Anda di halaman 1dari 28

PETUNJUK TEKNIS

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2018
a. Daring (On-Line)
Pelaksanaan b. Luring (Off Line)
(Pasal 3) a. Usia paling tinggi 21 tahun
b. Memiliki ijasah/STTB SMP
Sederajat
Persyaratan c. Memiliki SHUN SMP Sederajat
Permendikbud (Pasal 7)
a. Jarak tempat tinggal ke sekolah
Nomor 17 b. Usia paling tinggi 21 tahun
c. SHUN SMP
Tahun 2017 d. Prestasi akademik dan non
Seleksi akademik
(Pasal 11) e. Seleksi bakat minat khusus SMK

Sistem Zonasi a. Wajib menerima calon peserta yg


(Pasal 15) berdomisili zona terdekat minimal
90 % dibuktikan KK
b. Radius Zona ditetapkan Pemda
c. Jalur prestasi diluar zona paling
banyak 5 %
d. Diluar zona dg alasan khusus
paling banyak 5 %
e. Tidak berlaku pada SMK
a. Wajib menerima peserta didik baru dari
Siswa Miskin keluarga kurang mampu dlm wilayah provinsi
Pasal 16) paling sedikit 20 %
b. Dibuktikan dengan Surat Keterangan Tidak
Mampu (SKTM) yg diterbitkan pemda
c. Apabila dg SKTM palsu, siswa dikeluarkan
Biaya
Permendikbud (Pasal 19)
Biaya PPDB dan daftar ulang pada sekolah
Nomor 17 Peserta Ddk dibebankan dana BOS

Tahun 2017 (Pasal 24)


a. SMA = minimal 20 anak, maksimal 36 anak
b. SMK = minimal 15 anak, maksimal 36 anak
Jml Rombel
(Pasal 26) a. SMA = masing2 tingkat maksimal 12 rombel
b. SMK = masing2 tingkat maksimal 24 rombel

Larangan
(Pasal 29) Sekolah yang menerima dana BOS dilarang
melakukan pungutan terkait PPDB
PETUNJUK TEKNIS

Salah satu bentuk layanan pendidikan adalah Proses Penerimaan


Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2018/2019 akan
dilaksanakan secara online oleh seluruh Satuan Pendidikan SMA
Negeri dan SMK Negeri di Provinsi Jawa Tengah. Penyelenggaraan
PPDB Online Tahun Pelajaran ini didasarkan atas Peraturan Gubernur
Jawa Tengah Nomor Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta
Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas Negeri dan Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri di Provinsi Jawa Tengah

4
TUJUAN

1. Menjabarkan ketentuan yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan Dan


Kebudayaan RI Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru

2. Memberikan pedoman bagi Panitia Penyelenggara PPDB Online pada semua tingkatan
untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan

3. Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang terkait


dengan proses dan tahapan penyelenggaraan PPDB Online pada SMA dan SMK Negeri
di Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019.

5
PRINSIP PENYELENGGARAAN PPDB

a. Obyektif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru, baik peserta didik baru maupun
pindahan harus diselenggarakan secara obyektif;
b. Transparan, artinya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru bersifat terbuka dan
dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua peserta didik baru, untuk
menghindari segala penyimpangan yang mungkin terjadi;
c. Akuntabel, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dapat dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya;
d. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti
program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan
suku, daerah asal, agama, golongan, dan status sosial (kondisi ekonomi);

6
KEPANITIAAN PPDB

A. Panitia tingkat provinsi dibentuk oleh Gubernur


B. Panitia tingkat Wilayah dibentuk oleh Kepala Dinas
C. Panitia tingkat satuan pendidikan dibentuk oleh Kepala Sekolah

7
KEPANITIAAN PPDB TK SEKOLAH

•Penanggungjawab : Kepala Satuan Pendidikan


•Ketua : Guru/Wakasek
•Sekretaris : Guru/Wakasek
•Bendahara : Bendahara Pembantu
•Seksi – Seksi :
1. Seksi Pendataan : jumlah sesuai kebutuhan
2. Seksi Pelayanan Informasi : jumlah sesuai kebutuhan
3. Seksi Pengendalian : jumlah sesuai kebutuhan
4. Seksi Layanan Pengaduan : jumlah sesuai kebutuhan
5. Sekretariat : jumlah sesuai kebutuhan

8
PENGUMUMAN DAN JADWAL PPDB

PENGUMUMAN
Pengumuman merupakan informasi kepada masyarakat yang memuat waktu pelaksanaan
dan persyaratan pendaftaran, seleksi, penetapan hasil seleksi dan daftar ulang.

Pengumuman PPDB dapat diperoleh melalui :


a. Papan Pengumuman Satuan Pendidikan Penyelenggara PPDB;
b. Kantor Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK);
c. Website resmi Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dengan alamat :
www://pdkjateng.go.id; atau
d. Website resmi PPDB Tahun Pelajaran 2018/2019 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
dengan alamat : http://ppdb.jatengprov.go.id.

9
JADWAL PPDB SMA dan SMK
JAWA TENGAH 2018

POINT KETERANGAN SMA dan SMK

A Pendaftaran Online Mandiri 24 sd. 29 Juni 2018


B Pendaftaran Online lewat Sekolah 25 sd. 29 Juni 2018
C Verifikasi Berkas dan Tes Wawancara bagi SMK 25 sd. 29 Juni 2018
D Batas Akhir Pencabutan Berkas Pendafataran ( Max. 10.00 WIB) 29 Juni 2018
E Analisis dan Penyusunan Peringkat 29 Juni - 2 Juli 2018
F Pengumuman 4 Juli 2018
G Pendaftaran Ulang 5 Juli - 6 Juli 2018
H Hari Pertama Masuk sekolah 16 Juli 2018

10
PERSYARATAN PPDB
SMA/smk

a. FC Ijasah SLTP atau SKYBS, Akta Kelahiran (21 Th/16 Juli 2018), Kartu Keluarga
b. Foto copy dan telah dilegalisir pejabat berwenang, serta menunjukkan aslinya
(pada saat verifikasi berkas) :

1. SKTM, bagi calon peserta didik dari keluarga kurang mampu;


2. Piagam prestasi tertinggi yang dimiliki dan sesuai kriteria yang ditetapkan;
3. Surat keterangan anak guru oleh sekolah tempat guru bertugas dan FC SK;
4. Surat keterangan sehat dari dokter Pemerintah (untuk SMK)

11
PENDAFTARAN PPDB
SMA/SMK

PENDAFTARAN:

1. Semua satuan pendidikan negeri merupakan tempat pendaftaran;


2. Waktu pendaftaran pukul 08.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB.
3. Verifikasi pendaftaran dilakukan oleh satuan pendidikan;
4. Jurnal pendaftaran dapat diakses oleh masyarakat selama masa pendaftaran;
5. Informasi jurnal bukan merupakan penetapan hasil seleksi PPDB.

12
TATA CATA PENDAFTARAN

1. Calon peserta didik dapat mendaftarkan diri secara mandiri melalui internet atau datang langsung pada
satuan pendidikan untuk melakukan pendaftaran dengan bantuan operator yang berada pada satuan
pendidikan;
2. Calon peserta didik yang berasal dari luar provinsi Jawa Tengah dan atau lulusan tahun sebelumnya wajib
datang langsung pada satuan pendidikan yang dituju sekaligus melakukan verifikasi berkas.
3. Calon peserta didik dapat mendaftarkan diri pada pada 4 (empat) pilihan peminatan pada I (satu) satuan
pendidikan atau lebih
4. Calon peserta didik SMK dapat mendaftarkan diri di 4 (empat) kompetensi keahlian pada I (satu) satuan
pendidikan atau lebih
5. Calon peserta didik dapat memindahkan pendaftarannya dengan cara mencabut berkas pada satuan
pendidikan pilihan I (satu), dan mendaftarkan satuan pendidikan lain yang menjadi pilihan I (satu).
6. Calon peserta didik SMK dapat memindahkan pendaftarannya dengan cara mencabut berkas pada satuan
pendidikan yang dipilihnya dan menyerahkan pada satuan pendidikan lainnya. Apabila akan merubah
pilihan kompetensi keahlian pada satuan pendidikan yang sama cukup dengan mengisi formulir baru (online).
7. Pencabutan berkas pendaftaran paling lambat pukul 10.00 WIB pada hari terakhir pendaftaran.
13
ALUR PENDAFTARAN
TIDAK DATANG LANGSUNG
1. Calon peserta didik membuka situs internet Penerimaan Peserta Didik Baru SMAN/SMK
Provinsi Jawa Tengah (http://ppdb.jatengprov.go.id)
2. Calon peserta didik mencetak hasil pendaftaran yang telah dilakukan melalui internet;
3. Calon peserta didik datang ke satuan pendidikan dan menyerahkan tanda bukti pendaftaran
berupa print out pendaftaran dan syarat-syarat yang dibutuhkan untuk dilakukan verifikasi oleh
Panitia pendaftaran;
4. Calon peserta didik menunggu pengesahan dan penyerahan tanda bukti pendaftaran dari
Panitia Pendaftaran.
5. Calon peserta didik menerima tanda bukti pendaftaran dari Panitia sebagai bukti pada
pendafataran ulang apabila diterima;
6. Calon peserta didik khusus SMK menerima tanda bukti pendaftaran dari Panitia yang akan
digunakan untuk mengikuti tes kesehatan dan tes khusus serta bukti pada pendaftaran ulang
apabila diterima.
14
ALUR PENDAFTARAN DENGAN
DATANG LANGSUNG
1) Calon peserta didik menuju satuan pendidikan dengan membawa persyaratan yang telah
ditetapkan;
2) Bagi calon peserta didik yang mengalami kesulitan/belum mendaftar online dapat dibantu
oleh operator pada satuan pendidikan;
3) Calon peserta didik menyerahkan tanda bukti pendaftaran berupa print out pendaftaran dan
syarat-syarat yang dibutuhkan untuk dilakukan verifikasi oleh Panitia Pendaftaran;
4) Calon peserta didik menunggu pengesahan dan penyerahan tanda bukti pendaftaran dari
Panitia Pendaftaran; dan
5) Calon peserta didik menerima tanda bukti pendaftaran ulang apabila diterima.

15
ZONASI, DAYA TAMPUNG, KOMPONEN PENILAIAN

BATASAN WILAYAH ZONASI

a. Zona 1 (satu): wilayah kecamatan di tempat satuan pendidikan berada dan/atau


kecamatan wilayah lain yang berbatasan langsung dengan satuan
pendidikan yang bersangkutan baik di dalam maupun di luar
kabupaten/kota/provinsi yang ditetapkan melalui Musyawarah Kerja
Kepala Sekolah (MKKS).

b. Zona2 (dua) : wilayah di luar Zona 1 (satu) dan berada dalam satu kabupaten/kota
dengan satuan pendidikan yang bersangkutan.

c. Luar zona : wilayah di luar ketentuan Zona 1 (satu) dan Zona 2 (dua) di dalam satu
wilayah provinsi dan/atau luar provinsi Jawa Tengah

16
KETENTUAN ZONASI

Ketentuan zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru diatur sebagai berikut :

a. Penerimaan Peserta Didik Baru dalam Zona 1 (satu) paling sedikit 50 (lima puluh) persen dari tampung
satuan pendidikan, dan apabila ketentuan ini tidak terpenuhi dapat dipenuhi dari calon peserta didik
yang berasal dari Zona 2 (dua);

b. Penerimaan Peserta Didik Baru dalam Zona 2 (dua) minimal 40 (empat puluh) persen dari daya
tampung satuan pendidikan, namun ketentuan ini diperbolehkan tidak terpenuhi apabila jumlah calon
peserta didik pada Zona 1 (satu) melebihi batas minimal yang telah ditentukan;

c. Akumulasi jumlah peserta didik yang berasal dari Zona 1 dan Zona 2 sekurang-kurangnya adalah 90
(Sembilan puluh) persen dari daya tampung satuan pendidikan.

d. Penerimaan Peserta Didik Baru Luar Zona maksimal 10 (sepuluh) persen dari daya tampung satuan
pendidikan;
17
JUMLAH ROMBEL SMA dan SMK

Jumlah Rombongan Belajar pada Sekolah diatur sebagai berikut :

a. SMA paling sedikit 3 (tiga) Rombongan Belajar dan paling banyak 36 (tiga
puluh enam) Rombongan Belajar, masing-masing tingkat paling banyak 12
(dua belas) Rombongan Belajar.

b. SMK paling sedikit 3 (tiga) Rombongan Belajar dan paling banyak 72 (tujuh
puluh dua) Rombongan Belajar, masing-masing tingkat paling banyak 24 (dua
puluh empat) Rombongan Belajar.

18
JUMLAH PESERTA DIDIK/ROMBEL

Jumlah peserta didik dalam 1 (satu) Rombongan Belajar/Kelas diatur sebagai


berikut :

1. SMA dalam satu rombongan belajar/kelas berjumlah paling sedikit 20 (dua puluh) peserta
didik dan paling banyak 36 (tiga puluh enam) peserta didik;

2. SMK dalam satu rombongan belajar/kelas berjumlah paling sedikit 15 (lima belas) peserta
didik dan paling banyak 36 (tiga puluh enam) peserta didik.

19
PEMINATAN SAAT PENDAFTARAN

Berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah,
maka PPDB Tahun Pelajaran 2018/2019 di Provinsi Jawa Tengah untuk
SMA dilakukan pemilihan peminatan sejak calon peserta didik melakukan
pendaftaran pada proses PPDB.

Peminatan pada SMA memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan


kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap dan kompetensi
pengetahuan peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan/atau
kemampuan peserta didik.
Setiap calon peserta didik wajib menentukan pemilihan peminatan
pilihan pada setiap satuan pendidikan yang dituju.

20
PEMBOBOTAN DALAM PEMINATAN
1. Peminatan Matematika dan IPA
Mapel IPA : 5 point
Mapel Matematika : 4 point
Mapel Bahasa Inggris : 3 point
Mapel Bahasa Indonesia : 2 point

2. Peminatan IPS
Mapel IPA : 2 point
Mapel Matematika : 3 point
Mapel Bahasa Inggris : 4 point
Mapel Bahasa Indonesia : 5 point

3. Peminatan Bahasa dan Budaya


Mapel IPA : 3 point
Mapel Matematika : 2 point
Mapel Bahasa Inggris : 4 point
Mapel Bahasa Indonesia : 5 point
21
KOMPONEN PENILAIAN

1. Nilai UN SMP/MTs atau yang sederajat, Nilai UN adalah nilai yang diperoleh dari hasil UN
SMP/MTs atau sederajat yang dibuktikan dengan SKHUN.
Jika nilai hasil UN dalam rentang 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus) maka nilai UN dikonversi
menjadi rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 10 (sepuluh).

2. Nilai prestasi, adalah nilai yang diberikan kepada calon peserta didik karena memiliki prestasi
di bidang akademik dan/atau non akademik yang diperolehnya pada jenjang pendidikan
SMP/MTs atau yang sederajat. Prestasi diakui apabila diperoleh dalam kurun waktu 3 (tiga)
tahun terakhir, terhitung dari waktu pendaftaran peserta didik.

22
KOMPONEN nilai prestasi

Nilai prestasi merupakan nilai yang diberikan kepada calon peserta didik karena yang
bersangkutan memiliki prestasi di bidang akademik dan/atau non akademik yang diperolehnya
pada jenjang pendidikan SMP/MTs atau yang sederajat, meliputi:
a. Prestasi di bidang sains (ilmu pengetahuan)/Akademik
b. Prestasi di bidang teknologi tepat guna
c. Prestasi di bidang seni dan budaya
d. Prestasi di bidang olahraga
e. Prestasi keteladanan
f. Prestasi Bela Negara,Nasionalisme, dan Kepramukaan

23
TABEL PENAMBAHAN NILAI PRESTASI

TABEL NILAI PRESTASI

NO EVENT/JENJANG PERINGKAT PENAMBAHAN NILAI

1 Internasional I
II Langsung
III Diterima
2 Nasional I
II 5,00
III 4,00
3 Provinsi I 3,00
II 2,75
III 2,50
4 Kab/Kota I 2,25
II 2,00
III 1,75 24
PENETAPAN NILAI AKHIR
UNTUK SMA
Komponen penilaian untuk penghitungan nilai akhir pada SMA meliputi :
1. Jumlah nilai UN SMP/MTs atau yang sederajat (UN);
2. Nilai Prestasi (NP).

Berdasarkan komponen penilaian tersebut, selanjutnya diformulasikan ke dalam rumus :

NA = UN + NP

25
PENETAPAN NILAI AKHIR
UNTUK SMK
Komponen penilaian untuk penghitungan nilai akhir pada SMK meliputi :
1. Jumlah nilai UN SMP/MTs atau yang sederajat (UN);
2. Nilai Tes Khusus (TK)
3. Nilai Prestasi (NP)

Berdasarkan komponen penilaian tersebut, selanjutnya diformulasikan ke dalam rumus :


NA = (85% UN + 15 % TK) + NP

Jika nilai hasil UN dalam rentang 0 (nol) sampai dengan 100 (seratus) maka nilai UN dikonversi
menjadi rentang nilai 0 (nol) sampai dengan 10 (sepuluh).

26
PENENTUAN PERINGKAT JIKA
NILAI AKHIR SAMA
1. Apabila terdapat Nilai Akhir/NA yang sama maka penentuan peringkat mengutamakan:
1. Usia peserta didik yang lebih tinggi
2. Pilihan satu (1) diutamakan
3. Nilai yang lebih tinggi berdasarkan urutan mata pelajarang yang di Ujian Nasional
Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA

27
Daftar ulang

1. Peserta didik yang diterima di satuan pendidikan wajib melakukan daftar ulang, dan bagi yang
tidak mendaftar ulang sesuai dg waktu yang telah ditentukan dianggap mengundurkan diri.
2. Persayaratan daftar ulang bagi calon peserta didik yang dinyatakan diterima adalah sebagai
berikut:
1. menunjukkan kartu pendaftaran asli; dan
2. menunjukkan Ijazah asli/Surat Keterangan Yang Berpeng-hargaan Sama (SKYBS) asli
3. Lain-lain yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan;

28

Anda mungkin juga menyukai