Anda di halaman 1dari 21

Menjadi Peneliti

Kualitatif yang
Handal
Atik Triratnawati
Antropologi FIB-UGM
Prinsip-prinsip Penelitian Kualitatif

 Naturalistik dari pada positivistik


 Ideografis (realita subyektif) daripada
nomotetik (keteraturan, ilmu alam)
 Pola perilaku masyarakat

 Proses sosial masyarakat

 Interpretatif

 Pelbagai metode: semiotik, naratif, konten,


diskursus, file, ponetik, dan statistik
Karakteristik Penelitian kualitatif

 Data deskriptif (thick description)


 Tingkat mikro
 Pendekatan analisis lebih ke emik dari
pada etik
 Holistik
 Komparatif
 Manusia sebagai instrumen
 Sampel kecil
 Design penelitian bersifat sementara
Design Study dan Strategi
Penelitian

• Grounded research, life history,


Design etnografi, qualitative rapid
assessment, etc.

• Tujuan penelitian , studi kasus,


sumber daya manusia,
Strategi lapangan/ lokasi, ukuran
penduduk, informan, anggaran,
waktu dsb.
Rencana dan Strategi Kerja Lapangan

 Metode purposive sampling (informan, key


informan, informan pengganti)
 Metode snowball sampling, purposive sampling
 Pedoman wawancara/ kuesioner (bahasa yang
digunakan/ terjemahan)
 Jadwal acara
 Orientasi lapangan
 Pelatihan utk asisten lapangan (penjelasan
lapangan: tujuan, kewajiban asisten lapangan,
pemilihan informan, taktik wawancara, catatan,
prosedur wawancara dsb
 Tim diskusi
 Tim supervisi
 Pemecahan pelbagai masalah lapangan
Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
3 kunci riset kualitatif utk
Partisipasi observasi memahami
Wawancara perilaku individu-masyarakat
dan faktor yg menentukan

Partisipasi
Fokus pd peneliti subyektif
observasi

Fokus pd
Wawancara
informan/responden
Partisipasi Peneliti Ditentukan 3 Faktor:
1. Kesiapan psikologis peneliti
2. Sifat dan masalah penelitian
3. Reaksi orang-orang yg diteliti

Observasi:
Teknik yg meliputi pemilihan sistematik, melihat,
dan mencatat perilaku & karakteristik kehidupan
obyek.

Alat:
mata, telinga, ballpen, kertas, jam tangan, tape
recorder, video.
Keuntungan:
- Informasi lebih detil
- pengumpulan data sesuai dg kenyataan, tidak
disebutkan dlm kuesioner
- Dapat melakukan tes reliabiliti dari jawaban
kuesioner

5 rasa: menyentuh, rasa, mendengar,


membau dan melihat.
Partisipasi Observasi
 Alat penting yg melengkapi wawancara, terutama
jika kita ingin memahami apa yg diucapkan
seseorang dlm wawancara.
 Media penting untuk check dan evaluasi data dr
informan kunci

Rasional
Belajar dg melihat dan menginterpretasi dunia dr
perspektif orang lokal. Caranya dg bergaul secara
intensif melalui keikutsertaan dlm aktivitas sehari-
harinya.
- Aktivitas orang-aspek fisik dr situasi yg diteliti
- Relativisme kebudayaan
- Emic
- Introspektif (si)
JENIS PARTISIPASI:
- P. tingkat tinggi, staf medis jadi pasien di RS

- P. tingkat rendah, antropolog hadir dlm proses


pengobatan tradisional
- Tak ada partisipasi, psikolog mengamati anak bermain
dr dinding kaca

TIPE PARTISIPASI-OBSERVASI
- Partisipasi lengkap

- Participant as observer

- Observer as participant

- Complete observer (non participant)


PROSEDUR PARTISIPASI
OBSERVASI
Memilih lokasi
penelitian

Mendapatkan acces
dan mengambil peran

Mencatat (catatan
ringkas)
Focus Group Discussion
Tujuan :
Menggali /identifikasi
persepsi,pengetahuan,kepercayaan,perilaku umum
dari individu dan bagaimana mereka menerangkan
pengalamannya

Karakteristik FGD
1.Peserta berjumlah 6-12 orang (jika hanya 4 orang
disebut mini FGD)
2.Peserta tidak saling mengenal
3.FGD sebagai suatu proses pengumpulan data
4.FGD mengumpulkan data kualitatif
5.FGD menggunakan diskusi yg terfokus dg bantuan
interview guide
FGD Dapat Digunakan Untuk:
1.Penelitian terfokus dan membuat hipotesa suatu
penelitian
2.Merancang kuesioner survei(konsep& bahasa lokal)
3.Memberikan informasi yg mendalam mengenai
pengetahuan,sikap,persepsi dan kepercayaan
4.Mengembangkan pesan yg tepat untuk program
pendidikan kesehatan
5.Memerisa kontroversial atau topik yg sensitif

