Anda di halaman 1dari 38

Menjadi

Itu MUDAH...!

By Kiki Kurniawan, Ap
Kiki Kurniawan, Ap.
Bandung, 06 Desember 1992
Jl. Raya Pangalengan KM 25,9 Kp. Pangkalan 02/08
Ds.Cipinang Kec. Cimaung Kab.Bandung 40374
Belum menikah
Organisasi:
Ketua Fatih.Corps Islamic Media Bandung
Wakil Ketua II Ikatan Remaja Masjid Alfathu Kab. Bandung.
Ketua Remaja Aktif Mengarah Kab. Bandung.

Pendidikan:
Email: Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam ‘14 di STAIPI Bandung.
Kikikurniawan32@gmail.com
Whatsapp: Alumni TKJ-STEI Institute Teknologi Bandung ’12.
Alumni TKJ-SMKN 1 Katapang ’11.
089-656-815-265
Instagram: Pekerjaan:
@Abudamun Jurnalis Freelance: Bandung Ekspres
Owner Alfatih Health Care (Thibbunnabawi & Sunnah Care)
Apa itu jurnalis?
Journalistiek (Belanda)
Journalism (Inggris)
Berasal dari kata journal yang berarti catatan harian, diyakini merupakan
terjemahan dari diurna (Latin).
Kata diurna dapat ditemukan dalam acra diurna, sebuah catatan harian untuk
konsumsi publik yang dipercaya sebagai surat kabar pertama di dunia.
KBBI: Orang yang
pekerjaannya mengumpulkan
dan menulis berita di surat
kabar dsb; wartawan.

WIKIPEDIA:
Wartawan atau jurnalis atau pewarta adalah seseorang yang
melakukan kegiatan jurnalistik atau orang yang secara teratur
menuliskan berita (berupa laporan) dan tulisannya
dikirimkan/dimuat di media massa secara teratur.

UU No 4 tahun 1999 tentang


Pers mendefinisikan
wartawan sebagai “orang
yang melakukan aktivitas
jurnalistik secara rutin”
JURNALIS Vs WARTAWAN
Samakah?
Komunikasipraktis.com:
JURNALIS DAN WARTAWAN ITU BEDA!
Jurnalis meliputi: wartawan/reporter, fotografer (wartawan foto), editor,
penulis lepas, kontributor, koresponden dan kolomnis.
Wartawan: Merujuk pada “team redaksi” media massa, mulai dari pemimpin
redaksi, redaktur/editor, reporter & fotografer, hingga koresponden.
Awal mula di dunia:
Sejak zaman nabi Nuh

Di Indonesia:
Tirtohadi soerjo (Raden Djokomono) tahun
1875-1918 pendiri mingguan Medan Priyayi
yang sejak 1910 berkembang jadi harian,
sebagai pemrakarsa pers nasional.
ENAKNYA JADI JURNALIS (media):

“Kerjanya sambil traveling (gratis)”


ENAKNYA JADI JURNALIS (media):

“Bisa kenal dengan banyak tokoh penting”


ENAKNYA JADI JURNALIS (media):

“Wawasan terbuka luas-Up to date”


ENAKNYA JADI JURNALIS (media):

“Dapet makanan (gratis) + oleh-oleh”


ENAKNYA JADI JURNALIS (media):

“Disegani orang”
ENAKNYA JADI JURNALIS (media):

“Menolong orang yang kesusahan; Banyak relasi”


NGGA ENAKNYA JADI JURNALIS (media):
Gajih kadang tak menentu.
Harus siap sedia kapanpun, dimanapun.
Ditakuti orang.
Run: Kejar target berita.
Bisa dituntut kalau berita tidak valid
Cape reportasi, ngga naik cetak. (penuh resiko).
Kode Etik Wartawan Indonesia
Wartawan Indonesia menghormati hak masyarakat untuk memperoleh informasi
yang benar.

Wartawan Indonesia menempuh tata cara yang etis untuk memperoleh dan
menyiarkan informasi serta memberikan identitas kepada sumber informasi.
Wartawan Indonesia menghormati asas praduga tak bersalah, tidak mencampur adukan fakta
dengan opini, berimbang dan selalu meneliti kebenaran informasi, serta tidak melakukan
plagiat.

Wartawan Indonesia tidak menyiarkan informasi yang bersifat dusta, fitnah, sadis
dan cabul serta tidak menyebutkan identitas korban kejahatan sisila.

Wartawan Indonesia tidak menerima suap dan tidak menyalahgunakan


profesi.
Wartawan Indonesia memiliki hak tolak, menghargai ketentuan embargo, informasi latar
belakang dan off the record sesuai kesepakatan.

Wartawan Indonesia segera mencabut dan meralat kekeliruan dalam pemberitaan


serta melayani Hak Jawab.
Kode Etik Pers
BREAK
Apa itu reportase?

*Adalah kegiatan meliput, mengumpulkan fakta-fakta tentang berbagai unsur


berita, dari berbagai sumber/narasumber dan kemudian menuliskannya dalam
bentuk berita (produk) jadi.
Macam-macam reportase
Reportase Dasar:
Berupa straighnews atau berita lugas. Ciri: Singkat/pendek (2-6
alinea), padat, langsung kepada inti masalahnya unsur 5w+1h

Reportase Madya:
Lebih dari berita lugas, menghasilkan berita-kisah (news-
feature)

Reportase Investigasi:
Menghasilakan berita analisis mengaitkan dengan data dan
berbagai sumber.
Yang harus diperhatikan ketika meliput:
1.Kode etik jurnalistik atau kode etik wartawan
indonesia (KEWI).
2. Fairness Doctrine (doktrin kejujuran) berita
benar lebih penting dibanding menjadi wartawan
yang pertama menyiarkan.
3. Cover both side/news balance, perlakuan adil
terhadap semua pihak yang menjadi objek berita
(meliput semua atau kedua belah pihak).
4. Cek dan ricek: meneliti kebenaran sebuah fakta
atau data beberapa kali sebelum menuliskannya.
Adanya perseteruan tokoh Drama Kehidupan
Manusia: Kesedihan,
Artis/Tokoh masyarakat Perjuangan, Kebahagiaan,
Penderitaan, Harapan
Sedang menggejala
di masyarakat

KELAYAKAN BERITA

Berita hangat

Berdampak pada
kehidupan khalayak
Dekat secara
jarak & emosional
Besarnya dampak Peristiwa tidak biasa
peristiwa
Man in the street intervew: pendapat umum
masyarakat.

Casual interview: Wawancara mendadak.

Personality interview: Figur public yang memiliki


kebiasaan/prestasi/sifat unik.

News Interview: Informasi yang kredibel yang


memiliki reputasi dibidangnya.
A.Persiapan:
1. Untuk siapa kita menulis (media apa? Target tulisan untuk siapa?)
2. Apa yang akan kita tulis?
3. Baca Referensi tulisan: berita, buku-buku, referensi & info penting
di internet (browsing).
4. Menyiapkan alat: Buku/Kertas + Alat tulis, kamera, handphone,
kamera, kartu nama, penampilan, dan pertanyaan.
B. Menentukan narasumber
- Info narasumber & kontak narasumber (Jangan
hanya satu).
- Atur waktu & agenda wawancara.
- Kenali (sifat/tabiat) macam-macam narasumber.
C. Wawancara dimulai:
- Penampilan, salam & sapa.
- Perkenalan diri siapa dan dari mana (kalau perlu lihatkan
identitas media).
-Pastikan nama lengkap dan biodata narasumber (diawal).
-Relax dan santai (ice breaking bila perlu/humor)
-Selalu akhiri dengan terimakasih, jalin silaturahim dengan
narasumber
D. Teknik Bertanya:
1. 5W + 1H
2. Hindari menanyakan sesuatu yang bersifat umum dan
biasakan menanyakan hal-hal yang khusus.
3. Gunakan pertanyaan yang simpel, tidak berbelit-belit
(singkat dan lugas)
4. Jangan memberi 2 pertanyaan sekaligus
5. Tidak diskriminatif, jangan di debat walaupun tidak setuju.
Biarkan saja. Kalau-pun harus di debat sampaikan dengan
nada bertanya (jangan terkesan membantah). Contoh: Tetapi
menurut Tuan X, hal seperti itu kan bebahaya bagi
pertumbuhan iklim demokrasi itu sendiri. Bagaimana menurut
Bapak?
6. Fokus arahkan narasumber
7. Jika mewawancarai narasumber yang memiliki musuh,
bersikaplah netral atau seolah-olah kita memiihaknya.
5W+1H
STRUKTUR PENULISAN:
-Tidak lebih dari 100 kata, durasi sekitar 30 detik hingga
semenit, paling lama 90 detik sampai 2 menit.
-Tata Bahasa yang baik dan benar.
-Gunakan gaya piramida terbalik.
-Batasi kalimat sekitar 20 kata atau kurang.
-Gunakan kata atau kalimat yang mudah difahami.
-Gunakan struktur kalimat sederhana : SPOK.
-Gunakan kalimat aktif, hindari kalimat pasif.
Contoh Naskah Radio/TV
• Slug: Demo Warga Tolak PLTSa
Ratusan warga Kecamatan Gedebade Kota Bandung menolak
pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah –PLTSa//
Warga menilai/ pembangunan pabrik sampah tersebut akan
menggangguaktivitas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api –
G-B-L-A- karena bau sampah//
Penolakan warga disampaikan dalam aksi untuk rasa /di
Kompleks Perumahan Griya Cempaka Arum Bandung hari ini//
Sejumlah warga dalam orasi dan spanduk
mengemukakan/pembakaran sampah akan membuat polusi
dan membuat warga menjadi terganggu//
Mereka juga mengingatkan/ pertandingan Persib di Gelora B-L-
A akan terganggu oleh pembakaran sampah// yang menurut
para ahli lingkungan berpotensi mengeluarkan gas beracun
dioksin//
E. Menyusun Berita (koran/majalah):
-Buat struktur 5w+1h.
-Ketahui aturan penulisan setiap media.
-Wajib menggunakan pola segitiga kebawah!
-Pergunakan kalimat yang kaya kata (perbanyak kata-kata
dan istilah penting)
-Jangan mengulang-ulang kata atau kalimat, gunakan kata
ganti.
-Jangan salah tulis! Wajib bisa aturan penulisan sesuai kaidah.
-Gunakan kalimat yang singkat.
-Jangan pernah rubah kutipan. Tapi boleh ada tambahan agar
kata bisa dimengerti (gunakan tanda kurung).
-Gunakan data yang valid jika mencantumkan referensi.
-Untuk feature, buatlah para pembaca agar terbawa hanyut
dalam tulisan.
-ATM.
• FEATURE SUDAH TAK REMAJA TAPI SELALU
MUDA.doc
LET’S TRY!
TEKNIK PENULISAN:
-Gunakan nama lengkap pertama kali ditulis, nama
akhir/panggilan selanjutnya.
-Jabatan sebelum nama.
-Ubah kalimat langsung menjadi tidak langsung.
-Hindari penulisan simbol: Rp 10.000 menjadi 10-ribu
rupiah.
-Gunakan tanda baca ‘dash’ (/).
-Penulisan angka ditulis pengucapannya: 30-ribu, 214-
juta.
TIPS:
-Buatlah judul yang kontroversional.
-Perindah tulisan dengan font yang bagus namun bisa
tetap jelas dibaca.
-Selalu bubuhi dengan tema warna yang sesuai.
-Foto/video yang menarik dan sesuai dengan isi berita.

Anda mungkin juga menyukai