Anda di halaman 1dari 16

DISPEPSIA

ICA ULFA SAUSAN


O3013095
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. F
Usia : 43 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Perjuangan Rw.8
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Status : Menikah
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri ulu hati ± 2hari SMRS

Keluhan Tambahan
◦ Mual (+) muntah (+) Pusing (+) batuk (+)
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD Kota Bekasi dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS, nyeri tidak menjalar,
dan pasien sudah mendapat obat sebelumnya yang dibeli di warung yaitu promaag namun nyeri pada ulu
hati tetap tidak berkurang. Sebelumnya pasien tidak pernah merasakan nyeri pada ulu hati. Nyeri dirasakan
terkadang hilang timbul, nyeri sedikit berkurang setelah diberi obat oleh perawat. . Pasien juga
mengeluhkan mual muntah, muntah sudah 4 kali, warna muntah jernih isi makanan, pasien juga
mengeluhkan pusing, lemas, batuk, nafsu makan menurun. BAB dan BAK dalam batas normal. Pasien
riwayat TB paru tahun 2010 dan telah tuntas pengobatan. Pasien mengatakan dokter pernah mendiagnosa
pasien terkena kencing manis, tetapi pasien tidak pernah meminum obat. Pasien tidak pernah
mengkonsumsi obat jangka panjang kecuali saat pengobatan TB.
Riwayat penyakit dahulu
 Memiliki riwayat penyakit TB tahun 2010
 Hipertensi disangkal.
 Riwayat Diabetes Mellitus.

Riwayat penyakit keluarga


Di keluarga Ny. F tidak ada yang mengalami gejala yang serupa. Tidak ada riwayat hipertensi,
diabetes melitus, serta penyakit paru dan jantung.
Riwayat kebiasaan dan gaya hidup
Ny. F sering mengkonsumsi makanan asam dan pedas, menggunakan obat warung untuk
menghilangkan nyeri yang dirasa. Ny F tidak merokok dan tidak mengkonsumsi minuman
beralkohol.

Riwayat Pengobatan
 Meminum promaag
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum • Sakit Sedang

Kesadaran • Compos mentis

Tekanan Darah • 110 / 70 mmHg

Frekuensi Nadi • 86 x / menit

Frekuensi Nafas • 18 x / menit

Suhu • 36,8oC BB=48 kg TB=150 cm


• Normochepal, tidak ditemukan
Kepala kelainan

• Konjungtiva tidak anemis, sklera


Mata tidak ikterik

• Tidak ditemukan kelainan


THT
• JVP 5-2 cmH2O, tidak terdapat
Leher pembesaran KGB
• Inspeksi : ictus tidak terlihat
• Palpasi : ictus teraba
Jantung • Perkusi : batas jantung dalam batas normal
• Auskultasi : irama teratur, bising tidak ada

• Inspeksi : simetris kiri = kanan


• Palpasi : fremitus kiri = kanan
Paru •

Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi : vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-)
• Inspeksi : tidak tampak membuncit
• Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, NT
Abdomen epigastrium (+)
• Perkusi : timpani
• Auskultasi : bising usus (+) normal

• Inspeksi : Deformitas (-), Gibbus (-), Skoliosis (-)


• Palpasi : Nyeri tekan (-)
Corpus
Vertebrae
Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan Lab
Diagnosis Kerja

Diagnosis •Dispepsia
Kerja Organik
Resume
◦ Pasien datang ke RSUD Kota Bekasi dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari SMRS, nyeri tidak menjalar, dan pasien
sudah mendapat obat sebelumnya yang dibeli di warung yaitu promaagnamun nyeri pada ulu hati tetap tidak
berkurang.

◦ Sebelumnya pasien tidak pernah merasakan nyeri pada ulu hati. Nyeri dirasakan terkadang hilang timbul, nyeri sedikit
berkurang setelah diberi obat oleh perawat.

◦ Pasien juga mengeluhkan mual muntah, muntah sudah 4 kali, warna muntah jernih isi makanan, pasien juga
mengeluhkan pusing, lemas, batuk, nafsu makan menurun.

◦ BAB dan BAK dalam batas normal.

◦ Pasien riwayat TB paru tahun 2010 dan telah tuntas pengobatan.

◦ Pasien mengatakan dokter pernah mendiagnosa pasien terkena kencing manis, tetapi pasien tidak pernah minum
obat.Pasien tidak pernah mengkonsumsi obat jangka panjang kecuali saat pengobatan TB.
Pada pemeriksaan fisik diapatkan : Keadaan umum tampak sakit sedang; Kesadaran Compos
mentis; Tekanan Darah 110/70 ; Nadi 86x/menit ; Pernapasan 18 x/menit ; Suhu 36,80C. Status
generalis didapatkan pada pemeriksaan abdomen ditemukan nyeri tekan pada regio
epigastrium. Pada auskultasi, bising usus 4x/menit.

Pada pemeriksaan abdomen ditemukan nyeri tekan pada regio epigastrium.

Pada pemeriksaan lab: Hb 9,0, Ht 26,5 , Na 133, K 3,2 , Cl 88.

Pada pemeriksaan BTA 3 x menunjukkan hasil negatif.


Medikamentosa :
Futrolit 20
Ondansentron 2 x 1
Omeprazol tab 2x20 mg
Ranitidin 2 x 1

Anda mungkin juga menyukai