Anda di halaman 1dari 18

DEEP VEIN THROMBOSIS

AKIBAT DUDUK TERLALU


LAMA
Venny Debora Yolanda
102014125
 Seorang laki-laki berusia 56 tahun tiba-tiba mengeluh otot betis
kanan membengkak dan timbul rasa nyeri, nyeri tumpul jika
disentuh dan teraba hangat 1 jam setelah turun pesawat.

SKENARIO 1
 Laki-laki 56 tahun dengan betis bengkak dan nyeri 1 jam setelah
turun dari pesawat.

RUMUSAN MASALAH
anamnesis

Pemeriksaan
Tatalaksana fisik

Kaki nyeri di Pemeriksaan


Etiologi
tungkai bawah penunjang

Epidemiologi
WD

DD

MIND MAP
1. Identitas Pasien
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Penyakit Sekarang
4. Riwayat Pengobatan
5. Riwayat Penyakit Dahulu
6. Riwayat Penyakit Keluarga
7. Riwayat Sosial
8. Alergi

ANAMNESIS
 Compos mentis
 Keadaan umum : sakit sedang
 TTV (normal)
 Cor pulmo (-)
 Palpasi arteri dorsalis pedis dextra (+), piting udem (+)
 Status lokalis: seluruh tungkai berwarna merah kecoklatan

PEMERIKSAAN FISIK
 Hb : 18
 LED : 5
 Agregasi trombosit
 Gula darah
 Kolesterol
 Radiologis : Venografi
 D-dimer
 Ultra sonografi (USG) Doppler
 EKG

PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Deep Vein Thrombosis

DIAGNOSIS KERJA
Deep Vein Thrombosis Tromboflebitis Lymphedema Peripheral Arterial Disease Buerger Disease

Akibat penggumpalan Peradangan disebabkan Akibat tersumbatnya Disebabakan peradangan


darah yang terjadi di oleh penggumpalan sistem getah bening Aterosklerosis, thrombosis, nonatherosklerotik
dalam pembuluh darah darah yang terjadi dalam emboli, vaskulitis, trauma. (belum diketahui secara
vena dalam vena jelas)
• Nyeri pada salah satu • Pembengkakan dan • Bengkak pada • nyeri atau kejang • Tangan atau kaki pucat,
kaki rasa sakit yang parah sebagian atau seluruh pada lengan-lengan merah, atau kebiru-
• Nyeri tekan di otot sehingga bagian tubuh lengan atau kaki, atau tungkai- biruan
betis yang terserang tidak termasuk jari tangan tungkai(klaudikasio Tangan atau kaki terasa
• Udem kaki bisa digerakkan. atau jari kaki. intermiten) dingin
• Kaki agak panas • Perubahan warna kulit. • Bengkak tanpa rasa • Rest pain (nyeri waktu • Nyeri spontan berupa
• Nyeri dorsofleksi kaki • Timbul varises. sakit tapi berlangsung istirahat) rasa nyeri yang hebat
pada uji Homan selama beberapa • Mati rasa dari pada jari dan daerah
• Perubahan warna kulit saat. anggota-anggota sekitarnya.
pada kaki • Perasaan berat atau tubuh • Perasaan terbakar atau
sesak di lengan atau • Perasaan dingin pada kesemutan pada
kaki. tungkai-tungkai atau tungkai dan tangan
• Berulangnya infeksi kaki-kaki • Nyeri saat istirahat(rest
pada anggota badan • Perubahan- pain)
yang terkena. perubahan dalam • (klaudikasio intermiten)
• Pengerasan dan warna dari kaki-kaki • Ulserasi dan ganggren
penebalan kulit pada pada jari tangan dan
lengan atau kaki. kaki

Faktor resiko Faktor resiko Faktor resiko Faktor resiko Faktor resiko

DIAGNOSIS BANDING


Meningkatkan umur
Imobilitas (sering)
• Stroke
>60 tahun
Terlalu lama berdiam diri
Obesitas
Usia yang lebih tua
Kelebihan berat badan
atau obesitas
• tinggi kolesterol buruk
LDL dan triglycerides
• rendah dari kolesterol
• Merokok (tembakau)

• Kanker Merokok Rematik atau psoriasis baik HDL


• Trauma Riwayat keluarga arthritis • Merokok sigaret
• Operasi • Diabetes mellitus
• Obesitas • Tekanan darah tinggi
• Varises • Gagal ginjal kronis
• kateter vena sentral • Obesitas
 Trombosis vena dalam terjadi kira-kira 1 per 1000 orang per
tahun. Kira-kira 1-5% menyebabkan kematian akibat komplikasi.
 Trombosis vena dalam sangat sedikit dijumpai pada anak-anak.
Ratio laki-laki dan perempuan yaitu 1:1,2.
 Trombosis vena dalam biasanya terjadi pada umur lebih dari 40
tahun.

EPIDEMIOLOGI
Dikarenakan adanya trombosis
- Faktor resiko
 Imobilitas
 Hypercoagulability
 Trauma
 Operasi
 Kegemukan
 Kanker

ETIOLOGI
 Triad of Virchow
1. Kerusakan dinding pembulu darah
2. Perubahan pembekuan darah
3. Statis vena

PATOGENESIS
 Nyeri pada salah satu kaki
 Nyeri tekan di otot betis
 Udem kaki
 Kaki agak panas
 Nyeri dorsofleksi kaki pada uji Homan
 Perubahan warna kulit pada kaki

GEJALA KLINIS
 Perdarahan
 Emboli paru
 Sindrom post trombotik

KOMPLIKASI
 gaya hidup yang aktif dan berolahraga secara teratur

PENCEGAHAN
 Antikoagulan, Unfractionated heparin (UFH)
 Heparin berat molekul rendah (Low Molecular Weight
Heparin/LMWH)
 Terapi trombolitik

TATA LAKSANA
 Semua pasien dengan trombosis vena dalam pada masa yang
lama mempunyai resiko terjadinya insufisiensi vena kronik.
 Kira-kira 20% pasien dengan DVT yang tidak ditangani dapat
berkembang menjadi emboli paru, dan 10-20% dapat
menyebabkan kematian.
 Dengan antikoagulan terapi angka kematian dapat menurun
hingga 5 sampai 10 kali.

PROGNOSIS
 Trombosis vena dalam adalah pembekuan darah di dalam
pembuluh darah vena terutama pada tungkai bawah.
 Yang disebabkan oleh imobilitas, hiperkoagulability, atau trama
pada vena.
 Gejala klinisnya berupa pembengkakan disertai nyeri, nyeri ketika
digerakkan, daerah yang kemerahan nyeri bila ditekan, dan dapat
dijumpai demam dan takikardi walaupun tidak selalu.
 Faktor-faktor penyebab pada trombosis vena dikenal dengan
virchow triad (tigaserangkai Virchow) yaitu perubahan dinding
pembuluh darah, perubahan aliran darah dan perubahan
komposisi darah.

KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai