Anda di halaman 1dari 21

Katarak Senilis

dokter penguji : dr. Wina Fuad Lubis Sp,M

Annita Ftrianti Putri


Maldita Maudi
Penty Yuni Priyanda
Rizki Ananda
Try Adli Karunia Putra
Pendahuluan
• Kebutaan termasuk ke dalam salah satu
masalah serius di dunia 75% penyebab
kebutaan dapat di cegah. 48% kebutaan
disebabkan oleh katarak
Indonesia merupakan urutan ketiga dengan
penderita buta terbesar. 51% kebutaan di
Indonesia disebabkan oleh katarak. Katarak
adalah pengeruhan lensa mata yang
mengganggu aksis penglihatan.
Anatomi mata
Normal katarak
Lanjutan
Media Reflaksi
Klasifikasi Katarak
Morfologi Maturitas Onset

Kapsular Insipien Kongenital

Subkapsular Intumesen Infantile

Kortikal Immatur Juvenile

Supranuklear Matur Presenile

Nuklear Hipermatur Senile

Polar Morgagni
Katarak Senilis
• Muncul karena ketidakmampuan orang
dewasa untuk mensintesis kristalin.
• Mekanisme terjadi kekeruhan dibagi dua:
– Katarak senilis kortikal
– Katarak senilis nuklear
Derajat maturasi pada katarak senilis kortikal:
- Derajat separasi lamelar
- Katarak insipien
- Katarak imatur
- Katarak matur
- Katarak hipermatur
- Katarak Morgagni
Klasifikasi Katarak Senilis
Manifestasi Klinis
Gejala Tanda:
1. Penurunan visus 1. Pemeriksaan visus
2. Silau berkisar antara 6/9
3. Perubahan miopik sampai hanya persepsi
cahaya
4. Diplopia monocular
2. Pemeriksaan iluminasi
5. Halo bewarna oblik
6. Bintik hitam di depan 3. Shadow test
mata
4. Oftalmoskopi direk
5. Pemeriksaan sit lamp
Identitas Pasien
• Nama : Tn. Diri Sembiring
• Tanggal lahir : 15 Juni 1942
• Usia : 76 th
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Pekerjaan : Pensiunan
• Alamat : Medan
• Agama : Kristen
Anamnesis
Keluhan utama
• Pasien mengeluhkan mata kabur dan berair
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien mengeluhkan mata kiri menjadi buram sejak 2 tahun yang lalu. Pasien
mengeluhkan pandangan dirasakan seperti berkabut. Pasien juga merasakan pandangan
mata kanan kabur dan berair. Pasien tidak mengeluhkan silau, dan pandangan dobel.
Pasien merasakan nyeri pada mata, dan tidak pernah terkena benturan pada mata
sebelumnya. Sakit kepala, mual, muntah tidak dirasakan pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien merupakan pengidap Hipertensi (+) terkontrol.
Riwayat Penyakit Keluarga
• HT (+) ayah pasien
Riwayat Pengobatan
• Pasien meminum obat untuk mengkontrol hipertensi.
Riwayat alergi
• Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
STATUS PRESENT STATUS GENERALISATA

• Sensorium : Compos Kepala : Tidak dijumpai kelainan
• Leher : Tidak dijumpai kelainan
Mentis • Thorak : Tidak dijumpai kelainan
• TD : 130/80 • Abdomen : Tidak dijumpai kelainan
mmHg • Genetalia : Tidak dilakukan
pemeriksaan
• Pulse : 78x/i • Ekstremitas : Tidak dijumpai kelainan
• RR : 20x/i
• Suhu : 36,7o C
•STATUS OPTHALMICUS
OD OS

Visus tanpa koreksi 20/50 20/50

Visus dengan koreksi TAK TAK

Posisi Orthoporia Orthoporia


Pergerakan * *
Palpebra superior DBN DBN
Palpebra inferior DBN DBN
Conjungtiva tarsalis superior DBN DBN
Conjungtiva tarsalis inferior DBN DBN
Conjungtiva bulbi DBN DBN
Cornea Jernih Jernih
Camera Oculi Anterior (COA) Sedang Sedang
Iris Coklat Coklat
Pupil RC (+) Isokor RC (+) Isokor
Lensa Keruh Keruh
Funduscopy TDP TDP
Tensi Oculi TDP TDP

Gambar Mata
Foto Pasien
Resume
• Laki-laki, 76 tahun datang dengan keluhan utama mata kiri
buram perlahan sejak 2 tahun SMRS. Pandangan berkabut
(+), diplopia (-), silau(-), nyeri (-), merah (-), riwayat trauma
(-), sakit kepala (-), mual (-), muntah (-). Pasien juga
mengeluhkan pandangan mata kanan menjadi kabur dan
berair. Pasien mengidap hipertensi yang terkontrol dan
minum obat rutin.
• Pada pemeriksaan oftalmologi ditemukan visus OD 4/40
dan OS 4/7,5, pada mata kanan terdeteksi dengan pinhole
pada mata kiri tidak terkoreksi dengan pinhole. Lensa OS
keruh No4Nc6C1P4. Pada funduskopi ditemukan degenerasi
macula pasa OS. Pemeriksaan lab menunjukkan gula darah
puasa dan gula darah 2 jam post prandial tinggi.
Diagnosis Tatalaksana
• Katarak senilis imatur os • ICCE dengan Phaco dan IOL OS
• hipertensi • Biometri OS
• Cendo catalent ed 4x1 ods
• Cendo lyteers ed 4x1 ods
Rencana
• Operasi katarak jika katarak
sudah matur
Prognosis
• Ad vitam : bonam
• Ad fungctionam : dubia
• Ad sanactionam : bonam
Ekstraksi Katarak Intra Ekstraksi Katarak Intrakapsular
Kapsular (ICCE) dengan teknik (ICCE)
phacoemulsifikasi
• ANJURAN
- Kontrol ulang
- Hindari paparan debu
- Menjaga kesehatan mata
- Makan makanan bergizi

Anda mungkin juga menyukai