Anda di halaman 1dari 13

IMUNOLOGI TUMOR

DR. CITRA TRISNA, MARS


Peran sistem imun dalam melawan tumor ganas

 Tumor mengandung infiltrasi sel-sel mononuklear


yang terdiri dari sel T, sel NK, dan makrofag;
 Dapat mengalami regresi secara spontan;
 Lebih sering berkembang pada individu dengan
imunodefisiensi
 Sering menyebabkan imunosupresi pada penderita.
 Ditemukannya limfosit berproliferasi dalam kelenjar
getah bening
IMUNOGENITAS TUMOR

1. Tumor mengekspresikan antigen yang dikenal


sebagai benda asing oleh sistem imun pejamu.
Contoh, secara histologik tumor dikelilingi oleh sel-
sel mononuklear yang terdiri atas limfosit T, sel NK,
dan makrofag, serta limfosit dan makrofag yang
teraktivasi dalam sistem kelenjar getah bening.
2. Respon imun sering gagal dalam mencegah
pertumbuhan tumor.
Hal ini disebabkan
a. Sel-sel tumor berasal dari pejamu
b. Pertumbuhan cepat dan penyebaran tumor
melebihi kapasitas sistem imun untuk
mengeradikasi tumor.
c. Berbagai tumor mempunyai mekanisme khusus
untuk menghindar dari respon imun.
3. Sistem imun dapat distimulasi untuk membunuh sel-
sel tumor secara efektif sehingga dapat
mengeradikasi tumor. Kemampuan ini yang
digunakan pada terapi imun terhadap tumor.
Respon Imun Terhadap Tumor

 Respon Imun Alamiah Pada Tumor


Imunitas alamiah terhadap sel tumor terjadi dengan
kemampuan sel untuk melisis sel tumor secara spontan

 Peranan Antibodi Pada Imunitas Tumor


imunitas selular lebih banyak berperan daripada
imunitas humoral, tetapi tubuh membentuk juga
antibody terhadap antigen tumor. Antibodi tersebut
ternyata dapat menghancurkan sel tumor secara
langsung atau dengan bantuan komplemen.

 Peranan Selular Pada Imunitas Tumor


Mekanisme efektor untuk melawan tumor

 Limfosit T
 Sel dendritik
Sel dendritik adalah sel
dengan spesialisasi
menangkap antigen tumor,
memproses, dan
mempresentasikannya
kepada sel T untuk
menghasilkan respons
imun anti-tumor
 Sel NK
Sel NK dapat berperan baik dalam sistem imun
nonspesifik maupun spesifik terhadap tumor, dapat
diaktivasi langsung melalui pengenalan antigen tumor
atau sebagai akibat aktivitas sitokin yang diproduksi
oleh limfosit T spesifik tumor
 Sel iNKT
Sel iNKT adalah subset limfosit T yang menjembatani
imunitas bawaan dan imunitas adaptif. Sel iNKT dapat
memproduksi berbagai sitokin Th1 dan Th2, dan
sitokin ini dapat mengaktivasi sel efektor baik sistem
imun bawaan maupun adaptif.
 Makrofag
Makrofag merupakan mediator seluler yang potensial
dalam imunitas antitumor.

 Antibodi
Mekanisme kerja antibodi dalam eliminasi tumor
melalui proses ADCC, di mana makrofag dan sel NK
yang mengekspresikan reseptor Fc-gamma
memperantarai pembunuhan atau melalui aktivasi
komplemen.
Imunodiagnosis

Imunodiagnosis tumor dapat dilakukan dengan 2


tujuan yaitu menemukan antigen spesifik terhadap sel
tumor dan mengukur respon imun hospes terhadap sel
tumor.
Pemeriksaan Laboratorium

 Penentuan Monoklonalitas sel


 Menentukan monoklonalitas immunoglobulin
 Imunofluoresensi

Anda mungkin juga menyukai