Larangan
(Pasal 29) Sekolah yang menerima dana BOS dilarang
melakukan pungutan terkait PPDB
PETUNJUK TEKNIS
4
TUJUAN
2. Memberikan pedoman bagi Panitia Penyelenggara PPDB Online pada semua tingkatan
untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan
5
PRINSIP PENYELENGGARAAN PPDB
a. Obyektif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru, baik peserta didik baru maupun
pindahan harus diselenggarakan secara obyektif;
b. Transparan, artinya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru bersifat terbuka dan
dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik baru, untuk
menghindari segala penyimpangan yang mungkin terjadi;
c. Akuntabel, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya;
d. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti
program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan
suku, daerah asal, agama, golongan, dan status sosial (kondisi ekonomi);
6
KEPANITIAAN PPDB
7
KEPANITIAAN PPDB TK SEKOLAH
8
PENGUMUMAN DAN JADWAL PPDB
PENGUMUMAN
Pengumuman merupakan informasi kepada masyarakat yang memuat waktu pelaksanaan
dan persyaratan pendaftaran, seleksi, penetapan hasil seleksi dan daftar ulang.
9
JADWAL PPDB SMA dan SMK
JAWA TENGAH 2018
10
PERSYARATAN PPDB
SMA/smk
a. FC Ijasah SLTP atau SKYBS, Akta Kelahiran (21 Th/16 Juli 2018), Kartu Keluarga
b. Foto copy dan telah dilegalisir pejabat berwenang, serta menunjukkan aslinya
(pada saat verifikasi berkas) :
11
PENDAFTARAN PPDB
SMA/SMK
PENDAFTARAN:
12
TATA CATA PENDAFTARAN
1. Calon peserta didik dapat mendaftarkan diri secara mandiri melalui internet atau datang langsung pada
satuan pendidikan untuk melakukan pendaftaran dengan bantuan operator yang berada pada satuan
pendidikan;
2. Calon peserta didik yang berasal dari luar provinsi Jawa Tengah dan atau lulusan tahun sebelumnya wajib
datang langsung pada satuan pendidikan yang dituju sekaligus melakukan verifikasi berkas.
3. Calon peserta didik dapat mendaftarkan diri pada pada 4 (empat) pilihan peminatan pada I (satu) satuan
pendidikan atau lebih
4. Calon peserta didik SMK dapat mendaftarkan diri di 4 (empat) kompetensi keahlian pada I (satu) satuan
pendidikan atau lebih
5. Calon peserta didik dapat memindahkan pendaftarannya dengan cara mencabut berkas pada satuan
pendidikan pilihan I (satu), dan mendaftarkan satuan pendidikan lain yang menjadi pilihan I (satu).
6. Calon peserta didik SMK dapat memindahkan pendaftarannya dengan cara mencabut berkas pada satuan
pendidikan yang dipilihnya dan menyerahkan pada satuan pendidikan lainnya. Apabila akan merubah
pilihan kompetensi keahlian pada satuan pendidikan yang sama cukup dengan mengisi formulir baru (online).
7. Pencabutan berkas pendaftaran paling lambat pukul 10.00 WIB pada hari terakhir pendaftaran.
13
ALUR PENDAFTARAN
TIDAK DATANG LANGSUNG
1. Calon peserta didik membuka situs internet Penerimaan Peserta Didik Baru SMAN/SMK
Provinsi Jawa Tengah (http://ppdb.jatengprov.go.id)
2. Calon peserta didik mencetak hasil pendaftaran yang telah dilakukan melalui internet;
3. Calon peserta didik datang ke satuan pendidikan dan menyerahkan tanda bukti pendaftaran
berupa print out pendaftaran dan syarat-syarat yang dibutuhkan untuk dilakukan verifikasi oleh
Panitia pendaftaran;
4. Calon peserta didik menunggu pengesahan dan penyerahan tanda bukti pendaftaran dari
Panitia Pendaftaran.
5. Calon peserta didik menerima tanda bukti pendaftaran dari Panitia sebagai bukti pada
pendafataran ulang apabila diterima;
6. Calon peserta didik khusus SMK menerima tanda bukti pendaftaran dari Panitia yang akan
digunakan untuk mengikuti tes kesehatan dan tes khusus serta bukti pada pendaftaran ulang
apabila diterima.
14
ALUR PENDAFTARAN DENGAN
DATANG LANGSUNG
1) Calon peserta didik menuju satuan pendidikan dengan membawa persyaratan yang telah
ditetapkan;
2) Bagi calon peserta didik yang mengalami kesulitan/belum mendaftar online dapat dibantu
oleh operator pada satuan pendidikan;
3) Calon peserta didik menyerahkan tanda bukti pendaftaran berupa print out pendaftaran dan
syarat-syarat yang dibutuhkan untuk dilakukan verifikasi oleh Panitia Pendaftaran;
4) Calon peserta didik menunggu pengesahan dan penyerahan tanda bukti pendaftaran dari
Panitia Pendaftaran; dan
5) Calon peserta didik menerima tanda bukti pendaftaran ulang apabila diterima.
15
ZONASI, DAYA TAMPUNG, KOMPONEN PENILAIAN
b. Zona2 (dua) : wilayah di luar Zona 1 (satu) dan berada dalam satu kabupaten/kota
dengan satuan pendidikan yang bersangkutan.
c. Luar zona : wilayah di luar ketentuan Zona 1 (satu) dan Zona 2 (dua) di dalam satu
wilayah provinsi dan/atau luar provinsi Jawa Tengah
16
KETENTUAN ZONASI
a. Penerimaan Peserta Didik Baru dalam Zona 1 (satu) paling sedikit 50 (lima puluh) persen dari tampung
satuan pendidikan, dan apabila ketentuan ini tidak terpenuhi dapat dipenuhi dari calon peserta didik
yang berasal dari Zona 2 (dua);
b. Penerimaan Peserta Didik Baru dalam Zona 2 (dua) minimal 40 (empat puluh) persen dari daya
tampung satuan pendidikan, namun ketentuan ini diperbolehkan tidak terpenuhi apabila jumlah calon
peserta didik pada Zona 1 (satu) melebihi batas minimal yang telah ditentukan;
c. Akumulasi jumlah peserta didik yang berasal dari Zona 1 dan Zona 2 sekurang-kurangnya adalah 90
(Sembilan puluh) persen dari daya tampung satuan pendidikan.
d. Penerimaan Peserta Didik Baru Luar Zona maksimal 10 (sepuluh) persen dari daya tampung satuan
pendidikan;
17
JUMLAH ROMBEL SMA dan SMK
a. SMA paling sedikit 3 (tiga) Rombongan Belajar dan paling banyak 36 (tiga
puluh enam) Rombongan Belajar, masing-masing tingkat paling banyak 12
(dua belas) Rombongan Belajar.
b. SMK paling sedikit 3 (tiga) Rombongan Belajar dan paling banyak 72 (tujuh
puluh dua) Rombongan Belajar, masing-masing tingkat paling banyak 24 (dua
puluh empat) Rombongan Belajar.
18
JUMLAH PESERTA DIDIK/ROMBEL
1. SMA dalam satu rombongan belajar/kelas berjumlah paling sedikit 20 (dua puluh) peserta
didik dan paling banyak 36 (tiga puluh enam) peserta didik;
2. SMK dalam satu rombongan belajar/kelas berjumlah paling sedikit 15 (lima belas) peserta
didik dan paling banyak 36 (tiga puluh enam) peserta didik.
19
PEMINATAN SAAT PENDAFTARAN
20
PEMBOBOTAN DALAM PEMINATAN
1. Peminatan Matematika dan IPA
Mapel IPA : 5 point
Mapel Matematika : 4 point
Mapel Bahasa Inggris : 3 point
Mapel Bahasa Indonesia : 2 point
2. Peminatan IPS
Mapel IPA : 2 point
Mapel Matematika : 3 point
Mapel Bahasa Inggris : 4 point
Mapel Bahasa Indonesia : 5 point
1. Nilai UN SMP/MTs atau yang sederajat, Nilai UN adalah nilai yang diperoleh dari hasil UN
SMP/MTs atau sederajat yang dibuktikan dengan SKHUN.
Jika nilai hasil UN dalam rentang 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus) maka nilai UN dikonversi
menjadi rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 10 (sepuluh).
2. Nilai prestasi, adalah nilai yang diberikan kepada calon peserta didik karena memiliki prestasi
di bidang akademik dan/atau non akademik yang diperolehnya pada jenjang pendidikan
SMP/MTs atau yang sederajat. Prestasi diakui apabila diperoleh dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun terakhir, terhitung dari waktu pendaftaran peserta didik.
22
KOMPONEN nilai prestasi
Nilai prestasi merupakan nilai yang diberikan kepada calon peserta didik karena yang
bersangkutan memiliki prestasi di bidang akademik dan/atau non akademik yang diperolehnya
pada jenjang pendidikan SMP/MTs atau yang sederajat, meliputi:
a. Prestasi di bidang sains (ilmu pengetahuan)/Akademik
b. Prestasi di bidang teknologi tepat guna
c. Prestasi di bidang seni dan budaya
d. Prestasi di bidang olahraga
e. Prestasi keteladanan
f. Prestasi Bela Negara,Nasionalisme, dan Kepramukaan
23
TABEL PENAMBAHAN NILAI PRESTASI
1 Internasional I
II Langsung
III Diterima
2 Nasional I
II 5,00
III 4,00
3 Provinsi I 3,00
II 2,75
III 2,50
4 Kab/Kota I 2,25
II 2,00
III 1,75 24
PENETAPAN NILAI AKHIR
UNTUK SMA
Komponen penilaian untuk penghitungan nilai akhir pada SMA meliputi :
1. Jumlah nilai UN SMP/MTs atau yang sederajat (UN);
2. Nilai Prestasi (NP).
NA = UN + NP
25
PENETAPAN NILAI AKHIR
UNTUK SMK
Komponen penilaian untuk penghitungan nilai akhir pada SMK meliputi :
1. Jumlah nilai UN SMP/MTs atau yang sederajat (UN);
2. Nilai Tes Khusus (TK)
3. Nilai Prestasi (NP)
Jika nilai hasil UN dalam rentang 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus) maka nilai UN dikonversi
menjadi rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 10 (sepuluh).
26
PENENTUAN PERINGKAT JIKA
NILAI AKHIR SAMA
1. Apabila terdapat Nilai Akhir/NA yang sama maka penentuan peringkat mengutamakan:
1. Usia peserta didik yang lebih tinggi
2. Pilihan satu (1) diutamakan
3. Nilai yang lebih tinggi berdasarkan urutan mata pelajarang yang di Ujian Nasional
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA
27
Daftar ulang
1. Peserta didik yang diterima di satuan pendidikan wajib melakukan daftar ulang, dan bagi yang
tidak mendaftar ulang sesuai dg waktu yang telah ditentukan dianggap mengundurkan diri.
2. Persayaratan daftar ulang bagi calon peserta didik yang dinyatakan diterima adalah sebagai
berikut:
1. menunjukkan kartu pendaftaran asli; dan
2. menunjukkan Ijazah asli/Surat Keterangan Yang Berpeng-hargaan Sama (SKYBS) asli
3. Lain-lain yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan;
28