Anda di halaman 1dari 12

Keperawatan Kesehatan Jiwa

Kholid, SST. M.Kes


Pengantar

• Pelayanan kep. jiwa merupakan bagian


integral dari pelayanan kes. jiwa.
• Perawat meyakini bahwa setiap individu
merupakan mahluk holistik dan unik,
dengan penggunaan diri scr terapeutik
(therapeutic use of self) sebagai tekniknya
akan membantu penyembuhan klien
gangguan jiwa.
• Sifat pelayanan kep. jiwa sepanjang
rentang asuhan ad. pencegahan, meliputi;
pencegahan primer, pencegahan skunder,
dan pencegahan tersier.
• Dalam istilah kesehatan mental
gangguan kejiwaan berarti kumpulan
dari keadaan yang tidak normal (mal-
adaptive), baik yang berhubungan
dengan kejiwaan, maupun jasmani.
• Dua kelompok besar tentang
keabnormalan, neurosa (gangguan
kejiwaan pada perasaan) dan
psikosa (gangguan pikiran)
Bagaimana gangguan kesehatan jiwa itu ?
• Dapat menjadi kronis
• Tidak langsung menyebabkan kematian
• Pasien menjadi tidak produktif
• Menyebabkan penderitaan yang mendalam
• Beban keluarga
• Dapat dicegah dan diatasi dengan baik
• Masyarakat mempunyai potensi untuk
memecahkan beberapa masalah
• Masyarakat perlu melakukan upaya
preventif dan promotif
• Mengingat masalah kesehatan jiwa
memerlukan perhatian khusus maka
dalam rangka memperingati Hari
Kesehatan seDunia tahun 2001,
mengambil tema atau moto , “ Stop
exclusion dare to care”. HENTIKAN
PENGUCILAN, PEDULIKAN DAN
RAWAT GANGGUAN JIWA.
Pengertian

• Menurut ANA (America Nursing


Association) yg dikutip Stuart, &
Sundeen (1998) keperawatan jiwa
didefinisikan sebagai suatu bidang
spesialisasi praktek keperawatan
yang menggunakan teori perilaku
sebagai ilmunya dan penggunaan diri
secara terapeutik sebagai
tekniknya.
Upaya prevensi

– Prevensi Primer
• Prevensi primer upaya mencegah
terjadinya gangguan jiwa dan
meningkatkan derajat kesehatan jiwa
dengan
a) Menurunkan kerentanan kesehatan
terhadap stress,
b) Mengurangi sumber stress, dan
c) Menyelesaikan masalah.
Upaya-upayanya sebagai berikut :
1. Pendidikan Kesehatan; kesehatan
mental
2. Meningkatkan pendapatan masyarakat
(kondisi terbebas dari kemiskinan)
3. Pengetahuan terhadap tumbuh
kembang dan sexual
4. Mengadakan rujukan
5. Peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan masyarakat
– Prevensi skunder
• Prevensi skunder upaya diagnosis dini
dan terapi segera. Uapaya-upayanya
sebagai berikut :
1. Kunjungan rumah
2. Pengobatan/pelayanan psikiatrik di
RS/ gawat darurat
3. Program terapi lingkungan
4. Supervisi pasien/home care
5. Pelayanan pencegahan bunuh diri
6. Konseling
7. Intervensi Krisis
8. Psikoterapi kepada individu, keluarga,
kelompok dari berbagai tingkat umur
9. Integrasi dengan beberapa unsure
masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan jiwa
– Prevensi tersier
• Prevensi tersier upaya
meringankan ketidakmampuan
akibat dari gangguan jiwa.
1. Peningkatan rehabilitasi
2. Penyelenggaraan program
lanjutan bagi pasien setelah
pulang
Paradigma Pembangunan Kes.
Jiwa

• Kesehatan jiwa bagian integral kesehatan


• Kesehatan jiwa merupakan bagian dari hak
asasi manusia
• Kesehatan jiwa diselenggarakan untuk
mewujudkan jiwa yang sehat secara
optimal baik intelektual maupun
emosional, kesehatan jiwa berperan juga
dalam productifiti dan wellbeing,
pembiayaan kesehatan dan sebagian
hument investment.

Anda mungkin juga menyukai