Anda di halaman 1dari 76

ANALISIS KINERJA

LAPORAN
KEUANGAN
Disusun Oleh :
Andree Lucius Halim (07)
Duta Amay (15)
Virgin Anastasia B (35)
Vivi Julianti (36)
FOKUS
1. Menjelaskan
bagaimana varians
antara data aktual
dengan data
anggaran
Analisis atau ukuran-
ukuran kinerja keuangan

2. Menjelaskan
bagaimana laporan
varians tersebut
digunakan untuk
evaluasi
Strategi terkait dengan manajemen strategi menurut David (2001)
, diartikan sebagai suatu seni dan ilmu pengetahuan dalam
memformulasi, mengimplementasi dan mengevaluasi keputusan
yang lintas fungsional yang membuat suatu organisasi mampu
mencapai tujuannya

 EFEKTIVITAS
Apakah kita telah mencapai
target yang ditetapkan?

 EFISIENSI
Berapa banyak sumber daya yang
digunakan untuk menghasilkan
output?
Kondisi yang harus dipenuhi
untuk menganalisa profit
1. Kemampuan mengukur output
2. Adanya standar performa yang
ditetapkan
3. Kemampuan untuk menggunakan
informasi variance sebagai
feedback menyesuaikan
input/proses
MENGHITUNG VARIANS
FOKUS

Perusahaan tidak berasumsi bahwa kinerja yang optimal


adalah yang sesuai dengan anggaran namun mereka terus
melakukan perbaikan yang berkelanjutan (Kaizen) dan
hampir seluruh perusahaan membuat analisis bulanan atas
perbedaan antara aktual dengan apa yang dianggarkan.

Varians bersifat hierarkis. Dengan analisis yang


seksama maka penyebab dari varians tersebut akan
teridentifikasi dengan bantuan sistem yang efektif
maka varians dapat teridentifikasi ke tingkat
manajemen terendah.
Actual Better
(Worse) than
Actual (000) Budget (000)
Budget
(000)
Sales $ 875 $ 600 $ 275
VC of Sales $ 583 $ 370 $ (213)
Contribution $ 292 $ 230 $ 62
Fixed Overhead $ 75 $ 75 $ -
Gross Profit $ 217 $ 155 $ 62
Selling Expense $ 55 $ 50 $ (5)
Administration
$ 30 $ 25 $ (5)
Expense
Profit Before Taxes $ 132 $ 80 $ 52
Strategic Profitability
Alat yang digunakan untuk mengevaluasi kesuksesan
suatu usaha untuk memperoleh profit dengan
menerapkan strategy yang dibuat.
EXHIBIT 1
Shade Tree Furniture
Profit Plan and Actual Performance for 20X1
ACTUAL INCOME
PROFIT PLAN 20X1
STATEMENT 20X1
Sales $ 4,300,000 $ 4,450,050
COGS
Raw Material $ 1,595,000 $ 1,686,672
Wages $ 505,000 $ 514,696
Other manuf.cost $ 480,000 $ 490,650
Gross Margin $ 1,720,000 $ 1,758,032
Adm.&Sell. Exp. $ 505,000 $ 488,500
Adv. Expenses $ 516,000 $ 520,700
Interest Expense $ 64,000 $ 76,200
Profit before Taxes $ 635,000 $ 672,632
Income Tax $ 222,000 $ 235,421
Profit after Tax $ 413,000 $ 437,211
FAVORABLE.
ACTUAL > TARGET
VARIA
NCE
UNFAVORABLE.
ACTUAL < TARGET
KOMPONEN STRATEGIC PROFITABILITY
STRATEGIC PROFITABILITY =
Profit (loss) from competitive effectivenes + Profit (loss) from
operating efficiency

1. ANALYSIS OF COMPETITIVE EFFECTIVENESS , digunakan oleh


unit bisnis yang menerapkan product market strategy. (Apakah target
tercapai?)
2. ANALYSIS OF OPERATING EFFICIENCIES, dilakukan oleh usaha
apapun yang menggunakan siklus input, proses, output. (Berapa sumber
daya yang digunakan?)
TOTAL
VARIAN
CE

Nonman Manuf.
Sales
uf. cost cost

Administ Marketi Var. Selling


R&D FC Volume
ration ng Cost Price

Var.
Market Industry
Material DL Overhea
Share Volume
d
• Identifikasi faktor penyebab kunci
• Merinci variance laba keseluruhan
• Profit impact
• Mencoba untuk menghitung dampak
yang spesifik

KERANGKA • Menambahkan kompleksitas secara


bertahap
ANALISIS • Menghentikan proses ketika
kompleksitas yang ditambahkan tidak
dijustifikasi
EXHIBIT 2
Shade Tree Furniture
Profit Plan Variances
ACTUAL
PROFIT ACTUAL
INCOME
PROFIT PLAN PLAN 20X1 INCOME VARIANCE
STATEMENT
20X1 (IN % OVER STATEMENT ANALYSIS
20X1 (IN %
SALES) 20X1
OVER SALES)

Sales $ 4,300,000 100 $ 4,450,050 100 $ 150,050 F


COGS

Raw Material $ 1,595,000 37.1 $ 1,686,672 37.9 $ (91,672) U

Wages $ 505,000 11.7 $ 514,696 11.6 $ (9,696) U

Other manuf.cost $ 480,000 11.2 $ 490,650 11 $ (10,650) U

Gross Margin $ 1,720,000 40 $ 1,758,032 39.5 $ 38,032 F

Adm.&Sell. Exp. $ 505,000 11.7 $ 488,500 11 $ 16,500 F

Adv. Expenses $ 516,000 12 $ 520,700 11.7 $ (4,700) U

Interest Expense $ 64,000 1.5 $ 76,200 1.7 $ (12,200) U


Profit before
Taxes $ 635,000 14.8 $ 672,632 15.1 $ 37,632 F

Income Tax $ 222,000 5.2 $ 235,421 5.3 $ (13,421) U

Profit after Tax $ 413,000 9.6 $ 437,211 9.8 $ 24,211 F


COMPETITIVE EFFECTIVENESS:
Market Share Variances
2 variabel kunci yang mempengaruhi profitabilitas terkait
market share,
1. Perubahan profit karena Market Size, menunjukkan
seberapa besar peningkatan atau penurunan penjualan akibat
perubahan ukuran pasar.
2. Perubahan profit karena Market Share, menunjukkan
seberapa besar peningkatan atau penurunan persentase total
pasar yang dilayaninya.

MARKET SIZE VARIANCE = Δmarket Size × Planned Market


Share × Planned average CM
= (Actual market size in units –
Predicted market size in units) ×
Planned Market Share × Planned
average contribution margin
EXHIBIT 3
Shade Tree Furniture
Revenue Assumption in 20X1 Profit Plan
ASSUMPTIONS
ACTUAL DATA
REFLECTED IN
FOR 20X1
20X1 PROFIT PLAN

Market size (in $) $ 430,000,000 436280000


Market size (in units) 1250000 1268293
Market share (in $) 1% 1.02%
Market share (in units) 0.80% 0.82%
CM per unit in $ $ 220.00
CM per unit in % 51.16%

MARKET SHARE VARIANCE = Δmarket share × Actual Market


Size × Planned average CM
= (Actual market share in units –
Planned market share in units) ×
Actual Market Size × Planned
average contribution margin
COMPUTING REVENUE VARIANCES

Manajer sangat tertarik pada dua sumber profit berbasis


pendapatan :
1. Peningkatan (atau penurunan) laba karena perubahan
harga.
2. Peningkatan (atau penurunan) laba karena perubahan
bauran produk.
FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM VARIASI PENDAPATAN

1. Selling Price Variance


2. Mix and Volume Variance
3. Mix Variance
4. Volume Variance
5. Other Revenue Analysis
6. Market Penetration and Industry Volume
FORMULA SALES PRICE VARIANCE

Sales Price Variance = Actual Total Revenue – (product #n


standard selling price x product #n
actual volume)
EXHIBIT 10.4
PRODUK

A B C TOTAL
ACTUAL VOLUME
100 200 150
(UNITS)
ACTUAL PRICE PER
$ 0.90 $ 2.05 $ 2.50
UNIT
BUDGET PRICE PER
$ 1.00 $ 2.00 $ 3.00
UNIT
ACTUAL OVER /
UNDER BUDGET PER ($ 0,10) $ 0.05 ($ 0.50)
UNIT
FAVORABLE /
UNFAVORABLE PRICE $ 10 $ 10 ($ 75) ($ 75)
VARIANCE
FORMULA MIX AND VOLUME
VARIANCE

Mix and volume variance = (Actual Volume – Budgeted Volume) x


Budgeted unit contribution
EXHIBIT 10.5
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

DIFFEREN UNIT
ACTUAL BUDGETE VARIANCE
PRODUCT CE CONTRIBUTIO
VOLUME D VOLUME N (4)X(5)
(2)-(3)

