Anda di halaman 1dari 14

TEKNOLOGI PEMANFAATAN BATUBARA

“Pemanfaatan Batubara Dalam Industri Kecil dan Rumah Tangga”

Rhesa Theodore Muliawan


Teknik Pertambangan
Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi
Universitas Trisakti
2017

Nama : Mega susila m saileng


Stambuk : 14 311 408

Fakultas Teknik
Jurusan Pertambangan
Universitas Veteran Republik Indonesia
PENDAHULUAN

Batubara merupakan salah satu bahan bakar fosil. Batubara adalah batuansedimen yang dapat
terbakar, terbentuk dari endapan organik, terutama terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan dan
terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri dari karbon, hidrogen dan
oksigen. Potensi batubara indonesia masih memungkinkan memungkinkan untuk lebih ditingkatkan
ditingkatkan lagi dengan memberikan prioritas yang lebih besar pada pengembangandan
pemanfaatannya untuk meningkatkan peranan batubara. Pemanfaatan batubara sebagai sumber
energi nasional harus segera dilakukan mengingat pesatnya konsumsi energi nasional saat ini yang
tidak dapat dipenuhi oleh produksi minyak bumi dalam negeri. Pemanfaatan ini diharapkan tidak
hanya dalam bentuk bahan mentah tetapi batubara yang telah dinaikan nilai tambahnya (added
value). Batubara sebagai sumber energi primer memiliki kelebihan dibandingkan dengan sumber
energi lainya seperti minyak bumi, kelebihan ini terletak pada bentuk dari penggunaan batubara
yang dapat digunakan dalam hal apa saja seperti listrik, bahan bakar motor, dan gas kota. Selain
dari pada itu cadangan yang tersedia masih melimpah dan akan mampu bertahan sampai 100 tahun
kedepan. Serta keterdapatan dipasar global dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan
minyak bumi.
PEMBAHASAN

1. Pengertian Batabara
Batubara adalah batuan yang mudah terbakar yang lebih dari 50% -70% berat volumenya
merupakan bahan organik yang merupakan material karbonan termasuk inherent
moisture. Bahan organik utamanya yaitu tumbuhan yang dapat berupa jejak kulit pohon,
daun, akar, struktur kayu, dan lain-lain. Selanjutnya bahan organik tersebut mengalami
berbagai tingkat pembusukan (dekomposisi) sehingga menyebabkan perubahan sifat-sifat
fisik maupun kimia baik sebelum ataupun sesudah tertutup oleh endapan endapan lainnya

2. Proses Pembentukan Batubara


Pembentukan batubara pada umumnya dijelaskan dengan asumsi bahwa material
tanaman terkumpul dalam suatu periode waktu yang lama, mengalami peluruhan
sebagian kemudian hasilnya teralterasi oleh berbagai macam proses kimia dan
fisika. Selain itu juga, dinyatakan bahwa proses pembentukan batubara harus
ditandai dengan terbentuknya peat. Proses pembentukan batubara terdiri dari dua
tahap yaitu tahap biokimia (penggambutan) dan tahap geokimia (pembatubaraan).
a.Tahap Penggambutan (peatification)
Tahap penggambutan adalah tahap dimana sisa-sisa tumbuhan yang terakumulasi
tersimpan dalam kondisi reduksi di daerah rawa dengan sistem pengeringan yang
buruk dan selalu sela lu tergenang air pada kedalaman 0,5 – 10 10 meter. Material
tumbuhan yang busuk ini melepaskan H, N, O, dan C dalam bentuk senyawa CO2,
H2O, dan NH3 untuk menjadi humus. Selanjutnya oleh bakteri anaerobik dan fungi
diubah menjadi gambut.

b.Tahap Pembatubaraan (coalification)


