BUDAYA DEMOKRASI MENUJU

MASYARAKAT MADANI

KELOMPOK 3 :
1. Syafrian Rizqy Harissaputra (211729635)
2. Eka Ramadhani Yunanto (111729636)
3. Sugeng Purnomo (111729637)
4. Prahesti Kusumaningrum (111729638)
 DEMOKRASI

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani demos yang berarti rakyat dan
kratos yang berarti pemerintahan.
Secara sederhana demokrasi berarti pemerintahan rakyat.
Menurut :
1. Kranenburg
Demokrasi terbentuk dari dua pokok kata yang berasal
dari bahasa yunani yaitu Demos (rakyat) dan Kratein
(memerintah) yang maknanya adalah “cara memerintah
oleh rakyat”
2. Prof. Mr. Koentjoro Poerbobranoto
demokrasi merupakan suatu negara yang
pemerintahannya dipegang oleh rakyat.
3. Abraham Lincoln
Demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat, oleh
rakyat, dan untuk rakyat.
 Unsur-Unsur Demokrasi:
a. Adanya partisipasi masyarakat secara aktif dalam
kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan
bernegara.
b. Adanya pengakuan akan supremasi hukum (daulat
hukum)
c. Adanya pengakuan akan kesamaan diantara warga
negara
d. Adanya kebebasan
 Budaya Demokrasi
Pola pikir, pola sikap, dan pola tindak warga
masyarakat yang sejalan dengan nilai-nilai
kemerdekaan, persamaan dan persaudaraan antar
manusia yang berintikan kerjasama, saling percaya,
menghargai keanekaragaman, toleransi,
kesamaderajatan, dan kompromi.
 Ciri – ciri Budaya Demokrasi
a. Adanya lembaga perwakilan rakyat yang memiliki kehendak
rakyat.
b. Adanya pemilihan umum yang bebas dan rahasia.
c. Adanya susunan kekuasaan badan atau lembaga negara
ditetapkan dalam konstitusi.
 Masyarakat Madani
Dalam bahasa inggris masyarakat madani dikenal
dengan istilah civil society. Civil society secara
sederhana dapat diartikan sebagai masyarakat
beradab.
Menurut Anwar Ibrahim masyarakat madani adalah
sistem sosial yang subur berasaskan kepada moral
yang menjamin keseimbangan antara kebebasan
perorangan dan kestabilan masyarakat.
 Masyarakat Madani Secara
Etimologis Memiliki 2 Arti :

1. Masyarakat kota, karena madani adalah turunan

dari kata dalam bahasa Arab yaitu Madinah yang
berarti kota.
2. Masyarakat peradaban.
 Ciri-Ciri Masyarakat Madani
1. Ruang publik yang bebas
2. Demokratisasi
Demokratisasi dapat terwujud melalui penegakan pilar-
pilar demokratisasi yang meliputi
1. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
2. Pers yang bebas
3. Supremasi hukum
4. Perguruan Tinggi
5. Partai Politik
3. Toleransi
4. Pluralisme
5. Keadilan sosial
6. Partisipasi sosial
7. Supremasi hukum
Dari beberapa ciri tersebut, bahwa masyarakat
madani adalah masyarakat yang ideal. Artinya,
sebuah masyarakat yang memiliki keberdayaan
secara intelektual, sosial, dan spiritual serta
mempunyai kemampuan dan kemauan untuk maju
dan mandiri tanpa invervensi dari negara dengan
senantiasa memegang teguh hukum (aturan)
 Pemberdayaan Masyarakat Madani
Dawam Rahardjo mengemukakan 3 strategi yang
salah satunya dapat digunakan sebagai strategi
pemberdayaan masyarakat madani, yaitu :
 Strategi yang lebih mementingkan integrasi nasional
dan politik
 Strategi yang lebih mengutamakan reformasi sistem
politik demokrasi
 Strategi yang memilih pembangunan masyarakat
madai sebagai basis yang kuat ke arah
demokratisasi
 Nilai-nilai Dasar Yang Menandai Masyarakat
Madani
1. Ketuhanan
2. Kemerdekaan
3. Hak asasi dan martabat manusia
4. Kebangsaan
5. Demokrasi
6. Kebersamaan
7. Persatuan dan kesatuan
8. Kesejahteraan bersama
9. Keadilan
10.Partisipasi