A 100 100 - - -

B 200 100 100 $0.90 $90

C 150 100 50 $1.20 $60

TOTAL 450 300 $150


FORMULA PRODUCT MIX VARIANCE

Product Mix Variance = {(Actual volume of sales) – (Total actual volume


of sales x Budgeted Proportion) x
Budgeted unit contribution}
EXHIBIT 10.6
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BUDGET
BUDGET
ED MIX DIFFERE UNIT VARIANC
PRODUC ED ACTUAL
AT NCE CONTRIB E
T PROPOR SALES
ACTUAL (4)-(3) UTION (5) X (6)
TION
VOLUME

A 1/3 150* 100 (50) $0.20 ($10)

B 1/3 150 200 50 $0.90 $45

C 1/3 150 150 - - -

TOTAL 450 450 $35

*) 1/3 X 450
FORMULA VOLUME
VARIANCE
Volume Variance = [(Total actual volume of sales) x (Budgeted
percentage) – (Budgeted sales)] x (Budgeted unit
contribution)
EXHIBIT 10.7
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

BUDGETE
DIFFEREN UNIT
D MIX AT BUDGETE VOLUME
PRODUCT CE CONTRIBU
ACTUAL D VOLUME VARIANCE
(2)-(3) TION
VOLUME

A 150 100 50 $0.20 $10

B 150 100 50 $0.90 $45

C 150 100 50 $1.20 $60

TOTAL 450 300 150 $115


EXHIBIT 10.8
REVENUE VARIANCES BY
PRODUCT
PRODUCT

A B C TOTAL

PRICE
($10) $10 ($75) ($75)
VARIANCE
MIX
(10) 45 - 35
VARIANCE
VOLUME
10 45 60 115
VARIANCE

TOTAL ($10) $100 ($15) $75


MARKET PENETRATION AND
INDUSTRY VOLUME
• Market share variance • Industry Volume variance
=(Actual industry volume –
=[(Actual sales) – (Industry Budgeted industry volume) x
volume)] x Budgeted market Budgeted market penetration
penetration x Budgeted unit x Budgeted unit contribution
contribution
EXHIBIT 10.9
PRODUCT TOTAL
A. BUDGETED SALES
A B C
VOLUME
Estimated industry volume
833 500 1667 3000
(units)
Budgeted market share 12% 20% 6% 10%

Budgeted volume (unit) 100 100 100 300

B. ACTUAL MARKET SHARE

Actual industry volume, units 1000 1000 1000 3000

Actual sales (units) 100 200 150 250

Actual market share 10% 20% 15% 15%


PRODUCT TOTAL
C. VARIANCE DUE TO MARKET
SHARE A B C
(1) Actual sales (units) 100 200 150 450
(2) Budgeted shares at 120 200 60 380
actual industry volume
(3) Difference (1)-(2) (20) - 90 70
(4) Budgeted unit $0.20 $0.90 $1.20
contribution
(5) Variance due to market (4.00) - 108 $104
share (3) x (4)
D. VARIANCE DUE TO
INDUSTRY VOLUME
(1) Actual Industry Volume 1000 1000 1000 3000
(2) Budgeted industry 833 500 1667 3000
volume
(3) Difference (1)-(2) 167 500 (667) -
(4) Budgeted market share 12% 20% 6%
(5) (3)x(4) 20 100 (40)
(6) Unit contribution $0.20 $0.90 $1.20
(budget)
VARIATIONS IN
PRACTICE
• Perbandingan antara anggaran tahunan dengan perkiraan
saat ini akan kinerja aktual untuk satu tahun penuh
menunjukkan seberapa dekat manajer unit bisnis
memperkirakan akan memenuhi target laba tahunan.
• Analisis varians dilakukan dengan mensubtitusi “margin
kotor” untuk “harga jual” dalam persamaan pendapatan.
Margin kotor adalah selisih antara harga jual aktual
denganbiaya produksi standar.
1. Standar atau anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya
• Bila dipersiapkan dan dikoordinasikan secara hati-hati , maka merupakan standar yang
unggul. Standar ini merupakan dasar terhadap mana kinerja aktual diperbandingkan di
banyak perusahaan.
2. Standar Historis
• Hasil dari bulan berjalan dapat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Kelemahan ; 1)
Kondisi yang bisa berubah , 2) Kinerja periode sebelumnya tidak dapat diterima.
3. Standar Eksternal
• Kinerja dari suatu kantorcabang penjualan dapat dibandingkan dengan kinerja dari kantor
cabang penjualan lainnya.
4. Keterbatasan standar
• Varians antara kinerja aktual dan standar adalah bermakna hanya jika diturunkan dari
standar yang valid. Walaupun sangat mudah untuk mengacu pada varians yang
menguntungkan atau tidak menguntungkan. Biaya standar mungkin bukan estimasi yang
paling akurat tetapi bisa menjadi ukuran andal mengenai bagaimana kinerja seharusnya.
• Dalam sistem ini biaya overhead variabel maupun tetap
dimasukkan dalam persediaan pada biaya standar per unit.
Jika persediaan akhir tetap lebih tinggi dibandingkan
dengan persediaan awal, sebagian dari baiaya overhead
tetap yang terjadi di periode tersebut tetap akan tinggal di
persediaan dan bukan mengalir ke harga pokok penjualan.
Varians pendapatan dianalisis pada beberapa tingkatan ; 1)
Secara Total, 2) Berdasarkan Volume, 3) Bauran, 4) Harga.
Kemudian menganalisis varians volume dan bauran
berdasarkan volume industri dan pangsa pasar. Pada setiap
tingkatan ini, varians tersebut dianalisis berdasarkan produk
individual.
• Varians dalam biaya teknis dipandang dengan cara berbeda
secara mendasar dan varians dalam biaya kebijakan.
“Varians yang “menguntungkan” dalam biaya teknik
biasanya merupakan indikasi kinerja yang baik, yaitu
semakin rendah biayanya maka semakin baik kinerjanya.
Halini bergantung pada kualifikasi bahwa kualitas dan
pengantaran tepat waktu dinilai memuaskan.
Varians Beban