Tahap pembatubaraan merupakan gabungan proses biologi, kimia, dan fisika yang
terjadi karena pengaruh pembebanan dari sedimen yang menutupinya, temperatur,
tekanan, dan waktu terhadap komponen organik dari gambut. Pada tahap ini
prosentase karbon akan meningkat, sedangkan prosentase hidrogen dan oksigen
akan berkurang. Proses ini akan menghasilkan batubara dalam berbagai tingkat
kematangan material organiknya mulai dari lignit, sub bituminus, bituminus, semi
antrasit, antrasit, hingga meta antrasit.
Gambar Proses Pembentukan Batubara
3. Syarat Terbentuknya BatuBara
Syarat terbentuknya batubara mempunyai unsur – unsur sebagai berikut :
1. Tumbuhan sebagai material ( bahan pembentuk lapisan batubara ) dimana
adanya tumbuhan yang disertai adanya bakteri, jamur, proses oksidasi, dan air.
2. Tektonik ( Penurunan ) yaitu yaitu adanya gaya tektonik menyebabkan keadaan
tempat pengendapan batubara menjadi labil, dan bergerak turun. Keadaan ini
akan memungkinkan terbentuknya lapisan batubara tebal dan terbentuknya
pencabangan batubara dengan ketebalan yang berbeda.
3. Evolusi tumbuh – tumbuhan, dimana proses ini ada hubungannya dengan unsure
geologi dari tumbuhan asal, pada daerah sungai banyak meander (stadium 2),
banyak dijumpai endapan delta.

4. Kelas dan Jenis Batubara


Berdasarkan proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas, dan
waktu, umumnya batubara dibagi kedalam lima kelas yaitu :
1. Antrasit adalah kelas batubara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan. (luster)
metalik. Mengandung antara 86 % – % – 98 98 % unsur karbon (C) dengan
kadar air kurang dari 8 %.
2. Bituminus mengandung 68 – 68 – 86 86 % Unsur karbon (c) dan berkadar air
8-10 % dari beratnya.
3. Subbituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air. Sehingga menjadi
sumber panas yang kurang efisien efisi en dibanding dengan bituminus.
4. Lignit atau batubara cokelat adalah batubara yang sangat lunak yang mengandung
air 35 – 35 – 75 75 % dari beratnya.
5. Gambut, berpori dan memiliki kadar air diatas 75 % serta nilai kalori yang paling
rendah.

5. Keuntungan Pertambangan Batubara


1. Pertambangan batubara menyediakan ketersediaan energi. Batubara dianggap
sebagai salah satu dari banyak mineral yang melimpah di dunia. Karena
kelimpahan, banyak negara dan / atau industri bergantung pada batubara untuk
kebutuhan energi mereka. Batubara dapat ditemukan di berbagai bagian AS dan
di negara lain membuatnya tersedia untuk dikonsumsi. Hal ini berbeda dengan
ketersediaan sumber energi lain seperti minyak atau gas alam.
2. Batubara menyediakan kemudahan penggunaan. Ini adalah salah satu
keuntungan terbesar batubara dibandingkan sumber energi lainnya.
Setelah pertambangan batubara, hanya satu s atu yang secara sec ara harfiah
membakar untuk dapat memanfaatkannya. Sumber energi lain harus diproses atau
melaluibeberapa tahapan persiapan dan perbaikan sebelum itu dapat berguna
untuk orang. Minyak, misalnya perlu diproses dan disempurnakan sebelum dapat
mencapai tujuannya. Dan karena batubara juga menyediakan
kemudahan penyimpanan, dapat langsung digunakan ketika itu menjadi
kebutuhan. kebutuhan.
3. Batubara menyediakan sumber energi yang murah Bila dibandingkan dengan
sumber energi lainnya, batubara dianggap yang termurah. Itu sebabnya
mengapa beberapa negara mengandalkan batubara meskipun ada beberapa
efek terhadap lingkungan. lin gkungan. Energi merupakan syarat utama dalam
hampir di setiap negara. Penduduk bumi semakin besar dari hari ke hari dan
dengan kelangkaan dan biaya sumber energi lainnya, banyak negara telah
mendukung pertambangan batubara menjadi produsen energi utama mereka.
Hal ini juga menyatakan bahwa seluruh industri produksi batubara lebih banyak
membuat lapangan pekerjaan dari pertambangan hingga perdagangan dan
distribusi.

