Anda di halaman 1dari 16

Clinical Science Session

TRAKSI CERVICAL MENGURANGI NYERI DAN


DISABILITAS PADA PASIEN DENGAN
RADIKULOPATI CERVICAL UNILATERAL

Andini Kartikasari – G1A217105

Pembimbing:
dr.Nidia Suriani, Sp.S., M. Biomed
Pendahuluan

Radiculopati cervical adalah diagnosis klinis umum yang


diklasifikasikan sebagai gangguan akar saraf dan merupakan
proses patologis .

Mencakup gejala-gejala penting selain rasa sakit, seperti


paresthesia, mati rasa dan kelemahan otot pada distribusi
dermatomal atau myotomal dari akar saraf yang terkena.

Kombinasi TENS, traksi serviks dan latihan serviks dalam


tatalaksana radikulopati cervical mungkin memberikan
outcome yang lebih baik.
Metode
Pengumpulan subjek yang didiagnosa radikulopati cervical
30 subjek dibagi dalam dua grup dengan menggunakan
metode sampling acak

Intervensi
Kelompok I diobati dengan Transcutaneous Kelompok II diobati dengan traksi cervical
Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan active
neck exercises. intermiten, active neck execise dan TENS

Analisa Statistik

Pengolahan data evaluasi NDI dan VAS


TENS (Transcutaneous Electrical
Stimulating Nerves)
Intermittent
Neck Exercise Cervical Traction
Visual Analogue Scale
Neck Disability Index
Neck Disability Index
Hasil
Grup I terdiri dari 15 subjek (n-
15), dengan distribusi jenis
kelamin laki laki sebanyak 8
orang (54%) dan perempuan
sebanyak 7 orang (46%).

Grup II juga terdiri dari 15 subjek


(nn=15) dengan distribusi jenis
kelamin laki-laki sebanyak 9
orang (60%) dan perempuan
sebanyak 6 orang (40%)
Hasil
Hasil
Hasil
Diskusi
• Salah satu protokol umum yang digunakan untuk
pengelolaan radiculopathy serviks adalah
kombinasi dari TENS dan latihan leher.

• hasil menunjukkan bahwa ICT yang dikombinasikan dengan


konvensional fisioterapi mengurangi rasa sakit dan disabilitas
leher secara secara signifikan bila dibandingkan dengan
kelompok fisioterapi konvensional

• Mekanisme dimana ICT mengurangi nyeri leher dan lengan adalah


mungkin dengan membongkar komponen tulang belakang dengan
meregangkan otot, ligamen dan unit fungsional, mengurangi adhesi di
dalam dural sleeve, dekompresi akar saraf dalam foramen pusat, dan
meningkatkan mobilitas sendi
Kesimpulan

Traksi servik intermiten harus menjadi bagian dalam


pengelolaan radiculopathy serviks bersama dengan
TENS dan neck exercise dalam mengurangi baik
nyeri leher dan lengan dan disabilitas leher dalam
meningkatkan aktivitas kehidupan sehari-hari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai