Anda di halaman 1dari 27

Sumber foto: Komnas FBPI

1
Panduan ini disiapkan untuk referensi Fasilitator dan Motivator
Aisyiyah dalam melakukan penyuluhan kepada anggota
pengajian mengenai upaya pencegahan dan respon terhadap
FLU BURUNG PADA MANUSIA.

Panduan ini mendampingi alat komunikasi Poster yang telah


disiapkan oleh SAFE.

Seluruh materi pada Panduan ini mengambil referensi pada


materi Kementerian Kesehatan dan WHO.

Selamat Berbagi.

2
Penyebaran Flu Burung di Dunia

Sumber: WHO

3
Kasus Pertama
Kasus pertama
manusia di China,
2003

Kasus pertama
manusia di
Indonesia 2005.

Sumber: WHO

4
Sejak 2005 – 2012, Flu Burung masih ada di
Indonesia dan menjadi yang tertinggi di dunia
untuk kasus kematiannya.

Dari seluruh kasus yang tercatat, angka


kematian mencapai lebih di atas 80%

5
Apakah FLU
BURUNG?
Flu burung adalah
penyakit menular yang
disebabkan oleh virus
H5N1 yang menyerang
unggas namun dapat
menular pada manusia
dan menyebabkan
kematian.

6
Apakah GEJALANYA?
Mirip dengan flu pada umumnya …

- Demam tinggi, lebih atau sama dengan 38° C.


- Batuk.
- Radang tenggorokan.

Sesak nafas Sudah parah

7
Apakah BEDANYA dengan Flu Biasa?
Waspadalah, jika 7 hari sebelum sakit, pasien:
1. Kontak dengan unggas sakit atau mati mendadak
2. Kontak dengan kotoran dan bulu unggas
3. Kontak dengan daging, telur, dan jeroan mentah
4. Kontak dengan lokasi berjualan unggas dan
peternakan

Sesak nafas Sudah parah

8
Flu Burung sulit
diberantas, salah
satunya karena
Hidup dengan
Unggas adalah hal
biasa di Indonesia.

Flickr: DMahendra

9
Benar atau Salah?

Unggas berkeliaran adalah biasa.


Unggas mati mendadak adalah biasa.
Unggas dijadikan mainan adalah biasa.
Anak ikut memelihara unggas adalah biasa.

10
Apakah yang BISA Dilakukan untuk
Mencegah Penularan Flu Burung?
Hiduplah yang SEHAT dan AMAN dengan
unggas.

• Cucilah tangan dengan


sabun dan air mengalir
setelah kontak dengan
unggas, sebelum
makan, dan sebelum
menyiapkan makanan.
Sumber ilustrasi: CBAIC
11
• Beli selalu daging unggas yang sehat dan
masak hingga matang.
• Jangan menyembelih dan memakan unggas
yang sakit atau mati.
• Jangan biarkan anak-anak bermain dengan
unggas.
• Jangan biarkan unggas berkeliaran di dalam
rumah.
• Mandi, ganti dan cuci pakaian dengan sabun
setelah kontak dengan unggas.
12
Sumber Risiko di Sekitar Kita
Ayam sakit, cairan
dan bulunya

Kotoran unggas
yang tanpa
Bangkai ayam
sengaja terbawa

Sumber ilustrasi: CBAIC

13
Sumber Risiko di Sekitar Kita

Tempat menyembelih Drainase Kandang ayam

Tempat berjualan Tempat berjualan


14
Kematian akibat Flu
Burung tinggi karena
salah satunya
masyarakat
Indonesia suka
mengobati diri
sendiri.

Sumber foto: Komnas FBPI


15
Benar atau Salah?

• Demam • Minum obat warung


• Flu biasa/Meriang • Minum jamu
• Masuk angin • Kerokan

16
Jangan menunda, segera periksakan diri ke
Puskesmas/Klinik/RS – di bawah 2 hari (48 jam)

17
Bantulah petugas
kesehatan dalam
melakukan diagnosa
yang tepat dengan
menceritakan
Riwayat Kontak
Anda.

18
Kasus ke-188
Dikirim ke RS
Mengunjungi Mengunjungi Rujukan FB dan
Pria, klinik untuk rumah sakit. dirawat.
berumur Mulai pertama kali. Pasien
Kemudian
17 th demam meninggal
dirawat.
.

28 Feb 1 Mar 4 Mar 7 Mar 9 Mar

2 hari

8 Hari
2 hari

Sumber: WHO Indonesia


Handout-
Sumber:
Kementerian
Kesehatan
Poster-
Alat bantu
Fasilitator/
Motivator

21
Jangan anggap remeh,
Jangan mengobati sendiri.

22
Gejalanya mirip Flu biasa.
Yang membedakan: Sesak
Nafas
Namun ingat, Sesak Nafas
berarti kondisi sudah sangat
parah.

23
Pembeda utama lainnya
adalah RIWAYAT KONTAK
dengan sumber risiko.

24
Segera ke
Puskesmas/Klinik/RS dan
SAMPAIKAN RIWAYAT
KONTAK-nya.
25
Jangan mengobati sendiri.

Sampaikan RIWAYAT KONTAK pada


Petugas Kesehatan

26
TERIMA KASIH

27

Anda mungkin juga menyukai