Biaya Tetap
• Varians antara biaya tetap aktual dengan yang
dianggarkan didapat dari pengurangan, karena
Aktual Anggaran Varians
biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baikmenguntungkan
oleh
volume penjualan maupun volume produksi. atau tidak
.
menguntungkan
Hal ini
Overhead dapat$75ditunjukkan $75
Tetap dalam tampilan
$- dibawah

iniPenjualan
Beban : 55 50 (5)
Beban Administrasi 30 25 (5)
Total 160 150 (10)
Varians Beban
Biaya Variabel
Biaya Variabel adalah biaya yang bervariasi secara
langsung dan proporsional dengan volume.
Biaya produksi variable yang dianggarkan harus
disesuaikan dengan volume produksi aktual.
Asumsikan bahwa produksi bulan januari adalah sebagai
berikut : Produk A, 150.000 unit; produk B, 120.000 unit;
produk C, 200.000 unit. Asumsikan juga bahwa biaya
produksi variabel yang terjadi dalam bulan januari adalah
sebagai berikut : bahan baku $ 47.000; tenaga kerja, $
65.000; overhead pabrik variabel, $ 90.000. Tampilan
dibawah ini menunjukkan biaya variabel standar per unit.
Produk Total Aktual Varians yang menguntungkan
(tidak menguntungkan)

A B C
Bahan Baku $75 $84 $300 $459 $470 $(11)

Tenaga Kerja 15 18 20 53 65 (12)

Overhead 30 30 40 100 90 10
(Variabel)

Total 120 132 360 612 625 (13)


Keterbatasan analisis variansi
1. Mengapa variansi terjadi?
– Apa yang telah dilakukan?
• Misalnya, laporan tersebut mungkin saja menunjukkan adanya varians signifikan yang tidak
menguntungkan dalam beban pemasaran, dan mungkin saja mengidentifikasikan varians ini
dengan beban promosi penjualan yang tinggi. Tetapi, laporan tersebut tidak menjelaskan mengapa
beban promosi penjualan tinggi dan apa, jika ada, tindakan yang sedang dilakukan.
– Harus ada penjelasan naratif
2. Apakah variansi signifikan?
– Hanya bisa diketahui jika berulang.
– Signifikan, tidak bisa kendalikan?
• Teknik statistik dapat digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan anatara
kinerja aktual dan standar untuk beberapa proses tertentu; teknik-teknik ini umumnya disebut
sebagai pengendalian mutu secara statistik.
3. Jika sangat teragregasi, maka variansi yang terhapus akan menyesatkan
– Kinejra baik ditutupi oleh kinerja buruk
– Manajer menjadi sangat tergantung pada penjelasan dan ramalan pendamping.
4. Hanya menunjukkan apa yang telah terjadi, tidak bisa apa yang akan
terjadi.
TINDAKAN MANAJEMEN

 Tidak boleh ada kejutan besar di dalam laporan bulanan


o Setiap informasi penting harus segera disampaikan
o Laporan formal hanya bersifat penegasan
o Laporan laba bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak
terduga

 Laporan formal : penting


o Memberi tekanan pada bawahan (manajer tingkat paling
rendah)
o Untuk membuat perbaikan
o Basis analisis ; laporan informal umum dan tidak tepat
(precise)
TINDAKAN MANAJEMEN