Selain itu juga bisa dipakai


- Sebelum program dimulai(membantu perencanaan)
- Pada saat program dilaksanakan (evaluasi)
- Sesudah program selesai
Persiapan FGD
 Siapkan pedoman FGD yang berisi point pertanyaan untuk
ditanggapi oleh peserta
 Memilih peserta sesuai dengan kriteria
 Menentukan lokasi FGD (tempat yang netral)
 Mengirim undangan/pemberitahuan
 Pada hari pelaksanaan, siapkan lokasi dengan format
tempat duduk melingkar
 Alat perekam, kaset (digital recorder) video, camera
 Siapkan daftar hadir untuk diisi dan ditandatangani
 Sediakan snack, minum atau souvenir bagi peserta
 Moderator dan notulis siap sebelum acara dimulai
 Moderator akan menjadi pemimpin FGD yang menentukan
keberhasilan dinamika kelompok
Pelaksanaan
 Moderator membuka acara, mengucap salam, mengenalkan
diri, mengemukakan tujuan pertemuan dan mengucapkan
terima kasih atas kehadiran peserta. Alat perekam ada di
tengah agar suara semua peserta dapat masuk
 Kemukakan bahwa moderator menjamin kerahasiaan
informasi dan menyatakan bahwa tidak ada jawaban yang
salah atau benar tetapi semuanya baik
 Perkenalan setiap peserta (cukup menyebut nama, umur,
jumlah anak, tempat tinggal atau info penting lainnya)
 Notulis mencatat jalannya FGD serta menggambar posisi
peserta
 Pedoman FGD dibawa oleh moderator dan notulis sehingga
notulis bisa mengingatkan moderator jika ada yang terlupa
lanjutan
 Moderator memulai pertanyaan dari yang
mudah/sederhana ke yang kompleks/sulit
 Moderator harus mampu memberi kesempatan yang sama
kepada peserta untuk mengemukakan pendapatnya
 Apabila ada peserta yang mendominasi pembicaraan,
hindari menatap wajahnya, berilah kesempatan kepada
peserta yang pendiam
 Sebelum menutup acara, kemukakan kesimpulan kelompok
FGD/rangkuman
 Sampaikan ucapan terima kasih atas informasi yang
diberikan peserta
 Sampaikan kata maaf dan salam penutup
Hal-hal yang harus dihindari
 Mencampur peserta laki-laki dan perempuan
 Mencampur orang berpengaruh/penguasa/pamong dengan
rakyatnya (kelas atas dan bawah)
 Jika peserta ibu membawa bayi/balita, siapkan tenaga untuk
mengasuh dan mengajak bermain anak agar ibu dapat fokus
sebagai peserta
 Pilih lokasi yang jauh dari jalan raya atau hindari suara-suara
anak, binatang, mesin yang akan mengganggu proses perekaman
 Selalu mengecek alat perekam dan kaset bekerja dengan baik
 Jika menghidangkan snack di tengah acara akan mengganggu
jalannya FGD, berilah snack di akhir acara
 Jika ada peserta yang meminta penjelasan terkait topik yang
sedang diteliti, hindari memberi penjelasan di tengah acara
WAWANCARA

 Proses interaksi dan komunikasi


 Ditentukan oleh:
pewawancara, responden/informan; topik penelitian
yg tertuang dlm daftar pertanyaan; situasi
wawancara
 Tugas pewawancara: menyampaikan pertanyaan,
merangsang responden/informan utk menjawabnya,
menggali jawaban dan mencatatnya
 Wawancara berkepentingan utk memahami
pengalaman orang lain dan artinya bagi mereka yg
diwawancarai
 Tujuan wawancara: menggali pengalaman
participant (fokus pd life history), detil pengalaman
participant terkini, refleksi dr arti pengalaman mrk.
Pedoman Wawancara, FGD dan Observasi

 Berupa pertanyaan atau poin-poin penting yg akan


ditanyakan
 Pertanyaan dr sederhana ke kompleks
 Observasi:
detil yg ingin dicari, misalnya pada balita meliputi pola
tidur, makan, minum, mandi, kebersihan, penyiapan
makanan, toilet training.
 Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm wawancara:
mengembangkan bukan menggali, banyak mendengar
sedikit bicara dan bertanya dg pertanyaan yg nyata,
hindari pertanyaan yg memimpin, bertanya dg
pertanyaan terbuka, mengikuti dan tidak memotong
pembicaraan, mintalah pewawancara dianggap seolah-
olah orang lain, merekonstruksi bukan mengingat,
hindari memaksa informan utk menjawab, ikuti
prasangka dan gunakan ped. wawancara dg hati-hati.
Bertemu informan
 Usahakan bertatap muka 4 mata, hindari ada pihak ketiga karena
akan mempengaruhi jawaban
 Apabila informan ditemui 3 kali dalam waktu yg berbeda tetapi
sulit bertemu, ganti dengan informan lain
 Cari waktu yang tepat untuk bertemu informan, sesuaikan dengan
irama kerja mereka
 Hindari merendahkan harga diri informan
 Hindari komentar yang menyakitkan hati informan, berilah
komentar yang netral
 Selalu melakukan probing, jangan puas dengan jawaban informan
yang pendek-pendek
 Jika melakukan proses perekaman, alat recorder perlu diatur
apakah akan diperlihatkan atau disembunyikan
 Ucapkan terima kasih dan katakan bahwa mungkin lain waktu
akan datang lagi
Matur nuwun

Atik Triratnawati
Fakultas Ilmu Budaya UGM

Anda mungkin juga menyukai