Anda di halaman 1dari 33

Negara dengan prevalensi TB tertinggi di dunia: India, Indonesia, China, Nigeria, Pakistan

and South Africa.


This report includes estimates of trends in TB incidence and mortality for the period
2000–2015 (Chapter 3). In
contrast to previous global TB reports, estimates of TB prevalence are not shown for
all countries. This is because
(unlike the era of the MDGs and Stop TB Strategy) TB prevalence is no longer a high-level
indicator for which a global
target has been set
Sudah disebutkan bahwa kasus TB meningkat karena semakin banyaknya kasus HIV, di
mana 50% pada kelompok HIV/AIDS dan 15-20% pada popoulasi umum.
Begitupun angka kematian TB pada HIV positif semakin meningkat, dibandingkan
dengan angka kematian dengan HIV negatif
Semakin banyaknya HIV juga menyebabkan semakin banyaknya ditemukan TB ekstra
paru, yaitu TB yang menyerang di luar organ paru.
TB kelenjar limfe adalah TB ekstraparu yang paling banyak terjadi, TB limfe terjadinya di
sekitar paru, terliaht di sekitar leher.
TB pleura terjadi pada 18% dari semua TB ekstraparu
Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis kompleks.
Affects different parts of the body:
 Lungs - Pulmonary TB
Beberapa lokasi yang bisa diserang oleh kuman ini :
TB pulmonari lokasinya paru-paru, di mana kebanyakan kasus TB adalah TB pulmonari
Transmisi infeksi tuberkulosis terjadi dari seseorang yang terinfeksi tb menularkan
kepada org lain, di mana mayoritas
Respon imun terhadap tuberkulosis terdiri dari 3,
1. Respon imun bawaan yang diperantarai oleh sel2 makrofag atau fagosit. Umumnya
Jika kuman < 1000/mL sputum , kesempatan menemukan BTA di dalam smear hanya
10%
Diagnosis mikrobiologi hanya dapat dikonfirmasi dengan kultur dan identifikasi sekuens
asam nukleat yang spesifik
Batas deteksi kultur : 100 kuman/mL
Diagnosis mikrobiologi hanya dapat dikonfirmasi dengan kultur dan identifikasi sekuens
asam nukleat yang spesifik
Batas deteksi kultur : 100 kuman/mL

Kultur yang positif harus diidentifikasi untuk membedakan MTB dengan NTM,
laboratorium yang mengerjakan DST harus membedakan MTB dari MOTT, penentuan
spesies tidak direkomendasikan pada level program .

Konfirmasi biasanya dilakukan dari karakteristik biologi pertumbuhan kultur dan dengan
Pemeriksaan serologi TB sangat tidak direkomendasikan oleh WHO sebagai pemeriksaan
untuk diagnosis baik TB pulmonari maupun TB ekstrapulmonari karena pemeriksaannya
tidak sensitiv dan spesifik sehingga memberikan hasil yang tidak konsisten dan tidak
tepat.
Dari data2 yang ada pemeriksaan serologi tidak dapat memperbaiki klinis penderita, dan
mempunyai hasil positif palsu dan negatif palsu yang tinggi sehingga mempunyai
dampak bagi pasien
Pemeriksaan interferon gamma release assay merupakan pemeriksaan darah untuk
mendeteksi infeksi TB dengan mengukur respo CMI terhadapt infeksi Tb tetapi dengan
spesifisitas dan sensitivitas yang lebih tinggi secara signifikan.
CMI  the key to controlling the disease
IGRA mendeteksi interferon gamma yang mudah di ukur ketika terdapat TB
IGRA menilai respon terhadap peptida-peptida tumpang tindih sintetik yang mewakili
protein-protein spesifik M. Tuberculosis seperti ESAT dan CFP.
Protein-protein ini ada dalam semua M. Tuberculosis dan menstimulasi pelepasan
interferon gamma yang dapat di ukur pada semua orang yang terinfeksi, tertapi tidak
Bagaimana QFT bekerja?
IFN gamma atau mantoux termasuk ke dalam pendekatan yang direkomendasikan utk
diagnosis TB pada anak bersama dengan beberapa pendekatan lainnya…
Rekomendasi CDC dan AAP mengenai IGRA
CDC 2010 = AAP 2009, AAP 2012 mengalami perubahan yi IGRA yg tadinya tdk
direkomendasikan mjd acceptable
Dilakukan dengan cara mantoux (penyuntikan intra kutan) dengan tuberkulin.
Pembacaan dilakukan 48-72 jam setelah penyuntikan. Diukur diameter transveral
indurasi (mm). Hasil positif menunjukkan adanya infeksi Tb dan kemungkinan ada TB
aktif pada anak.
Dapat negatif pada anak TB berat dengan anergi (malnutrisi, penyakit
sangat berat, pemberian imunosupresif dll)
Ada pengaruh vaksin BCG
Kekuatan prediski QFT utk perkembangan TB aktif lebih baik Vs mantoux test
(sensitivitas progresi 12,9% vs 3,1%)
Aktif dan laten dibedakan dgn gejala klinis dan juga assesment yang lain
Ada 2 macam px PCR utk NAT TB dimana RT PCR memiliki kelebihan vs PCR konvensional
Urogenital : ureter, bladder, prostate, epididimis, seminal vesicle

Pada TB urogenital : pada urine tdp 3-6 bakteri di urine pagi


Tanda tanda TB urogenital : lekosituria, hematuria, negative kultur
Penelitian ini menunjukkan bahwa sensitivitas atau positivitas MTB DNA pada sampel
darah sangat kecil. Sensitivitas terbaik diperoleh bila menggunakan sampel dimana TB
tersebut ada.
Informasi Teknis
Nama Pemeriksaan : MTB/MOTT-DNA (Real Time PCR)
Metode Pemeriksaan : Real Time PCR
Jenis Sampel : Dahak, cairan pleura, CSF, urine, darah,

aspirasi sumsum tulang, tinja, kultur padat ogawa, kultur cair


MGIT
Stabilitas : 3 hari pada 4oC
Hari kerja : 1 x seminggu
• Terdapat 2 Isoform ADA :
- ADA 1  ditemukan pada hampir semua sel tubuh; btk monomer dan
dimer
- ADA 2  hanya ada di monosit dan makrofag dan coexist dengan ADA1
- ADA2 adalah bentuk predominan yang ada di plasma darah manusia dan
meningkat di banyak penyakit khususnya yang terkait dengan sistem imun
- ADA2 adalah isoenzim yang meningkat pada TB pleura, dan mencakup
hampir 88 % dari total aktivitas ADA
- ADA juga dilaporkan bermanfaat dalam TB peritoneal (cairan ascites), TB
• Meta analisis dari 31 studi antara tahun 1978 - 2000 melaporkan sensitivitas dan
spesifisitas ADA sebesar 92 dan 89 % (8).
• Literatur lain menyatakan bahwa dari rangkuman 11 studi, didapatkan rentang
sensitivitas dan spesifisitas ADA untuk tuberculosis sebesar 77 - 100 % dan 81 –
97%
• studi lain terhadap 8 penelitian didapatkan rentang sensitivitas dan spesifisitas 79
-100 % dan 80.5 - 96 % (5).

Suatu meta analisis dari 31 studi antara tahun 1978 - 2000 melaporkan sensitivitas dan
Untuk membantu diagnosis TB pleura
Untuk memandu terapi awal TB sampai hasil kultur tersedia
Merupakan pemeriksaan tambahan untuk membantu menyingkirkan/rule out
kemungkinan TB pleura
Salah satu pemeriksaan untuk rule out TB pada orang yang bergejala terutama individu
pada kelompok high risk seperti kontak erat dgn penderita TB, imigran dari daerah
dengan insidensi TB yang tinggi, anak-anak < 5 tahun dengan hasil skrining TB positif,
orang dengn gangguan imun seperti DM, penyakit ginjal, HIV/AIDS, wanita hamil, usila,
resipien transplant dan obat imunosupresi
Untuk membantu diagnosis TB pleura
Untuk memandu terapi awal TB sampai hasil kultur tersedia
Merupakan pemeriksaan tambahan untuk membantu menyingkirkan/rule out
kemungkinan TB pleura
Salah satu pemeriksaan untuk rule out TB pada orang yang bergejala terutama individu
pada kelompok high risk seperti kontak erat dgn penderita TB, imigran dari daerah
dengan insidensi TB yang tinggi, anak-anak < 5 tahun dengan hasil skrining TB positif,
orang dengn gangguan imun seperti DM, penyakit ginjal, HIV/AIDS, wanita hamil, usila,
resipien transplant dan obat imunosupresi
Jika hasil pemeriksaan ADA cairan pleura meningkat pada pasien dengan gejala TB, maka
kemungkinan besar orang tersebut mengalami infeksi M tuberculosis di area pleura,
terutama jika orang tsb tinggal di daerah dengan prevalensi TB tinggi. Sementara jika
orang tersebut tinggal di daerah dengan prevalensi rendah, orang tersebut mungkin
mengalami tuberculosis atau ADA meningkat karena sebab lain seperti kanker
(khususnya limfoma), emboli paru, sarcoidosis, SLE dan hal ini diperkuat jika peningkatan
konsentrasi ADA yang tidak terlalu tinggi.

Jika hasil pemeriksaan ADA cairan pleura rendah, kemungkinan orang tsb tidak
mengalami TB pleura, namun tidak menyingkirkan kemungkinan adanya infeksi pada
Algoritme untuk diagnosis TB pleura dgn menggunakan pemeriksaan ADA, rasio limfosit
dan netrofil, kultur dan biopsi pleura utk melihat histopatologi dan px kultur
Kasus MDR TB semakin banyak maka diperlukan pemeriksaan DST. Dilakukan pada gagal
pengobatan dan re-treatment
Xpert MTB/RIF : assay is a new test that is revolutionizing tuberculosis (TB) control by
contributing to the rapid diagnosis of TB disease and drug resistance. The test
WHO policy on Xpert MTB/RIF has 2 main recommendations.

Anda mungkin juga menyukai