PROUDLY PRESENT
LATAR BELAKANG
Dalam membentuk suatu pabrik kita memerlukan beberapa pengetahuan, diantaranya
yaitu pengtahuan tentang bagaiamana cara mengelola serta menjalankan suatu sistem
untuk pembuatan suatu produk. Pada alur pembuatan suatu produk terdapat beberapa
proses yang perlu diketahui, dimulai dari pemilihan supplier untuk bahan hingga
sistem marketing yang harus dilakukan, sehingga produk bisa sampai kepada
konsumen. Adapun proses ini dikenal dengan Manajemen Rantai Suplai atau Supply
chain management (SCM).
DEFINISI SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
Menurut Kalakota, 2000 dalam Wikipedia Manajemen Rantai Suplai (Supply chain
management) adalah sebuah ‘proses payung’ di mana produk diciptakan dan
disampaikan kepada konsumen dari sudut struktural. Sebuah supply chain (rantai
suplai) merujuk kepada jaringan yang rumit dari hubungan yang mempertahankan
organisasi dengan rekan bisnisnya untuk mendapatkan sumber produksi dalam
menyampaikan kepada konsumen.
STUDI KASUS
PD. NURHAYATI merupakan perusahaan dagang yang bergerak
dibidang hasil pertanian Ubi tanah Perusahaan ini memiliki supplyer
tetap sebagai pemasok Ubi merah sebanyak tiga supplyer. Supplyer
pertama adalah petani Ubi langsung, yang kemudian di tampung
sehinggag dapat di salurkan ke UKM yang ada di daerh garut . Setelah
menjadi di tampung ke Supplyer kedua yang menjual kepada
perussahaan. Supplyer memmasok dua jenis ubi yaitu ubi merah dan
ubi kuning Pembelian bahan baku ditetapkan oleh perusahaan,
sehingga setiap pembelian bahan baku kepada supplyer jumlahnya
tidak menetap. Hal ini bergantung pada permintaan produk dari
Konsumen.
PROSES PRODUKSI
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini adalah “Keremes” makanan khas Garut sejenis
makanan matang. Proses pembuatan Keremes di PD. Nurhayati adalah sebagai berikut
Ubi di kupas
Ubi di cuci
Ubi di rendam untuk menghilangkan getah.
Ubi di parud
Ubi di rendam hasil parudan
Ubi di goreng dengan minyak kelapa
Ubi di beri rempah rempah
Ubi di cetak dengan cetakan bualat
Ubi di simpan