 Diskusi antar manajer


oSubyektif
oBias
 Laporan laba = tidak berguna
oKecuali laporan tersebut mengarah pada tindakan.
oTindakan tersebut mungkin terdiri dari pujian atas kerja yang
telah dilakukan dengan baik,
oSaran-saran untuk melakukan hal secara berbeda,
“memproses” atau tindakan ketenagakerjaan yang lebih
drastis lagi.
Summary of Competitive Effectiveness Variances
Market Size $32.196 (F)
Market Share 55.804 (F)
Sales Price 44.950 (U)
Product Mix 23.000 (F)
Total Profit Variances due to Competitive Effectiveness $66.050 (F)

Secara keseluruhan, variance yang terjadi itu adalah favorable.


Manager harus menyelidiki implikasinya, dengan berbagai pertanyaan berikut:
Q: Apa Faktor yang menyebabkan kenaikan secara keseluruhan permintaan pasar?
A: Manager mampu mengubah bauran produk dari kursi menjadi bangku.

Q: Bagaimana bisa suatu bisnis dapat memanfaatkan perubahan yang tidak terduga ini?
A: Pangsa Pasar juga bertumbung lebih cepat daripada yang diharapkan

Q: Apa kombinasi dari program periklanan dan promosi yang telah berkontribusi dalam perubahan
ini?
A: Merupakan satu variance yang unfavorable dikarenakan harga jual lebih rendah dari yang
direncanakan

Q: Apakah Manajer “Membeli” Pangsa pasar dengan menurunkan harga jual?


A: Masalah penetapan harga ini akan disimpan untuk diawasi dengan hati-hati oleh para manajer
jika mereka ingin menerapkan strategi diferensiasi yang berfokus pada produk premium kelas atas
Volume-Adjusted Profit Plan
Pada slide sebelumnya kita membahas tentang
bagaimana perubahan operating profit dapat
mempengaruhi kesuksesan dan kegagalan dari
strategi untuk menarik pelanggan, memberi nilai,
dan menciptakan pangsa pasar.
Saat ini kita berbicara mengenai bagaimana
seorang manajer dapat mengoperasikan
bisnisnya secara efisien.
Calculating Volume-Adjusted Profit plan
for Flexible Budget

Budgeted : Actual :
Chairs :7000 unit Chairs :7050 unit
Benches: 3000 unit Benches: 3350 unit
Calculating Volume-Adjusted Profit plan for Flexible
Budget
Exhibit 5
Shade Tree Furniture
Calculation of Volume-Adjusted Profit Plan
VOLUME ADDITIONAL ACTUAL
Original Profit EFFECTIVENESS ADJUSTED VARIANCES INCOME
Plan 20X1 VARIANCES PROFIT PLAN TO BE STATEMENT
EXPLAINED 20X1 EXPLAINED 20X1
Sales $ 4,300,000 $ 4,450,050 $ 4,450,050
COGS
Raw Materials 1,595,000 1,658,800 $ (27,872) 1,686,672
Wages 505,000 525,200 10,504 514,696
Other Manufacturing costs 480,000 480,000 $ (10,650) 490,650
Gross margin $ 1,720,000 $ 66,050 $ 1,786,050 $ (28,018) $ 1,758,032
Administrative and selling expense 505,000 505,000 16,500 488,500
Advertising Expense 516,000 516,000 $ (4,700) 520,700
Interest Expense 64,000 64,000 $ (12,200) 76,200
Profit before Taxes $ 635,000 $ 66,050 $ 701,050 $ (28,418) $ 672,632
Operating Efficiencies Variable Costs
• Menganalisis kemampuan suatu bisnis mengelola variable
costs.
• Analisis ini terutama digunakan oleh perusahaan manufaktur.

• Variable Cost And Nonvariable Cost

• Variable Cost
= Input Volume × Cost per unit of input
𝐼𝑛𝑝𝑢𝑡 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
= 𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 × × 𝐶𝑜𝑠𝑡 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑜𝑓 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒
• Ada 2 variances tambahan pada point ini :
1. Perubahan pada penggunaan dari input
dalam hubunganya dengan output (Efficiency
Variance)
2. Perubahan pada unit biaya dari input.
(Produciton spending variance)

2 variance ini akan mengungkapkan mengapa actual


variable cost berbeda dari yang direncanakan.
Calculating Production Efficiency and Cost Variances
(If Applicable)
Exhibit 6
Shade Tree Furniture
Data to Analyze Manufacturing Performance

Assumptions Reflected
Actual Data for 20X1
in 20X1 Profit Plan

Raw Materials
Efficiency input/ output 50.00 51.00
(Pounds per piece of furniture)
Cost of one pound of wood $3.19 $3.18
Cost of raw material per chair/ bench $50.00 x $ 3.19 = $159.5 51 x $3.18 = $162.18
Labor
Efficiency input/ output 5.00 4.9
(hours per piece of furniture)
Wage per hour $10.10 $10.10
Cost of labor per chair/bench $5.00 x $10.10 = $50.50 4.9 x $10.10 = $49.49
Total Variable Cost $159.5 + $50.50 =$210.00 $162.18 + $49.49 = $211.67
Kita bisa menganalisis perbedaan antara actual performance
dan expectations dengan menggunakan efficiency variance dan
spending variance.

Efficiency variance = Actual unit of output × (planned volume of


inputs per unit of output – actual volume of inputs per unit of
output) ×planned cost of one unit of input

Sehingga, efficiency dari Shade Tree Furniture :


Efficiency variance = 10.400 ×(50 - 51) × 3,19 = $33.176 (U)
• Dari hasil analisis efficiency variance, maka dapat
disimpulkan bahwa perusahaan kurang efisien daripada
yang diharapkan.
• Hal ini harus diselidiki oleh manajer, mengapa bisa terjadi.
Misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. Apakah desain produk lebih kompleks untuk diproduksi
dibandingkan yang diharapkan?
2. Apakah para pekerja itu kurang ahli dan menggunakan lebih
banyak kayu untuk produksi furniture?
3. Apakah para pekerja menggunakan lebih banyak kayu untuk
memenuhi peningkatan permintaan?
• Spending variance = actual unit of output × actual
volume of inputs per unit of output ×(planned cost
of one unit of input – actual cost of one unit of
input)

• Sehingga, spending variance dari Shade Tree


Furniture :
• Spending variance = 10.400 × 51 × (3,19 – 3,18)
= $5.304 (F)
Kita juga dapat menganalisis performance dari pekerja Shade Tree
Furniture dengan memakai efficiency dan spending variance.

Efficiency variance = Actual number of pieces 𝑜𝑓 𝑓𝑢𝑟𝑛𝑖𝑡𝑢𝑟𝑒 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑒𝑑 ×


(planned labor hours per piece – actual labor hours per piece) ×
planned wages per hour
= 10.400 × (5,00 – 4,90) × $10,10 = $10.504 (F)

Spending variance = Actual number of pieces 𝑜𝑓 𝑓𝑢𝑟𝑛𝑖𝑡𝑢𝑟𝑒 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑒𝑑 ×


actual labor hours per piece × (planned wage per hour – actual wage
per hour)
= 10.400 × 4,90 × $10,10 − $10,10 = $0
• Dari beberapa analisis variance tersebut,
suatu perusahaan bisa melakukan
peninjauan untuk kinerja pada
perusahaanya, dan dapat melakukan
benchmarking untuk melakukan
improvement dalam profit plan
perusahaan tersebut.
Operating efficiencies:
nonvariable costs
• profitabilitas perusahaan jasa secara
signifikan bergantung pada seberapa efisien
perusahaan tersebut menggunakan
sumbernya,

• biaya yang dimaksud cenderung bersifat


“nonvariable cost”

• Spending variance= (planned cost-actual cost)


3 jenis biaya nonvariabel
1. Commited
(or engineered) cost

2. Discretionary cost

3. Activity based
cost
1. Commited cost
Biaya komitmen adalah biaya yang harus
dikeluarkan untuk periode jangka panjang.
Contoh : biaya penyusutan,biaya sewa.
Hal hal yang dapat menyebabkan
penyimpangan pada commited cost:
1. Inflasi
2. Mesin yang rusak tiba-tiba
contoh:
bagi shade tree furniture, laba semula yang
direncanakan mencerminkan adanya biaya
depresiasi sebesar $150.000, biaya
depresiasi actual ternyata menjadi $155.000
dikarenakan adanya mesin lama yang tiba-
tiba rusak dan harus diganti dengan mesin
baru
Spending variance= $150.000-$155.000
= $5000 (U)
Discretionary expense
Adalah biaya yang pengeluarannya dapat
disesuaikan oleh pihak manajemen
perusahaan. Contoh : biaya iklan,promosi,dll.

Contoh :shade tree furniture berencana untuk mengeluarkan biaya


iklan sebesar $516.000, tetapi yang benar-benar dikeluarkan ternyata
$520.700.
Spending variance= $516.000-$520.700
= $4.700(U)
-TIDAK SELALU BIAYA IKLAN YANG UNFAVORABLE ITU BERARTI BURUK
3. Activity-based costs
biaya pada masing-masing aktivitas dengan dasar
alokasi yang berbeda untuk masing-masing aktivitas.

Dalam activity based cost, kita dapat mengestimasi


3 variances yang perhitungannya mirip dengan
sebelumnya
• Dampak pada profit karena perubahan aktivitas
cost-driver(volume variances)
• Dampak pada profit karena perubahan
efisiensi(effieciency variances)
• Dampak pada profit karena perubahan biaya
sumber daya(spending variances)
Contoh
Departement pengendalian mutu perusahaan
shade tree furniture mengecek sebuah sample
untuk melihat apakah 1 kelompok furniture
yang diproduksi memenuhi standard kualitas
atau tidak.
Untuk tahun 20X1, anggaran departemen
adalah $120.000(dimasukkan dalam “biaya
manufaktur lain-lain”).
• 50% adalah gaji dan biaya komitmen lainnya;
• 50% adalah supplies yang digunakan untuk
melakukan pengujian kualitas
Exhibit 7
Shade Tree Company
Data to analyze the performance of the
quality control department
Assumptions reflected in 20X1 Actual data for 20X1
profit plan

Number of batches 500 490

Amount of supplies per 1.5 1.4


batch(liters)

Cost per one liter of supplies $80 $80.5

Total cost of supplies $60,000 $55,223


Volume variance

(planned number of batches-actual number of


batches)
planned liters of supplies per batch
planned cost of one liters of supplies
X

=(500-490) x 1.5 x $80


=$1,200(F)
Efficiency variance
Actual number of batches
(planned liters of supplies per batch - actual
liters of supplies per batch)
planned cost of one liters of supplies
X

= 490 x (1.5-1.4) x $80


= $3,920 (F)
Spending variance

Actual number of batches


Actual liters of supplies per batch
(planned cost of one unit of supplies-actual cost
of one unit of supplies)
X

= 490 x 1.4 x ($80-$80.5)


= $343 (U)
SUMMARY
VOLUME VARIANCE = $1,200
EFFICIENCY VARIANCE= 3,920
SPENDING VARIANCE = 343
TOTAL = $4,777 (F)
($60,000-$52,333)
SUMMARY OF OPERATING EFFICIENCY VARIANCES
(lampiran 1)
RAW MATERIAL EFFICIENCY VARIANCE $ 33,176.00 (U)
SPENDING VARIANCE $ 5,304.00 (F)
TOTAL VARIANCE FOR RAW MATERIAL $ 27,872.00 (U)

LABOR EFFICIENCY VARIANCE $ 10,504.00 (F)


SPENDING VARIANCE -
TOTAL VARIANCE FOR RAW MATERIAL $ 10,504.00 (F)

OTHER MANUFACTURING COSTS

QUALITY DEPARTMENT VOLUME VARIANCE $ 1,200.00 (F)


EFFICIENCY VARIANCE $ 3,920.00 (F)
SPENDING VARIANCE $ 343.00 (U)
OTHER MANUFACTURING COSTS SPENDING VARIANCE $ 15,427.00 (U)

TOTAL VARIANCE OTHER MANUFACTURING COST $ 10,650.00 (U)


S&A EXPENSES SPENDING VARIANCE $ 16,500.00 (F)

ADVERTISING EXPENSE SPENDING VARIANCE $ 4,700.00 (U)


INTEREST EXPENSE SPENDING VARIANCE $ 12,200.00 (U)

TOTAL VARIANCE FOR NONPRODUCTION COSTS $ 400.00 (U)


TOTAL OPERATING EFFICIENCY VARIANCES $ 28,418.00 (U)
Tujuan menganalisis
penyimpangan efisiensi operasi
menjelaskan perbedaan antara rencana
profit yang sudah disesuaikan dengan
volume (volume-adjusted profit plan) dan
laporan laba rugi actual.
Mengintepretasi penyimpangan profitabilitas strategis
(lampiran 2)

competitive effective variances

assumption in
original profit Original
plan profit plan market size market share sales price product mix

market size plan vs actual actual actual actual

market share plan plan vs actual actual actual

selling price plan plan plan vs actual actual

average
contribuion plan plan plan plan vs actual

input quantities plan plan plan plan plan

input prices plan plan plan plan plan

nonvariable costs plan plan plan plan plan


EXHIBIT 8(LAMPIRAN 3)
SHADE TREE FURNITURE
STRATEGIC PROFITABILITY ANALYSIS
EXPECTED PROFIT BEFORE TAXES $ 635,000
COMPETITIVE EFFECTIVENESS VARIANCES DUE TO:
CHANGE IN MARKET SIZE $ 32,196 (F)
CHANGE IN MARKET SHARE $ 55,804 (F)
CHANGE IN PRICE $ (44,950) (U)
CHANGE IN PRODUCT MIX $ 23,000 (F)
TOTAL COMPETITIVE EFFECTIVENESS $ 66,050 (F)
EXPECTED PROFIT BEFORE TAXES(VOLUME-ADJUSTED) $ 701,050
OPERATING EFFICIENCY VARIANCES DUE TO:
EFFICIENCY IN RAW MATERIALS $ 33,176 (U)
SPENDING IN RAM MATERIALS $ 5,304 (F)
EFFICIENCY IN WAGES $ 10,504 (F)
SPENDING IN WAGES $ -
OTHER MANUFACTURING EXPENSES $ (10,650) (U)
ADMINISTRATIVE AND SELLING EXPENSES $ 16,500 (F)
ADVERTISING EXPENSE $ (4,700) (U)
INTEREST EXPENSE $ (12,200) (U)
TOTAL OPERATING EFFICIENCIES $ (28,418) (U)
ACTUAL PROFIT BEFORE TAXES $ 672,632
LAMPIRAN 4

Operating efficiency variances


actual
Volume income
adjusted production production nonvariable state
profit plan efficiency spending spending ment
actual actual actual actual actual
actual actual actual actual actual
actual actual actual actual actual
actual actual actual actual actual
plan vs actual actual actual actual
plan plan vs actual actual actual
plan plan plan vs actual actual
Mencari penjelasan dan memulai rencana aksi
Manajer harus mencari tahu penyebab
mengapa kinerja perusahaan bisa diatas atau
dibawah ekspetasi, sebab penyimpangan tidak
menjelaskannya dengan rinci.

Manajer harus menginvestigasi alasan


perubahan tersebut dan melakukan tindakan
perbaikan atas masalah atau mengambil
keuntungan dari kesempatan yang tak terduga
tersebut.
Menggunakan analisis profitabilitas
strategik
Manajer membandingkan kinerja actual
terhadap kinerja perencanaan laba setidaknya
setahun sekali dan bahkan bisa lebih sering.
Manajer menggunakan analisis profitabilitas
strategic untuk 3 tujuan :
1. Pembelajaran strategic

2. Peringatan awal
3. Evaluasi kinerja
1. Pembelajaran strategik
• Analisis penyimpangan membantu manajer
menanyakan hal yang benar dan menghitung
biaya atau manfaat atas penyimpangan dari
aturan.
• Perbandingan antara kinerja aktual dan yang
diharapkan mengarahkan manajer untuk
meninjau:
1.Asumsi dan 2.Hubungan sebab
standar- standar akibat
3.Validitas 4.Efektivitas dan efisiensi
strategi penerapan strategi
Strategi kompetitif yang digunakan perusahaan akan
mempengaruhi analisis penyimpangan apa yang akan
dimonitor manajer

1. Low cost,high-volume strategy


memastikan penyimpangan harga dan penyimpangan
campuran dihitung dengan benar dan dimonitor
dengan hati-hati
2. Differentiation strategy
memastikan data yang dimiliki akurat untuk
menghitung pangsa pasar,efisiensi internal,dan harga
input.
STRATEGIC PROFITABILITY FOR TWO COMPETING STRATEGIES

DISCRE-
MARKET MARKET SALES SALES PRODUCTION PRODUCTION
TIONARY
SIZE SHARE PRICE MIX EFFICIENCY SPENDING
SPENDING

differentiation
strategy     ❷ ❷ ❷

low cost,
high-volume
strategy   ❷ ❷   ❷
2.Peringatan awal dan tindakan
koreksi
• Membandingkan rencana laba dengan
kinerja yang sedang berlangsung
memberikan diagnosis awal akan adanya
konsekuensi potensial dari kejadian yang
tidak terduga
• Jika ada item yang menyimpang dari nilai
dalam rencana laba manajer dapat
mengambil tindakan untuk membawa
indikator kembali ke jalan yang benar.
3.Evaluasi kinerja
• Dengan membandingkan expected dan
actual performance akan memberitahu
manajer akan usaha yang telah dilakukan
subordinat untuk mencapai tujuan yang
digambarkan dalam rencana laba.
• Menetapkan tujuan dan mengevaluasi kinerja
dengan membandingkan terhadap tujuan
tersebut akan memotivasi karyawan untuk
melakukan usaha terbaik dalam menggapai
tujuan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai