Anda di halaman 1dari 30

PENGENALAN NARKOBA

Narkotika,
Psikotropika,
Bahan Adiktif
& Prekursor
Adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintesis
maupun semi sintesis yang
dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa
nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan
Adalah zat atau obat baik alamiah
Maupun sintesis bukan narkotika,
Yang berkhasiat psikoaktif melalui
Pengaruh selektif pada susunan
Syaraf pusat yang menyebabkan
Perubahan khas pada aktivitas
Mental dan perilaku.
Adalah minuman yang mengandung
etanol yang diproses dari bahan hasil
pertanian ataupun secara sintetis yang
mengandung karbohidrat dengan cara
fermentasi dan destilasi atau fermentasi
tanpa destilasi, maupun yang diproses
dengan cara mencampur konsentrat
Adalah bahan lain bukan dengan etanol atau dengan cara
Narkotika atau psikotropika
pengenceran minuman yang
Yang penggunaannya dapat
Menimbulkan ketergantungan mengandung etanol
Pengertian umum
• Narkoba :
Bahan / zat yang dapat mempengaruhi :
kesadaran,
pikiran
tingkah laku
halusinasi, ilusi
dan ketergantungan (Adiksi)
UU No. 22/1997
ttg Narkotika, narkotika dibagi
Heroin (Putaw)
atas 3 golongan
- Golongan I : 26 jenis
Cth. : Heroin (Putaw), Ganja,
Cocain
Ganja

- Golongan II : 87 jenis
Cth. : Morphine, Metadon
- Golongan III : 14 jenis
Daun Kering Serbuk Kokain Cth. : Codein, Difenoksilat
Jenis narkotika

A. Opiat / morphin / putaw


/ heroin
B. Kokain
C. Ganja / kanabis /
cimeng
Asal narkotika
• Narkotik Alam
– Opium : buah & getah tanaman Papaver
Somniferum
– Kokain : daun tumbuhan Erythroxylon Coca
– Canabis : dari Tanaman perdu Cannabis
Sativa
asal narkotika (lanjutan)
• Narkotik semi sintetis :
– Heroin Putaw
– Codein
– Oxymorphon
• Narkotik sintetik :
– Petidine
– Nisentil
Karena efek pemakaian :

* depresant
* stimulant
* halusinogen
Depresan 
aktivan, rohypnol

• Bicara Kacau.
• Tdk dpt kendalikan diri.
• Tingkah laku seperti mabuk.
• Kelebihan dosis :
1. Nafas tersenggal.
2. Kulit lembab & dingin.
3. Pupil mata kecil.
4. Denyut nadi cepat & lemah.
5. Koma --- mati.
• Gejala putus Obat :
1. Gelisah, Sukar tidur
2. Mengigau
3. Tertawa tidak wajar
4. Badan gemetaran
Stimulan  Amphetamin

• Lbh waspada & bergairah.


• Rasa senang.
• Nafsu makan hilang.
• Kelebihan dosis :
1. Gelisah.
2. Suhu badan naik.
3. Berkhayal.
4. Kematian.
• Gejala putus obat :
1. Badan lesu, pemalas, tidur panjang.
2. Tidak dapat kendalikan diri.
• Halusinogenik: Adalah zat yang dapat
menimbulkan kelainan tingkah laku, halusinasi, ilusi,
dan gangguan cara berfikir.
• Contoh :
»LSD
KERENTANAN REMAJA/PEMUDA
TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOBA

TAHAPAN PEMAKAIAN

- Tahap eksperimental user


- Tahap social user
- Tahap habitual user
- Tahap penyalahguna (abuser)
- Tahap ketergantungan (addict)
- Tahap ketergantungan kronik (hardcore addict)
FAKTOR YG MEMPENGARUHI PENYALAHGUNAAN
NARKOBA

1.INDIVIDU
2.LINGKUNGAN : KELUARGA & MASYARAKAT
3.PENGARUH TEMAN SEBAYA
4.HASRAT INGIN TAHU KRN PENGARUH INFORMASI
5.GAYA HIDUP
6.TERPAKSA/DIPAKSA
7.TERSEDIANYA NARKKOBA
Gejala umum pengguna
• Perubahan perilaku
• Penurunan kemampuan
berkonsentrasi dan pikiran
• Perubahan fisik (kurus dan
lemah)
CIRI-CIRI / GEJALA DINI GUNAKAN
NARKOBA
 Kesehatan fisik menurun
 Penampilan diri menurun
 Badan kurus, lemas dan malas
 Suhu badan tidak beraturan
 Pernafasan lambat dan dangkal
 Pupil mata mengecil
 Mata Merah
 Tekanan darah menurun
 Kejang otot
 Kesadaran makin lama makin menurun
 Selera makan menurun
 Bersikap lebih kasar
BAHAYA NARKOBA
A. Diri Pemakai
Narkotika/psikotropika
mampu merubah
kepribadian si korban.
Menimbulkan sifat masa
bodoh sekalipun terhadap
dirinya sendiri.
Semangat bekerja menjadi
demikian menurun &
suatu ketika bisa saja si
korban bersikap seperti
orang gila.
Tidak lagi ragu untuk
melanggar norma-norma
masyarakat, hukum,
agama.
Tidak segan-segan
menyiksa diri.
B. Bahaya terhadap Keluarga
 Tidak lagi menjaga sopan santun
dirumah, melawan kpd ortu & tdk
segan2 utk melak. Kekerasan
bilamana maksud keinginannya
tdk terpenuhi.
 Kurang menghargai harta milik yg
ada dirumah.
 Mencemarkan nama keluarga
karena ulah perbuatannya.
 Menghabiskan biaya yang cukup
besar untuk perawatan &
pemulihannya.
C. Bahaya thd Lingkungan Masyarakat
Tidak segan-segan
melakukan tindak pidana.

Menganggu ketertiban
umum.

Menimbulkan bahaya bagi


ketentraman &
keselamatan umum & tidak
merasa menyesal apabila
melakukan kesalahan
D. Bahaya thdBangsa & Negara
Rusaknya generasi muda,
generasi penerus pewaris
bangsa
Hilangnya rasa patriotisme
cinta & bangga terhadap
bangsa & negara Indonesia
memudahkan pihak2 lain
mempengaruhi utk
menghancurkan bangsa &
negara.
* Pasal 78 Ayat 1 : Barang Siapa Tanpa Hak Dan Melawan Hukum

^ Menanam, memelihara, mempunyai dalam persediaan, memiliki atau


menguasai narkotika golongan I dalam bentuk tanaman, atau

^ Memiliki, menyimpan untuk dimiliki atau untuk persediaan, atau


menguasai narkotika golongan I bukan tanaman, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh ) tahun dan denda paling
banyak Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
* Pasal 81 Ayat 1 : Barang Siapa Tanpa Hak dan melawan Hukum
^ Membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito narkotika gol I,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan
denda paling banyak Rp. 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah);
^ Membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito narkotika gol II,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
denda paling banyak Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) ;
^ Membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito narkotika gol III,
dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan denda
paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).

* Pasal 88
Ayat (1) :Pecandu narkotika yang telah cukup umur dan dengan sengaja
tidak melapor diri sebagaimana dimaksud dalam pasal 46 ayat (2)
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan atau
denda paling banyak Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah)

Ayat (2) : Keluarga pecandu narkotika sebagaimana dimaksud dalam ayat


(1) yang dengan sengaja tidak melaporkan pecandu narktoika tersebut
dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau
denda paling banyak Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
* Pasal 37
Ayat (1) : Pengguna Psikotropika yang menderita syndroma
ketergantungan berkewajiban ikut serta dalam
pengobatan atau perawatan.

* Pasal 64
Ayat (1) : Barang siapa menghalang-halangi penderita syndroma
ketergantungan untuk menjalani pengobatan dan atau
perawatan pada fasilitas rehabilitasi sebagaimana
dimaksudkan dalam pasal 37, dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau pidana
denda paling banyak Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta
Rupiah)
PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

UNTUK PARA REMAJA/PEMUDA:

* MENCINTAI DAN MENSYUKURI HIDUP SEBAGAI ANUGERAH TUHAN.


* TEMU-KENALI DAN KEMBANGKAN DAYA, MINAT, BAKAT SERTA HOBI
KEARAH KEGIATAN POSITIF YANG BERMANFAAT.
* TEMU-KENALI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PADA DIRI MASING-
MASING DAN KEMBANGKAN HAL POSITIF PADA DIRI.
* SETIAP ORANG MEMPUNYAI MASALAH DALAM HIDUPNYA. HADAPI DAN
PECAHKAN MASALAH ITU, BUKAN DIHINDARI APALAGI DENGAN
MELARIKAN DIRI KEPADA PENYALAHGUNAAN NARKOBA.
* PENYALAHGUNAAN NARKOBA BUKAN MENYELESAIKAN MASALAH TETAPI
MEMPERPARAH MASALAH.
* KAMU PUNYA TEMAN AKRAB, TETAPI JANGAN SAMPAI KAMU HARUS
MENGORBANKAN DIRI SENDIRI MENGIKUTI AJAKAN, BUJUKAN ATAU
PAKSAAN TEMAN.
LANJUTAN

* MEMPERKUAT KEPERCAYAAN DIRI DAN KEBERANIAN UNTUK


MENGATAKAN TIDAK SERTA MENOLAK AJAKAN TEMAN UNTUK
MENYALAHGUNAKAN NARKOBA DAN PERBUATAN LAINNYA YANG
MELANGGAR AGAMA, HUKUM ATAU MORAL
* PENCIPTAAN LINGKUNGAN KELUARGA YANG SEHAT, HARMONIS,
KOMUNIKATIF, TERBUKA, PENUH PERHATIAN DAN KASIH SAYANG
* DEMIKIAN PULA PENCIPTAAN LINGKUNGAN SEKOLAH, LINGKUNGAN
KERJA DAN LINGKUNGAN SOSIAL YANG SEHAT DAN HARMONIS ADALAH
PENTING UNTUK MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA
DALAM HUBUNGAN INI PERAN, KEPEDULIAN, TANGGUNG JAWAB :
GURU, KEPALA SEKOLAH, PIMPINAN PERUSAHAAN, TOKOH MASYARAKAT
DAN TOKOH AGAMA JUGA PENTING.
* HIDUP INI ADA TUJUAN. PASTIKAN BAHWA PENYALAHGUNAAN NARKOBA
DAN SEGALA BEBAN PENDERITAAN YANG MENGIKUTINYA ADALAH
BUKAN TUJUAN HIDUP
• Menyebarluaskan informasi narkoba di lingkungan keluarga,
teman & masyarakat sekitarnya sehingga scr dini & mandiri
bisa menghindarinya
• Menjaga keharmonisan hub antara anggota keluarga,
mayarakat & lingkungan
• Memilih kegiatan yg positif yg dpt menyalurkan hobi,
lebih mandiri, lebih pe-de dan lebih berprestasi
• Selalu memelihara dan meningkatkan kehidupan rohani
• Belajar mengatakan “TIDAK” thdp tawaran utk coba narkoba
• Jaga kebersamaan, komunikasi & rasa saling peduli baik dlm
keluarga, masyarakat serta lingkungan utk mencegah
penyalahgunaan narkoba
DRUGS

Anda mungkin juga menyukai