6. Pemanfaatan Batubara
Ditinjau dari segi pemanfaatannya, batubara dapat dibagi menjadi 3 (tiga)golongan,
yaitu:
1. Batubara untuk bahan bakar, disebut bahan bakar ( steaming coal, fuel coal, atau
energy coal ).
2. Batubara bitumen untuk pembuatan kokas, disebut batubara kokas ( cooking
coal )
3. Batubara dibuat untuk bahan-bahan dasar energi lainnya, disebut batubara
konversi ( conversion coal )
7. Pemanfaatan Batubara
Secara Umum Batubara menjadi salah satu sumber energi terbaik yang bisa
didapatkan dengan sumber yang lebih mudah. Selain itu ketersediaan
batubarabersifat panjang dan bertahan dalam waktu lama sehingga mendukung
berbagai macam proyek industri dan juga ekonomi. Berikut ini adalah beberapa
pemanfaatan batubara :
1. Sumber Tenaga Pembangkit Listrik
Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama pada pembangkit listrik
di beberapa negara seperti China, India, Australia, Jepang, Jerman
dan beberapa negara lain. Batubara menjadi bahan bahan bakar yang
dikonversikan ke dalam bentuk uap panas dan menjadi sumber tenaga
pembangkit listrik. Batubara akan dihancurkan dengan mesin penggiling dan
berubah menjadi bubuk halus kemudian akan dibakar dalam sebuah mesin
dengan sistem ketel uap. Uap akan ditampung dalam sebuah tempat khusus dan
disalurkan ke turbin yang berisi kumparan magnet. Selanjutnya kumparan magnet
yang bergerak cepat akan menghasilkan listrik. lis trik. Bahkan proses ini akan
diulang diula ng sebanyak dua kali sehingga sangat hemat. Tenaga listrik yang
dihasilkan mencapai tegangan sekitar 400 ribu Volt.
2. Industri Produksi Baja
Sebuah industri yang menghasilkan baja bergantung sepenuhnya pada
ketersediaan sumber batubara. Produksi baja mentah banyak memakai metalurgi
batubara dari bahan batubara kokas. Produksi baja melibatkan karbon dan
bahan besi. Karbon diperlukan untuk memanaskan bahan besi dan mengolahnya
menjadi baja. Karbon dari batubara menghasilkan panas tinggi sehingga
mendukung produksi batubara.
3. Bahan Bakar Cair
Batubara dapat juga dirubah dalam bentuk bahan bakar cair dan sangat efektif untuk
menggantikan bahan bakar minyak. Pada das arnya pengolahan batubara menjadi
bahan bakar cair akan merubah batubara bubuk atau bongkahan yang di di larutkan
dalam suhu tinggi.
4. Industri Produksi Semen
Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama dalam produksi semen. Semen
merupakan salah satu material untuk pembuatan produk kontruksi seperti rumah,
gedung atau produk lain. Semen terbuat dari ca mpuran antara kalsium karbonat,
oksida besi, oksida aluminum dan silica. Batubara menjadi bahan bakar untuk
mengolah berbagai bahan mentah tersebut dan merubahnya menjadi semen.
Batubara terbukti bisa menghasilkan suhu tinggi hingga 1500 derajat Celcius.
5. Industri Pabrik Kertas
Batubara juga menjadi bahan bakar utama untuk menjalankan sebuah industri
kertas. Batubara menghasilkan panas yang stabil dalam sebuah mesin pengolahan
serat untuk industri bahan baku kertas. Jadi tanpa batubara mungkin beberapa
produk dari kertas tidak akan bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
6. Industri Produk Aluminum
Batubara menjadi bahan bakar yang mendukung industri aluminum. Baja yang
dihasilkan dari olahan besi akan dipisahkan sesuai dengan kualitas. Dan selanjutnya
produk yang tidak memiliki syarat baja tertentu akan diolah kembali menjadi
aluminum. Gas dan panas kokas dari batubara bisa memisahkan beberapa produk
baja sehingga bisa mendapatkan produk aluminum yang dipakai untuk berbagai
industri seperti pertanian, per alatan dapur, kontruksi dan berbagai industri lain
7. Produksi Plastik
Batubara memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung industri plastik.
Batubara menjadi bahan khusus yang digunakan untuk pembakaran beberapa
komponen biji plastik. Bahan bakar dari batubara memiliki panas khusus sehingga
sangat baik untuk mendukung produk dan kualitas plastik. Beberapa pewarna untuk
plastik juga didapatkan secara langsung dari produk olahan batubara.
8. Industri Bahan Kimia
Batubara yang telah melewati berbagai macam proses bisa menghasilkan industri
sampingan yang ternyata berguna untuk kehidupan manusia. Hasil olahan batubara
menjadi sumber energi bisa menghasilkan produk bubuk batubara yang sangat halus
dengan ukuran skala kecil. Produk sampingan ini bisa digunakan untuk memproduksi
beberapa bahan lain seperti cairan fenol dan benzena. Produk ini penting untuk
beberapa industri kimia.

