Anda di halaman 1dari 28

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL


BELAJAR PADA MATERI GEREJA YANG HIDUP DI
DUNIA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED
LEARNING DI KELAS IX SMP NEGERI 2 CEMPAGA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh :
Boby Kipli, S.PAK
NIP. 196812201995121002

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR


DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
SMP NEGERI 2 CEMPAGA
2017
LATAR BELAKANG
Menurut data yang diperoleh sebelum penelitian :

Aktivitas belajar siswa rendah Hasil belajar siswa rendah

4.5
4 4
4 1. Rata-rata nilai hasil belajar
3.5 siswa sebesar 58,45 .
3 3 2. Ketuntasan mencapai 29,41%
Jumlah Siswa

2.5

1.5

0.5

0
Membicaran hal Mengerjakan Aktif bertanya Diam namun
diluar mata tugas diluar mata memperhatikan
pelajaran pelajaran penjelasan guru
LATAR BELAKANG
Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan :

Pembelajaran yang aktif, bervariasi dan berpusat pada siswa

Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)

Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAK
RUMUSAN MASALAH
• Apakah kualitas pembelajaran guru meningkat pada materi gereja yang hidup di dunia dengan
mengggunakan model PBL di kelas IX SMP Negeri 2 Cempaga tahun pelajaran 2016/2017?
1

• Apakah aktivitas siswa meningkat pada materi gereja yang hidup di dunia dengan
mengggunakan model PBL di kelas IX SMP Negeri 2 Cempaga tahun pelajaran
2 2016/2017?

• Apakah hasil belajar siswa meningkat pada materi gereja yang hidup di dunia dengan
mengggunakan model PBL di kelas IX SMP Negeri 2 Cempaga tahun pelajaran
3 2016/2017?

• Bagaimana respon siswa dalam menggunakan model pembelajaran PBL pada materi
materi gereja yang hidup di dunia di kelas IX SMP Negeri 2 Cempaga tahun pelajaran
4 2016/2017?
TUJUAN PENELITIAN
• Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru pada materi gereja yang hidup di dunia dengan
mengggunakan model PBL di kelas IX SMP Negeri 2 Cempaga tahun pelajaran 2016/2017.
1

• Untuk meningkatkan peninglaktivitas siswa meningkat pada materi gereja yang hidup di
dunia dengan mengggunakan model PBL di kelas IX SMP Negeri 2 Cempaga tahun
2 pelajaran 2016/2017.

• Untuk meningkatkan hasil belajar siswa meningkat pada materi gereja yang hidup di dunia
dengan mengggunakan model PBL di kelas IX SMP Negeri 2 Cempaga tahun pelajaran
3 2016/2017.

• Untuk mengetahui respon siswa dalam menggunakan model pembelajaran PBL pada
materi materi gereja yang hidup di dunia di kelas IX SMP Negeri 2 Cempaga tahun
4 pelajaran 2016/2017?
MANFAAT PENELITIAN

• Membantu meningkatkan aktivitas belajar yang


Bagi Siswa akan berdampak padapeningkatan hasil belajarnya

• Sebagai bahan pertimbangan untuk pertimbangan


untuk memperbaiki proses pembelajaran agar
Bagi Guru materi yang diajarkan dapat dipahami oleh siswa
dengan mudah

• Sebagai informasi dan masukkan dalam


mengembangkan model dalam rangka perbaikan
Bagi Sekolah pembelajaran dan peningkatan hasil belajar
mengajar

• Mendapatkan pengalaman mengenai penelitian


tindakan kelas dan mendapat pengetahui
Bagi Peneliti mengenai model pembelajaran yang dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
DEFINISI OPERASIONAL

MODEL
PEMBELAJARAN MATERI GEREJA
AKTIVITAS PROBLEM YANG HIDUP DI
HASIL BELAJAR
BELAJAR
BASED DUNIA
LEARNING (PBL)
RANCANGAN PENELITIAN
Suatu pencermatan terhadap
PENELITIAN kegiatan belajar berupa sebuah
TINDAKAN tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
KELAS terjadi dalam sebuah kelas
secara bersama

SIKLUS I 3 pertemuan :
PENELITIAN 2 pertemuan untuk
proses
INI
pembelajaran dan
1 pertemuan untuk
SIKLUS II pelaksanaan tes
SETTING PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri
2 Cempaga

2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan
September – Oktober 2017

3. Subjek Penelitian

Siswa kelas IX SMP Negeri 2 Cempaga


yang berjumlah 15 orang

4. Objek Penelitian
Kualitas pembelajaran guru, aktivitas siswa,
hasil belajar dan respon siswa terhadap
pembelajaran
PERANGKAT DAN INSTRUMEN PENELITIAN

PERANGKAT PENELITIAN

RPP LKS
PERANGKAT DAN INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN TES

SOAL URAIAN

HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA


PERANGKAT DAN INSTRUMEN PENELITIAN

INSTRUMEN NON TES

LEMBAR PENGAMATAN
ANGKET
(OBSERVASI)

AKTIVITAS GURU
RESPON SISWA TERHADAP
AKTIVITAS SISWA PEMBELAJARAN
HASIL BELAJAR AFEKTIF
TEKNIK ANALISIS DATA

Kualitas
Penilaian terhadap aspek pengamatan
Pembelajaran kualitas pembelajaran guru dalam lembar
Guru observasi dengan menggunakan skala likert
1-5

Kategori kualitas pembelajaran guru

Skor Kategori
Skor keseluruhan dari
observer ditambahkan 130,2 – 155 Sangat Baik
dan dirata-ratakan 105,4 – 130,1 Baik
sesuai dengan jumlah 80,6 – 105 Cukup
observer 55,8 – 80,5 Kurang
31 – 55,7 Tidak Baik
TEKNIK ANALISIS DATA

Penilaian terhadap aspek aktivitas siswa


Aktivitas Siswa dalam lembar observasi dengan
menggunakan skala likert 1-5

Kategori aktivitas siswa

Skor keseluruhan dari Skor Kategori


observer ditambahkan 29,4 - 35 Sangat Baik
dan dirata-ratakan 23,8 – 29,3 Baik
sesuai dengan jumlah 18,2 – 23,7 Cukup
observer 12,6 – 18,1 Kurang
7 – 12,5 Tidak Baik
TEKNIK ANALISIS DATA

Penilaian terhadap aspek hasil belajar afektif


Hasil Belajar siswa dalam lembar observasi dengan
Afektif menggunakan skala likert 1-5

Kategori hasil belajar afektif siswa


Skor Kategori
Skor keseluruhan dari
16,8 – 20 Sangat Baik
observer ditambahkan
13,6 – 16,7 Baik
dan dirata-ratakan
10,4 – 13,5 Cukup
sesuai dengan jumlah
7,2 – 10,3 Kurang
observer
4 – 7,1 Tidak Baik
TEKNIK ANALISIS DATA

Hasil Belajar Kognitif

Nilai Daya Serap Ketuntasan Belajar

R
S = N × 100 𝑁𝑖 𝑥ҧ
𝐾𝐵 = × 100% 𝐷𝑆 = × 100%
𝑁 100

Nilai Kategori
x ≥ 90 Sangat Baik
80 ≤ x < 90 Baik
70 ≤ x < 80 Cukup
60 ≤ x < 70 Rendah
x < 60 Sangat
Rendah
TEKNIK ANALISIS DATA
Respon Siswa terhadap Pembelajaran

SKALA LIKERT 1-5


Respon Siswa 15 pernyataan + SKOR
ALTERNATIF
JAWABAN SISWA

Tabel skor alternatif jawaban respon siswa


Kategori respon siswa
Alternatif Jawaban
Skor alternatif Skor Kategori
jawaban siswa
63 - 75 Sangat Baik
Sangat Setuju (SS) 5 51 – 62 Baik
Setuju (S) 4 39 – 50 Cukup
Ragu-Ragu (RR) 3 27 – 38 Kurang
Tidak Setuju (TS) 2 15 – 26 Tidak Baik
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
INDIKATOR KEBERHASILAN

Kualitas
Aktivitas Siswa Hasil Belajar Afektif
Pembelajaran Guru

Minimal Kategori Minimal Kategori Minimal Kategori


Baik Baik Baik
INDIKATOR KEBERHASILAN

Hasil Belajar Kognitif

Rata-Rata Ketuntasan
Daya Serap
Nilai Belajar

Minimal Minimal
Minimal 70
70% 75%
HASIL PENELITIAN
1) Kualitas Pembelajaran Guru

145
142.38

140
Rata-Rata Total Skor

135

130
Siklus I
Siklus II
125
122.17
120

115

110
HASIL PENELITIAN
2) Aktivitas Siswa

30
25.73
25
20.36
Rata-Rata Total Skor

20

Siklus I
15
Siklus II

10

0
HASIL PENELITIAN
3) Hasil Belajar Afektif

18
16.65
16
14
11.9
Rata-Rata Total Skor

12

10 Siklus I
8 Siklus II

0
HASIL PENELITIAN
4) Hasil Belajar Kognitif

120
100 100
82.05 100

Presentase (%)
80 82.05
65.83 80
Nilai Rata-Rata

65.83
60
60 Siklus I 60 Siklus I
Siklus II Siklus II
40 40
20
20
0
Daya Serap Ketuntasan
0 Belajar
HASIL PENELITIAN
5) Respon Siswa terhadap Model Pembelajaran PBL

60
53.33
50

40
40
Persentase (%)

30

20

10

0 0 0
0
Sangat Baik Baik Cukup Kurang Baik Tidak Baik
KESIMPULAN
1
Kualitas pembelajaran guru dalam pembelajaran menggunakan
model pembelajaran PBL pada materi gereja yang hidup di dunia
mengalami peningkatan dari kategori cukup pada siklus I
meningkat menjadi kategori sangat baik pada siklus II.

2
Aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan model
pembelajaran PBL pada materi gereja yang hidup di dunia
mengalami peningkatan dari kategori cukup pada siklus I
meningkat menjadi kategori baik pada siklus II.

3
Hasil belajar afektif siswa dalam pembelajaran menggunakan
model pembelajaran PBL pada materi gereja yang hidup di dunia
mengalami peningkatan dari kategori cukup pada siklus I
meningkat menjadi kategori baik pada siklus II.
KESIMPULAN
4
Hasil belajar kognitif meningkat dari rata-rata nilai hasil belajar
dari 65,83 dengan kategori rendah pada siklus I menjadi 82,05
pada siklus II. Kemudian daya serap juga meningkat dari 65,83%
pada siklus I menjadi 82,05% pada siklus II dan ketuntasan
belajar meningkat dari 60% pada siklus I menjadi 100% pada
siklus II.

5
Siswa merespon positif terhadap penggunaan model PBL pada
pembelajaran dengan materi gereja yang hidup di dunia.
SARAN
1
Pada saat proses pembelajaran, diperlukan pengelolaan waktu
yang lebih efektif dan efisien agar dalam penerapan model PBL
lebih meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2
Diharapkan untuk mata pelajaran pendidikan agama Kristen pada
mata pelajaran lain pada umumnya, dapat menjadikan model PBL
sebagai alternatif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa secara efektif.
- thank you -

Anda mungkin juga menyukai