Lapjag 7 AGUS
Lapjag 7 AGUS
Nama : Nn. A
Usia : 17 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : RT 14 Panerokan
MRS : 7 Agustus 2018
Anamnesis
Keluhan utama
Luka di kepala dan mata kiri lebam setelah kecelakaan lalu lintas ± 4 jam SM
RS
RPS
Pasien datang dengan keluhan luka di kepala dan mata kiri lebam setelah kec
elakaan lalu lintas motor ± 2 jam SMRS. Os di bonceng oleh temannya mengg
unakan sepeda motor. Os tidak tau berapa kecepatan kendaraan yang dibawa
oleh temannya. Kecelakaan lalu lintas ketika os dan temannya tertabrak oleh
mobil. os terlempar dari motor dan sempat pingsan. Setelah kejadian os di ba
wa ke RSUD Abd.Batu. Mual (-), Muntah (+), nyeri kepala (-), Keluar darah pa
da kedua hidung(+), keluar darah pada telinga (-),pasien di diagnose dengan
Susp.Fraktur Basis Cranii. Pasien telah mendapatkan terapi oksigen 4L/I NC,
IVFD RL 20gtt, inj.Dectroprofen 1amp, inj.citicoline300mg, ceftriaxone 1g, ran
itindine 1 amp, ondansetron 1 amp. Inj. As.mefenamat 500mg.
Kemudian pasien di rujuk ke RSUD Raden Mattaher.
RPD
Os tidak pernah mengalami trauma yang sama sebelumnya, tidak ada riwayat
operasi,
riwayat hipertensi, DM, alergi tidak ada
Status Generalisata
Jantung
I = Ictus cordis tidak terlihat
P = Ictus cordis teraba pada ICS V linea
midclavicularis sinistra
P = Batas jantung dbn
A = BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I = datar, jejas (-), sikatrik (-), luka operasi (-)
P = Supel, nyeri tekan (-), hepar, lien, ginjal dbn
P = timpani (+)
A = BU (+) normal
Pemeriksaan Fisik
Extremitas Superior Dextra
•L =deformitas (-), jejas (-)
•F = akral hangat, CRT < 2 detik
•M = gerakan aktif dan pasif tidak terbatas, ROM dbn
Racoon eye’s
Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin
Nilai normal Hasil
Nama : Tn. N
Usia : 65 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Simpang rambutan rt13
MRS : 7 Agustus 2018
Anamnesis
Keluhan utama
Nyeri perut
RPS
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut tengah atas yang memberat sejak
10 hari yang lalu SMRS. Awalnya nyeri dirasakan karena ada benjolan sejak ±
3 tahun yang lalu, benjolan dirasakan semakin membesar
RPD
Os tidak pernah mengalami keluhan serupa
riwayat hipertensi, alergi tidak ada
Riwayat dm (-)
RPK
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Status Generalisata
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15 E4V5M6
Tanda vital :
- Nadi : 120x/menit
- RR : 20x/menit
- Suhu : 37,0 C
- TD : 140/80 mmHg
- SpO2 : 97%
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepal, jejas (-), krepitasi (-)
Wajah : Jejas (-), pembengkakan (-)
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC(+/+) isokor
Hidung : Epistaksis (-/-), deviasi septum (-), krepitasi (-), ,
Telinga : otorea (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Pemeriksaan Fisik
Paru
I = Simetris (-), jejas (-), siaktrik (-)
P = Nyeri tekan (-), krepitasi (-)
P = sonor (+)
A = vesikuler (+/+), Rh (-/-), wh (-/-)
Jantung
I = Ictus cordis tidak terlihat
P = Ictus cordis teraba pada ICS V linea
midclavicularis sinistra
P = Batas jantung dbn
A = BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I = datar, jejas (-), sikatrik (-), luka operasi (-)
P = Supel, nyeri tekan (+), hepar, lien, ginjal dbn
P = redup
A = BU menurun
Pemeriksaan Fisik
Extremitas Superior Dextra
•L =deformitas (-), jejas (-)
•F = akral hangat, CRT < 2 detik
•M = gerakan aktif dan pasif tidak terbatas, ROM dbn
IVFD RL 20 tpm
Inj.Furosemid 2×1 amp
Inj.Ranitidin 2×1 amp
Pasien 3
Nama : NY.N
Usia : 36 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : RT 25 Jln. Lingkar Barat
MRS : 7 Agustus 2018
Anamnesis
Keluhan utama
nyeri perut kanan bawah
RPS
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah ±6 jam SMRS
. Nyeri dirasakan seperti menusuk-nusuk yang terus menerus dan menjalar sa
mpai ke belakang. Pasien mengaku nyeri berkurang jika berbaring terlentang d
an bertambah nyeri saat berjalan. Mual (+) Muntah (+) ± 4 kali, nafsu makan m
enurun. 1hari SMRS pasien demam. Pasien mengeluhkan BAK dan BAB tidak
lancar, penurunan BB (-)
RPD
riwayat hipertensi, DM (+)
RPK
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Status Generalisata
Jantung
I = Ictus cordis tidak terlihat
P = Ictus cordis teraba pada ICS V linea
midclavicularis sinistra
P = Batas jantung dbn
A = BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I = datar, jejas (-), sikatrik (-), luka operasi (-)
P = Supel, nyeri tekan (-), hepar, lien, ginjal dbn
P = timpani (+). Nyeri tekan (+) perut kanan bawah , nyeri
lepas (+) perut kanan bawah, massa (-)
A = BU (+) normal
Pemeriksaan Fisik
Extremitas Superior Dextra
•L =deformitas (-), jejas (-),
• F = akral hangat, CRT < 2 detik
•M = gerakan aktif dan pasif tidak terbatas, ROM dbn
Pemeriksaan apendiks
IVFD RL 20tpm
Inj. Ceftriaxon 2x 1g
Omeprazol 1x4 mg
Ondansentron 2x1mg
Pasien 4
Nama : Ny. M
Usia : 54 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : RT 19 jl gatot subroto
MRS : 7 Agustus 2018
Anamnesis
Keluhan utama
Nyeri perut
RPS
Pasien datang dengan keluhan nyeri hebat pada perut hebat dan perut terasa
tegang sejak 1 hari yang lalu. Pasien tampak sakit berat, Mual (-), Muntah (-),
nyeri kepala (-), Pasien mengeluhkan sakit perut yang semakin memberat.
Kemudian pasien di rujuk ke RSUD Raden Mattaher.
RPD
Os tidak pernah mengalami keluhan serupa
riwayat hipertensi, alergi tidak ada
Riwayat dm (+)
RPK
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat DM (-)
Status Generalisata
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15 E4V5M6
Tanda vital :
- Nadi : 108x/menit
- RR : 24x/menit
- Suhu : 39,2 C
- TD : 110/60 mmHg
- SpO2 : 99%
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Normochepal, jejas (-), krepitasi (-)
Wajah : Jejas (-), pembengkakan (-)
Mata : CA(-/-), SI (-/-), RC(+/+) isokor
Hidung : Epistaksis (-/-), deviasi septum (-), krepitasi (-), ,
Telinga : otorea (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Pemeriksaan Fisik
Paru
I = Simetris (+), jejas (-), siaktrik (-)
P = Nyeri tekan (-), krepitasi (-)
P = sonor (+)
A = vesikuler (+/+), Rh (-/-), wh (-/-)
Jantung
I = Ictus cordis tidak terlihat
P = Ictus cordis teraba pada ICS V linea
midclavicularis sinistra
P = Batas jantung dbn
A = BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
I = datar, jejas (-), sikatrik (-), luka operasi (-)
P = Supel, nyeri tekan (+), hepar, lien, ginjal dbn
P = timpani (+)
A = BU (+) melemah
Pemeriksaan Fisik
Extremitas Superior Dextra
•L =deformitas (-), jejas (-)
•F = akral hangat, CRT < 2 detik
•M = gerakan aktif dan pasif tidak terbatas, ROM dbn