Anda di halaman 1dari 17

Gejala dan Penatalaksanaan

Hepatitis A Akut
VENNY DEBORA YOLANDA
102014125
Skenario 6
Laki-laki 29 tahun, mual muntah tidak bisa makan sejak 3 hari smrs. Satu minggu smrs OS
demam ringan selama 3 hari. Satu hari smrs BAK seperi the pekat. Tiga minggu SMRS OS makan
ditempat yang kurang bersih.
Anamnesis
1. Identitas Pasien
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Penyakit Sekarang
4. Riwayat Penyakit Dahulu
5. Riwayat Penyakit Keluarga
6. Riwayat Sosial
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos Mentis
Tampak sakit sedang
Kulit tampak kuning: sclera ikterik
Palpasi hepar didapatkan : 1 Jari dibawah arcus costa, 2 jari dibawah processus xypoideus
Hepar : tepi tajam, rata dan konsistensi lunak, nyeri tekan (+).
Murphy Sign (-) ; Shiffting dullness (-)
Pemeriksaan Penunjang
•Leukosit : 6400/uL
•Trombosit : 263.000/uL
•Ht : 37 %
•Hb : 12,5 g/dl
•AST (SGOT) : 692 u/L
•ALT ( SGPT) : 1800 u/L
•Billirubin total : 8,1 mg/dl
•Bilirubin direk : 4,25 mg/dl
•Bilirubin indirek : 4,1 mg/dl
Gejala Klinis
Masa Inkubasi: 15-45 hari, rata-rata 30 hari
Masa prodromal/preikterik: 3-10 hari, rasa lesu/lemah, panas, mual muntah, anoreksia, dan
nyeri di perut kanan bawah
Masa Ikterik: didahului dengan warna urin yang kecoklatan, sklera kuning, kemudian diikuti oleh
kuning di seluruh tubuh, puncak ikterus dalam 1-2 minggu, hepatomegali ringan disertai nyeri
tekan pada abdomen bagian kanan atas
Masa Penyembuhan: Ikterus mulai berkurang dan bisa hilang dalam 2-6 minggu, demikian pula
anoreksia, lemah badan, dan hepatomegali.
Diagnosis Kerja
Hepatitis A Akut
Hepatitis A bertransisi secara enteric, digolongkan dalam piconavirus, diameter 27-28 nm dengan
bentuk kubus simetrik, merupakan single stranded, molekul RNA.
Diagnosis Banding
HAV HBV HEV
Metode transmisi Enteral (oral-fecal) Parenteral Enteral (oral-fecal)
Intravena
Seksual perinatal
Masa inkubasi Awitan tiba-tiba; 2-12 Awitan laten : Awitan tiba-tiba : 2-8
minggu 6-24 minggu minggu
Ikterik Dewasa :70-80% 20% - 40% 25% - 60%
Anak :10%
Diagnosis Anti-HAV HBsAg, HBeAg diikuti Anti-HEV
IgM (stadium dini) dengan HBsAb dan
IgG (stadium lanjut) HBeAb
Penyakit kronis penanda Tidak ada HBs Ag Tidak ada
serum ( + : > 6 bulan)
Diagnosis Banding
HAV HBV HEV
Status infeksi : Tidak ada HBsAg, HBeAg, (HBV- Tidak ada
Penanda serum (HAV RNA) DNA) (HEV RNA)
Imunitas: penanda Anti-HAV total Anti-HBs, Anti-HBc total Anti-HEV
serum
Prognosis Biasanya sembuh sendiri Biasanya sembuh Biasanya sembuh
sendiri. 10% diantaranya sendiri, tetapi
dapat menjadi hepatitis menimbulkan angka
B kronis atau fulminan kematian tinggi pada
wanita hamil
Epidemiologi
•Agen ini ditularkan secara fecal-oral.
•Pada negara maju, insiden hepatitis A telah menurun yang disebabkan karena peningkatan
kebersihan sanitasi.
•Peningkatan kejadian diamati pada kelompok umur 2-14 tahun dan>30 tahun.
•Kematian meningkat dari 30.283 pada tahun 1990 menjadi 35.245 pada 2005.
Etiologi
•Hepatitis A disebabkan oleh virus HAV.
•Virus hepatitis A merupakan virus RNA dalam famili Picornaviridae.
•Virus hepatitis A (HAV) menginfeksi hati (infeksi ini dapat menyebabkan ikterik maupun non-
ikterik).
•Pada anak berusia kurang dari 6 tahun>90 % yang menderita infeksi HAV bersifat asimtomatik
Patogenesis
Antigen hepatitis A dapat ditemukan dalam sitoplasma sel hati segera sebelum hepatitis akan
timbul.
Kemudian jumlah virus akan menurun setelah timbul manifestasi klinis, baru kemudian muncul
IgM anti-HAV spesifik.
Kerusakan sel-sel hati terutama terjadi karena viremia yang terjadi dalam waktu yang sangat
pendek dan terjadi pada masa inkubasi, sedangkan antigen virus hepatitis A dapat ditemukan
dalam tinja satu minggu setelah ikterus timbul.
Pencegahan
Vaksin virus yang dilemahkan :
1. Jika lebih dari 19 tahun, 2 dosis of Havrix (1440 unit Elisa) dengan interval 6-12 bulan)
2. Anak lebih dari 2 tahun, 3 dosis Havrix (360 unit), 0, 1, dan 6-12 bulan atau 2 dosis (729 unit
elisa),0, 6-12 bulan.
Hygiene
Penatalaksanaan
1. Rawat jalan, kecuali pasien dengan mual atau anoreksia berat yang akan menyebabkan
dehidrasi.
2. Mempertahankan asupan kalori dan cairan yang adekuat .
3. Aktivitas fisik yang berlebihan dan berkepanjangan harus dihindari.
4. Pembatasan aktivitas sehari-hari tergantung dari derajat kelelahan dan malaise.
5. Tidak ada pengobatan spesifik untuk hepatitis A,E.
Komplikasi
1. Gagal Hati Akut
2. Hepatitis kolestasis
3. Hepatitis relaps
Prognosis
• Lebih dari 99% dari pasien dengan hepatitis A infeksi sembuh sendiri.
• Hanya 0,1% pasien berkembang menjadi nekrosis hepatic akut fatal.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil anamnesis dan juga pemeriksaan fisik didapatkan hasil bahwa pasien
menderita Hepatitis A akut ditandai dengan mual dan muntah, tidak nafsu makan, sklera dan
tubuh ikterik, demam, dan riwayat makan di tempat kurang bersih tiga minggu yang lalu.
Penularan hepatitis A melalui fekal-oral dimana terjadi melalui makanan atau minuman yang
terkontaminasi dan masa inkubasi sekitar 15-50 hari (rata-rata 30 hari).

Anda mungkin juga menyukai