Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MATAKULIAH EKONOMI LINGKUNGAN

OLEH :

MACHAIRIYAH/177004001
OVIE FAHRIZAL/177004005
LELY ZULHAIDA/ 177004006
SARAH NOVITA KETAREN/177004008
TIGOR SIMARMATA/177004015
NIUS ABDI GINTING /177004017

SEKOLAH PASCASARJANA
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2018
Hak, sewa dan pemulihan
Hubungan sistem ekonomi dengan lingkungan :

SDA terbatas kebutuhan tidak terbatas

alokasi pasar Timbulnya


Hak milik dan kebijakan masalah
pemerintah lingkungan
8 masalah dasar lingkungan hidup dan pembangunan
1. Kependudukan dan sumber daya alam
2. Konsep pembangunan yang berkelanjutan
3. Kemiskinan
4. Pertumbuhan ekonomi
5. Pembangunan daerah pedesaan
6. Urbanisasi
7. Perekonomian global
8. Sifat dan laju dari gas rumah kaca penyebab perubahan
iklim
Sumber daya alam tidak boleh hanya menjadi ‘harta
karun’ yang tersimpan tanpa dimanfaatkan untuk
kepentingan nasional, namun dalam pengelolaan
tersebut fungsi konservasi pun harus diutamakan
mengingat sumber daya alam tidak hanya memberikan
manfaat bagi generasi saat ini, namun pula harus
memberikan manfaat bagi generasi yang akan datang.
Scarcity rent
 David Ricardo (the first economist) gagasan tentang scarcity rent
dimana konteks sumberdaya lahan.
 Peningkatan biaya produksi yang sejalan dengan peningkatan
kebutuhan masyarakat sehingga berkurangnya persediaan sumberdaya
lahan
 Misalnya : harga produk pertanian meningkat seiring perluasan lahan
pertanian dan penggunaan tanah subur yang semakin intensif. Dihitung
berdasarkan kelangkaan sumberdaya lahan
 Jumlah sumberdaya tidak seimbang dengan kebutuhan manusia, untuk
memperolehnya dibutuhkan pengorbanan.
 Semakin langkanya sumberdaya, maka perlu dicari sumberdaya lain
sebagai pengganti dan efisien dlm pengelolaan sumberdaya yang ada.
PROPERTY RIGHTS

 pengelolaan sumberdaya berkaitan dengan hak kepemilikan


(property right).
 jika hak pemilikan atas sumber daya tidak dimiliki oleh
seseorang atau sekelompok orang, tidak ada hak yang sah yang
memungkinkan mereka melarang pihak lain untuk
mengonsumsi sumber daya.
 sumberdaya alam sering dikategorikan sebagai “free of
gift”dimana hak pemilikan sering menjadi problematik.
 Penting memahami konsep hak pemilikan dalam kaitannya
dengan pengelolaan sumber daya alam.
4 karakteristik struktur kepemilikan
 Kepemilikan bersifat umum (universality), sumberdaya merupakan
milik umum
 Kepemilikan bersifat eksklusif, kepemilikan pribadi mempunyai hak
menjual dan membeli
 Kepemilikan bersifat transferability, kepemilikan diperoleh karena
transfer kepemilikan
 Kepemilikan atas sitaan (enforceability), kepemilikan melalui
penyitaan akibat melanggar hak orang lain.
Jika keempat karakteristik tersebut diterapkan dalam pengelolaan
sumberdaya maka alokasi sumberdaya akan efisien sehingga
eksternalitas negatif dapat ditekan.
Kegagalan Pasar
Faktor – faktor penyebabnya :

2. Barang Publik, 3. Monopoli,


1. memanfaatkan kemampuan produsen
Eksternalitas bersama-sama, untuk untuk mempengaruhi
menyebabkan mendapatkannya harga, dengan cara
pasar tidak dengan membayar menyediakan sedikit
efisien atau tidak perlu atau banyaknya barang
membayar konsumen

Solusi mengatasi eksternalitas : subsidi, pajak dan regulasi pemerintah


EKSTERNALITAS
• Konsumsi terhadap barang publik sering
menimbulkan apa yang disebut eksternalitas atau
dampak eksternal. Secara umum eksternalitas
didefinisikan sebagai dampak (positif atau negatif)
NEGATIF dari tindakan satu pihak terhadap pihak lain.
Timbulnya • Kegagalan dalam menentukan dengan jelas hak
pencemaran,
inefisiensi
pemilikan juga akan menimbulkan eksternalitas,
sumberdaya khususnya dalam kaitan dengan pengelolaan
sumber daya alam
• Dalam ekonomi, ada batasan yang mendefinisikan
hak milik untuk menggunakan sumberdaya.
Lebih spesifik lagi eksternalitas terjadi jika kegiatan
produksi atau konsumsi dari satu pihak mempengaruhi
utilitas (kegunaan) dari pihak lain secara tidak
diinginkan, dan pembuat eksternalitas tidak menyediakan
kompensasi terhadap pihak yang terkena dampak
Contoh pencemaran udara jika mekanisme pasar berjalan
dengan sempurna, pelaku pencemaran udara tersebut
seharusnya membayar kompensasi terhadap masyarakat
yang terkena pencemaran.
Eksternalitas negatif : biaya individual versus biaya sosial

• Eksternalitas negatif membawa


Biaya sosial
pasar untuk memproduksi lebih
banyak barang/jasa dari yang
Titik
optimum diinginkan sosial.
Biaya pribadi • Perpotongan kurva permintaan
Biaya
polusi dan kurva social-cost
Titik menunjukkan tingkat output
equilibrium
optimal.
• Tingkat output optimal secara
sosial adalah lebih kecil dari
kuantitas keseimbangan pasar.
Alokasi Pasar dan Polusi
 Alokasi pasar komoditas yang menyebabkan eksternalitas
pencemaran:
1. Output dari komoditas adalah terlalu besar
2. Terlalu banyak polusi yang dihasilkan
3. Harga produk yang bertanggung jawab atas polusi
terlalu rendah
4. Tidak ada insentif mengurangi polusi
5. Tidak ada daur ulang
 Harga-harga yang dibayarkan untuk konsumsi barang lebih
kecil dari biaya sosial yang ditimbulkan dari konsumsi
barang tersebut.
 Semakin banyak produksi semakin besar penggunaan
sumberdaya dan semakin besar pencemaran terjadi
(polusi).
Barang publik

 Barang publik merupakan barang yang apabila dikonsumsi oleh


individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain akan
barang tersebut.
 Segala sesuatu yang dapat memberikan keuntungan bagi setiap
orang.
 Kepuasan masing-masing orang tidak berkurang walaupun barang
publik tersebut digunakan secara bersama-sama. Contoh : Udara
Penanganan sumberdaya alam bersifat publik, walaupun wajib
dilakukan, namun kalau orang lain sudah menanganinya, maka hilanglah
beban dan tanggungjawabannya dalam menjaga sarana lingkungan.
Oleh karena itu, penanganan masalah lingkungan dibutuhkan kesadaran
oleh seluruh masyarakat.
KETIDAKSEMPURNAAN PASAR (MONOPOLI)
 Masalah lingkungan dapat terjadi juga karena kegagalan pasar.
 Kegagalan pasar atau imperfect market seperti pasar monopoli akan
menyebabkan terjadinya eksternalitas negatif sumberdaya alam dari
lingkungan

Keuntungan diatas rata-rata


Pasar monopoli bentuk menyebabkan eksploitasi
ketidaksempurnaan pasar sumberdaya yang
dimana memberikan berdampak pada rusaknya
keuntungan diatas rata- lingkungan baik melalui
rata keuntungan produsen proses pengambilan maupun
yang ada dalam pasar itu proses produksinya.
Monopoli dan inefisiensi
Monopoli
P>MC
P tinggi
Q rendah
inefisiensi
Kegagalan Pemerintah

 Sumber ketidakefisienan dan eksternalitas tidak hanya akibat


kegagalan pasar tetapi juga karena kegagalan pemerintah dalam
hal kebijakan
 Masalah yang terjadi adalah kebijakan yang dibuat pemerintah
tidak tepat sasaran. Yang menikmati dampak kebijakan tersebut
adalah masyarakat berpenghasilan tinggi bukan masyarakat miskin
 Sedikit sekali anggaran dana yang tersedia bagi penyediaan
berbagai bentuk pelayanan sosial yang benar-benar mengakar pada
kepentingan masyarakat luas.
Yang perlu dilakukan pemerintah mengenai regulasi
 Kebijakan penetapan harga yang lebih baik
 Peningkatan efisiensi untuk memperbaiki alokasi dana dan menghemat
devisa
 Penyusunan rencana kebijakan yang lebih matang
 Pengaturan hak milik dan kepemilikan yang lebih jelas
 Peningkatan alternatif ekonomi bagi penduduk miskin
 Peningkatan status ekonomi kaum wanita
 Pengendalian emisi industri

Anda mungkin juga menyukai