OLEH :
KELOMPOK 2
PENGERTIAN
• Strabismus adalah keadaan dimana kedua
mata tidak “straight” atau tidak terlihat
lurus/posisi yang tidak sama pada kedua
sumbu.
• Juling adalah suatu keadaan dimana
terjadi kegagalan kedua mata untuk
terletak lurus yang mungkin diakibatkan
karena tidak sempurnanya penglihatan
kedua mata atau terjadi gangguan saraf
yang menggerakkan otot-otot mata (Ilyas
Sidarta, 2004).
Etiologi
• Akibat kelainan nuclei okulomotor, saraf/otot-otot ekstra
okuler sendiri.
• Penyebab antara lain trauma dan kelainan congenital, infeksi
neoplasma atau
• kelainan vaskuler, SSP, tiroid, kelainan otot (Kapita Selekta,
859)
• Gangguan penglihatan yang akan mengakibatkan
mataglihatan yang akan mata menjadi juling :
• Kelainan ukuran kaca mata antara mata kanan dan mata kiri.
• Terdapatnya kelainan atau kekeruhan pada bagian mata yang
dilalui sinar untuk melihat.
• Gangguan persarafan untuk melihat dapat mengakibatkan
gangguan pergerakan mata
Klasifikasi
• Paralitik (non komitan) juling tidak seimbang.
Yaitu akibat kelumpuhan oto-otot
ekstravaskular sendiri, kedua mata lurus kecuali
bila berpindah kearah otot yang paralitik.
• Non paralitik (kon komitan)juling seimbang.
Yaitu suatu kelainan yang dimana mata
bervariasi tanpa ada lesi neurologist sehingga
gerakan kedua mata biasanya tidak terganggu
karena kelainan tidak disebabkan kelainan
saraf.
• Heteroforia (laten), merupakn juling tersembunyi
dimana mata akan juling dalam keadaan tertentu
seperti saat letih, sakit. Tanda : tanpa/dengan gejala
terdapat mata tidak searah, sakit kepala.
Heterotropia, merupakan juling menetap dimana
terdapat mata yang tidak searah terdapat pada satu
mata/bergantian.