Batubara merupakan salah satu alternatif bahan bakar yang memiliki potensi
untuk menggantikan bahan bakar minyak. Disamping untuk keperluan Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan industri semen, batubara juga dapat digunakan
sebagai bahan bakar pada beberapa industri kecil, yaitu :
1. Pembuatan batu merah
2. Genteng
3. Pandai besi
4. gerabah
KESIMPULAN

Batubara memang memiliki dampak yang sangat baik untuk kemajuan berbagai macam
industri yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Namun terkadang beberapa prosedur
yang harus dijalankan oleh sebuah industri yang memanfaatkan batubara masih banyak
dilanggar. Jadi, batubara juga memberikan beberapa dampak buruk untuk lingkungan,
sosial ekonomi dan kesehatan. Berikut ini beberapa dampak buruk dari batubara yang bisa
kita pelajari :
1. Dampak bagi lingkungan
Lingkungan menjadi salah satu elemen yang menerima akibat buruk dari sebuah
pertambangan batubara. Pertambangan batubara yang dilakukan tanpa melihat kondisi
dan situasi lingkungan dapat merusak potensi alam, satwa liar dan menyebabkan
bencana. Berikut ini beberapa dampak lingkungan yang dirasakan secara langsung.
• Proses pembakaran batubara bisa menghasilkan zat polutan sehingga
menyebabkan kondisi oksigen bersifat asam dan tidak baik untuk kesehatan.
• Proses pengolahan produk yang memakai bahan batubara dan tidak melakukan
prosedur kepentingan untuk lingkungan sering meninggalkan polusi seperti abu,
hujan asam dan air tanah yang mengandung racun.
• Proses pembakaran dari batubara bisa menghasilkan beberapa zat polutan yang
merusak kualitas udara sehat seperti efek gas rumah kaca, udara yang mengandung
karbon dioksida, nitrogen oksida dan merkuri. Namun manfaat karbon dioksida yang
dihasilkan pada proses ini sebenarnya juga dapat dimanfaatkan.
2. Dampak bagi tenaga kerja
Proses pertambangan batubara memiliki resiko yang sangat besar untuk tenaga
kerja. Kita tentu sering mendengar tentang ledakan yang sering terjadi pada
pertambangan batubara. Sulit bagi tenaga kerja untuk menyelamatkan diri saat
terjadi ledakan. Sehingga pertambangan batubara selalu menimbulkan bahaya
kehilangan nyawa bagi para tenaga kerja. Batubara memiliki dampak positif dan
negatif bagi manusia dan lingkungan secara umum. Salah satu cara untuk
menyeimbangkan beberapa hal baik dan buruk dari batubara adalah menjalankan
semua industri dan pengolahan batubara sesuai dengan prosedur dan standar
lingkungan. Dengan cara ini maka batubara akan memberikan dampak positif dan
tidak menimbulkan masalah bagi manusia dan lingkungan hidup.
3. Dampak bagi kesehatan
Masalah kesehatan disebabkan karena kondisi yang terjadi pada industri yang
memakai tenaga bahan bakar batubara dan juga masyarakat serta tenaga kerja di
lingkungan pertambangan batubara. Beberapa dampat kesehatan yang paling
banyak ditemukan adalah tingginya resiko kanker paru-paru karena senyawa merkuri
dan karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran batubara.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai