Carlsberg’s New

Global Branding
Strategy

IE Donna Donny N.S

Verawati
 LATAR BELAKANG

‐ Beer adalah minuman siap saji di dunia yang sudah ada sejak tahun 9500
BC yang awalnya dibuat sendiri dan kini menjadi industrial manufacturing
‐ Carlsberg adalah sebuah perusahaan Denmark yang menjual beer
‐ Pada tahun 2011, Danish mencoba untuk mengubah strategi brand agar
menjadikan sebagai perusahan beer dengan pertumbungan yang besar
‐ Carlsberg mencoba untuk mengubah brand, bahan baku, kemasan, dan
menggunakan slogan baru
‐ Carlsberg yakin bahwa strategi brand positioning yang baru dapat
meningkatkan profit di tahun 2015

2
 PERMASALAHAN

‐ Carlsberg meningkatkan harga produk dan

menempatkan diri sebagai premium beer.
‐ Perubahan tersebut mendapat kritik sebagai strategi
yang kurang tepat.
‐ Selain itu, munculnya banyak pemain baru di industri
beer, dan menurunnya tren beer membuat pasar lebih
kompetitif dan lamban

3
 RUMUSAN MASALAH

 Apakah strategi new branding yang diterapkan Carlsberg dapat

memperoleh peningkatan profit dan menjadi leading player di pasar
global beer?

4
 PERKEMBANGAN BEER
LEADING GLOBAL BEER BRANDS ‐ Konsumen kini mulai
2009 (hectolitres)
menyukai premium
COORS LIGHT
beer karena
BEIJING BEER
HEINEKEN
kemampuan beli
BRAHMA meningkat, product
TSINGTAO
diferrentiation, promo
CORONA
SKOL
marketing yang
BUDWEISER gencar
BUD LIGHT
SNOW

0 10 20 30 40 50 60 70 80

5
 CARLSBERG : THE GROWTH STORY

‐ Asia Pasifik, Middle

East, dan Africa
diprediksi sebagai
pengonsumsi beer
terbanyak di tahun
2012

6
Region CAGR* (2009-2015)

Africa 5% ‐ Konsumsi beer juga

Asia 5% terpengaruh oleh
Australia 1% cuaca, demographic,
pajak, pemahaman
East Europe 1.5%
kesehatan, peraturan
Middle East/ North 3%
Africa
North America 5.5%

West Europe 0.5%

TOTAL 3%

* Compound annual growth rate, rounded up to the

7
nearest 0.5
 Carlsberg’s Growth Story
 Carlsberg adalah salah satu merek bir populer secara global produknya dijual lebih dari 140 pasar diseluruh dunia.
 Carlsberg memiliki lebih dari 43.000 staf.
 Kelompok strategi Carlsberg memilih bersaing di tiga wilayah yaitu di Northem & Western Europe, Eastern Europe
and Asia.

 Operasi bisnis didasarkan pada delapan area yaitu lingkungan, responsible drinking, community engagement,

marketing communication, labour and Human Health and Safety.

 Carlsberg memiliki lima strategi sebagai berikut :

8
 Tahun 1869 – Sample dikirim
Tahun 1868 – Ekspor ke
di Ranggon, Sangopore,
Scotland, Europe, West Indies
Calcutta and Hongkong.

Tahun 1882– Jc Jacobsen

Tahun 1883– Menciptakan
membuka sebuah brewery :
metode baru sebagai revolusi
Ny (new) dan Gamle (old)
brewing industry
Carlsberg

Tahun 1906– Ny Carlsberg Tahun 1968 – Membuka

and Gamle Carlsber were pabrik pertama di Blantyre,
joined Malawi

Setelah dua tahun, Carlsberg

bergabung dengan saingannya

9
10
11
Carlsberg New Global Brand Leadership Strategy

April 2011 -> 2015

Kemasan Baru Slogan Baru Iklan Baru

Untuk lebih dekat dengan

konsumen global

12
Old New
13
Carlsberg ––The Global Re-launch Campaign

14
‐ Nicola Clark : Strategi baru Carlsberg dalam upaya menarik konsumenya secara
global dengan pemosisian tunggal sangat beresiko.
‐ Ryan Newey : Kampanye global menfokuskan pada kampanye jangka panjang
dengan tujuan global hal tersebut mencerminkan pertumbuhan pasar yang
berkembang untuk Carlsberg.
‐ Rasmussen : Pada tahun 2011, ia percaya bahwa dinamika pasar akan sedikit
meningkat tidak terkecuali di Eropa Timur.
‐ Analisis Pasar Chris Mercer : Kampanye pemasaran global Carlsberg adalah
upaya untuk menciptakan semacam pesanan dari sistem industri.
‐ Meskipun banyak kritik yang diterima, Carlsberg berharap bahwa brand baru
Carlsberg pada tahun 2015 akan memperoleh pendapatan dua kali lipat.

15
Terima Kasih

16