Anda di halaman 1dari 7

Dasar Analisis Morfem dan

Tata Kalimat

Adel Zilvia Natasha, 1601001.


Dasar-dasar Analisis Morfem
• Morfem merupakan satu-kesatuan yang formal
dan mempunyai rupa fonetik
• Morfem mempunyai makna
• Mofem mempunyai peran sitaksis dalam
pembentukan satuan-satuan gramatikal yang
lebih besar
Kalimat adalah satuan bahasa
terkecil dalam wujud lisan dan
tulisan yang mengungkapkan
fikiran yang utuh.
Kalimat merupakan bagian bahasa yang secara relatif
dapat berdiri sendiri dan mengandung satu pikiran
atau pesan yang lengkap.

Dalam bentuk lisan, kalimat merupakan deretan


bunyi bahasa yang lengkap dengan nada, tempo dan
pemberhentiannya.
Dalam bentuk tulisan, kalimat merupakan deretan
huruf atau kata yang dimulai dengan huruf kapital
dan diakhiri dengan berbagai macam tanda baca.
Unsur-Unsur Kalimat
• Subjek(S), unsur pokok yang mendampingi predikat
fungsinya menandai apa yang dinyatakan contoh:
Saya, Dia, Linda, dsb

• Predikat(P), secara khusus menjelaskan atau


menggambarkan keterangan subjek. Contoh: adalah

• Objek(O), menunjukkan tujuan kalimat atau


melengkapi fungsi predikat. Objek dapat berubah
menjadi subjek akibat pemasifan kalimat.
• Pelengkap(Pel), berfungsi melengkapi predikat .

• Keterangan(K), unsur perluasan kalimat yang


menjelaskan lebih rinci atau lebih detail apa
yang dimaksud dengan kalimat
Syarat-syarat kalimat efektif
• Memiliki Subjek(S) dan Predikat(P) yang jelas.
• Tersusun dari dua atau lebih kata
• Logis atau dapat di terima nalar
• Tidak bertele-tele
• Sekurang-kurangnya terdiri atas subjek dan
predikat
• Memenuhi aturan ejaan
• Menggunakan diksi yang tepat

Anda mungkin juga menyukai