Secara sederhana:
Ontologi: ilmu tentang hakikat sesuatu atau benda/hal.aspek
apa yang dikaji.
Epistmologi: ilmu tentang bagaimana ontologi itu dipelajari
dan dibangun.
Aksiologi: utk apa bangunan ilmu yg dibuat diperuntukkan.
Dimensi Ontologi Ilmu Politik
Secara ontologis, ilmu politik juga mempunyai objek-objek
kajian yang spesifik.
Perubahan / Kesinambungan
GAGASAN, NILAI,
KEBUDAYAAN POL
Penguasaan / Pelayanan
KELOM.POLITIK, KELAS,
KEKUATAN POLITIK
Dimensi Epistemologi Ilmu Politik
• Dalam IP, epistemoligi ilmu ini diterjemahkan ke dalam
konsep pendekatan (dari sudut mana serta bagaimana
seseorang melihat suatu permasalahan).
• Berbicara mengenai pendekatan maka kita berada
dalam kerangka epistemologi ilmu pengetahuan.
• tiga pendekatan besar dalam ilmu politik, yaitu:
1. tradisional,
2. behavioral, dan
3. post-behavioral.
Ketiga pend. Tsb. sesungguhnya lbh tertuju kpd aspek
historis perk. IP dp memberi suatu penj. Yg lbh spesifik
mengenai bgm memhampiri suatu fenomena politik.
Dimensi Epistemologi Ilmu Politik
Di dalam ilmu politik, sekurang-kurangnya menurut David
E. Apter (1985), terdapat enam pendekatan:
1. filsafat politik,
2. institusionlisme,
3. behavioralisme,
4. pluralism,
5. strukturalisme, dan
6. Developmentalisme
DAERAH
Lembaga Legislatif
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sbg
lembaga yang memegang kedaulatan rakyat.
2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebagai
lembaga yang memegang kekuasaan membuat
Undang-Undang.
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sebagai
lembaga yang memegang kekuasan
menyampaikan RUU tentang otonomi daerah
dan melakukan pengawasan ttg pelaksanaan
pemerintahan daerah.
Lembaga Eksekutif
1. Presiden, sbg kepala negara dan sebagai kepala pemerintahan
yg bersama-sma dengan DPR merupakan lembaga pembuat
undang-undang. Presiden dalam melakukan kewajibannya
dibantu oleh seorang Wakil Presiden.
2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK): lembaga yang memeriksa
pengelolaan keuangan negara.
3. Kementerian Negara adalah lembaga yang membantu Presiden
dalam menjalankan pemerintahan yang membidangi urusan
tertentu dalam pemerintahan.
4. Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara
Indonesia Republik Indonesia (Polri) adalah lembaga
pertahanan dan keamanan negara.
Lembaga Yudikatif
1. Mahkamah Agung (MA): lembaga pemegang kekuasaan
kehakiman dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan
peradilan agama, lingkungan peradilan militer, dan
lingkungan peradilan tatausaha negara.
2. Mahkamah Konstitusi (MK): lembaga pemegang
kekuasaan kehakiman yang berwenang mengadili pada
tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final
untuk menguji UU thd UUD, memutus sengketa
kewenangan lembaga negara, memutus pembubaran partai
politik, dan memutus perselisihan ttg hasil pemilu.
3. Komisi Yudisial (KY): lembaga yang memiliki kewenangan
penegakan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku
hakim.
INFRASTRUKTUR POLITIK
Infrastruktur Politik, terdiri dari komponen-
komponen sebagai berikut.
(1) Partai Politik (Political Party)
(2) Kelompok Kepentingan (Interest Groups),
(3) Kelompok Penekan (Pressure Groups),
(4) Media Komunikasi Politik (Political
Communication Media), dan
(5) Tokoh Politik (Political Figure)
Konsep-konsep Politik yg lain
Konsep-konsep Politik yang utama yang lain, selain yang
telah dijelaskan di atas, yang sering digunakan dalam
kajian politik adalah sbb.:
1. Konflik Politik
2. Proses Politik
3. Pembuatan Keputusan,
4. Kebijakan Publik
5. Perilaku Politik
6. Partisipasi Politik
7. Perilaku Memilih
8. Birokrasi, pelayanan publik, dsb.