Anda di halaman 1dari 13

PELAKSANAAN SOP DALAM RANGKA

MEWUJUDKAN TATAKELOLA
PEMERINTAHAN YANG BAIK

BIRO ORGANISASI SETDA


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2014
KEBIJAKAN SOP KARAKTERISITIK SOP

SOP

LATAR BELAKANG SOP KEUNTUNGAN SOP


PENGANTAR KE SOP

• Hakekat SOP adalah untuk


menghindari miskomunikasi, konflik,
dan permasalahan pada
pelaksanaan tugas/pekerjaan.
• SOP merupakan petunjuk tertulis
yang menggambarkan dengan tepat
langkah-langkah dalam
melaksanakan tugas/pekerjaan.
KARAKTERISITIK SOP
• SOP diartikan sebagai "suatu
petunjuk organisatoris yang
menetapkan suatu tindakan baku".
• Dengan kata lain, SOP berisi
petunjuk yang menjelaskan langkah
yang diharapkan dan diperlukan
oleh pekerja/petugas dalam
melakukan/menyelenggarakan
pekerjaan mereka.
KARAKTERISTIK SOP

• SOP Administrasi tidak


menggambarkan cara melakukan
pekerjaan (technical skills), tetapi
menggambarkan peraturan
organisasi untuk melakukan
pekerjaan (procedural guidance).
KEUNTUNGAN PENERAPAN SOP
• Menjelaskan kinerja yang diharapkan
SOP menggambarkan dan mendokumentasikan kinerja
pekerja dalam melaksanakan tugasnya.
• Standardisasi aktivitas
SOP mengidentifikasikan tindakan dan peran yang
disepakati baik dalam standardisasi aktivitas, tindakan
koordinasi dan komunikasi;
• Acuan Dokumen Pelatihan
SOP dapat berisi kerangka kerja program pelatihan,
briefing, dan latihan.
• Sistem analisis dan umpan balik
Proses penelitian dan pengembangan SOP mencakup
kesempatan para pimpinan untuk membandingkan
secara langsung pelaksanaan pekerjaan dengan kondisi
yang diharapkan berdasarkan peraturan.
• Komunikasi eksternal
SOP menjelaskan filosofi dan rekomendasi praktis
organisasi kepada pihak luar organisasi.
KEBIJAKAN STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

BIRO ORGANISASI SETDA


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
2012
POSISI KEBIJAKAN DALAM PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara Yang Bersih dan Bebas dari KKN
(19 Mei 1999)

Permenpan No. PER/15/M.PAN/7/2008 Tentang


Pedoman Umum Reformasi Birokrasi
(10 Juli 2008)

 Permenpan No. PER/21/M.PAN/11/2008 Tentang Pedoman


Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Administrasi Pemerintahan
 Permenpan 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan
 Permendagri No. 52 Tahun 2011 tentang SOP di
Lingkungan Pemerintah Daerah

 Peraturan Gubernur Kaltim Nomor 51 tahun 2012


Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur
Dasar Hukum
1. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: PER/15/M.PAN/7/2008 Tentang Pedoman
Umum Reformasi Birokrasi;
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: PER/21/M.PAN/11/2008 Tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
(SOP) Administrasi Pemerintahan
3. PermenPAN dan RB Nomor 12 Tahun 2012 Tentang
Pedoman Penataan Tatalaksana (Business Process);
4. Permendagri No. 4 Tahun 2011 tentang Pedoman
Penyusunan SOP di Lingkungan Kemendagri;
5. Permendagri No. 52 Tahun 2011 tentang SOP di Lingkungan
Pemerintah Daerah.
Latar Belakang

Kelembagaan

Reformasi
Birokrasi

Sumber Daya Manusia


Ketatalaksanaan

Bussiness Process

Standar Operasional Prosedur (SOP)


Area Perubahan?
RB Gelombang
(2010-2014)

1. Organisasi,
2. Tata Laksana,
3. Per-UU-an,
4. SDM Aparatur,
5. Pengawasan,
6. Akuntabilitas,
7. Pelayanan Publik,
8. Pola Pikir (mind Set) , dan Budaya Kerja (Culture
Set)
Ref. Perpres 81/2010
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai