tentukan jarak okluso gingival
 Ketinggian mahkota harus dikurangi
sampai mencapai oklusal gigi dan
berada 0,5 – 1 mm di bawah free
margin dari gingival
 Buat goresan pada SSC sesuai
dengan margin gingival yang sesuai.
 Kelebihan crown dipotong dengan
tang curved beak, bengkokkan tepi
crown ke arah servikal.
 Adaptasi dan try in
 Sementasi
Bahan lain yang dapat digunakan :

GIC KOMPOSIT
EVALUASI KLINIS

EVALUASI RADIOGRAFI

Anda mungkin juga menyukai