Anda di halaman 1dari 33

REFERAT BEDAH RSUD KUDUS

Disusun oleh :
Dwi Thoyibah Anggraeni
Galih Widayanto
Isni Khoerunisa
M.Yaufi Ahdi
Putih Nur’ani
 Fraktur Colles
 Fraktur Smith
 Fraktur Galleazi
 Fraktur Montegia
 Fraktur Haritz Shulter
 CTEV
 Fraktur pada anak
FRAKTUR

Fraktur adalah suatu patahan pada


kontinuitas struktur tulang berupa
retakan, pengisutan ataupun
patahan yang lengkap dengan
fragmen tulang bergeser.
Gejala Klasik Fraktur

Riwayat trauma,
Rasa nyeri dan bengkak di bagian tulang
yang patah,
Deformitas (angulasi, rotasi, diskrepansi),
Nyeri tekan,
Krepitasi,
Gangguan fungsi muskuloskeletal akibat
nyeri,
Putusnya kontinuitas tulang dan gangguan
neurovaskular.
FRAKTUR RADIUS BAGIAN DISTAL
ANATOMI
Fraktur Colles

Fraktur colles adalah fraktur radius


bagian distal (sampai 1 inchi dari
ujung distal) dengan angulasi ke
posterior, dislokasi ke posterior dan
deviasi fragmen distal ke radial,
dapat bersifat kominutiva dan dapat
disertai fraktur prosesus stiloid ulna.
PATOFISIOLOGI
Umumnya fraktur distal radius terutama fraktur
Colles’ dapat timbul setelah penderita terjatuh
dengan tangan posisi terkedang dan meyangga
badan. Pada saat terjatuh sebahagian energi yang
timbul diserap oleh jaringan lunak dan persendian
tangan, kemudian baru diteruskan ke distal radius,
hingga dapat menimbulkan patah tulang pada daerah
yang lemah yaitu antara batas tulang kortikal dan
tulang spongiosa.
Klasifikasi Fraktur Colles
Gambaran Radiologi Fraktur Colles
Colles Fracture-Lateral Radiograph
Colles Fracture-PA Radiograph
“Dinner Fork
Deformity”
FRAKTUR SMITH
• Fraktur Smith adalah fraktur radius distal
dengan fragmen distal terpisah ke arah volar
(terbalik dari fraktur colles). Biasa juga disebut
sebagai fraktur colles terbalik. Fraktur smith
pertama kali ditemukan oleh R.W. Smith
(1847)
• Fraktur ini biasanya akibat terjatuh pada
punggung tangan atau pukulan keras secara
langsung pada punggung tangan. Fragmen
distal bergeser ke arah ventral dengan deviasi
radius tangan yang memberikan gambaran
deformitas “sekop kebun” (garden space).
• Fraktur jenis ini lebih sering ditemukan pada
pria dari pada wanita, dan khas pada dewasa
muda
• Pada pemeriksaan foto rontgen. Terdapat
fraktur yang melalui metafisis distal dari radius
yang terkena.
• Pada posisi lateral menunjukkan bahwa
fragmen bergeser ke arah anterior, seluruh
metafisis dapat retak, atau bisa menjadi patah
oblik yang keluar pada sisi dorsal atau volar
dari radius.
FRAKTUR RADIUS ULNA
FRAKTUR GALEAZZI
Fraktur Galeazzi pertama kali diuraikan oleh
Riccardo Galeazzi (1935) yaitu fraktur pada
1/3 distal radius disertai dislokasi sendi radio-
ulnar distal.
Fraktur ini akibat terjatuh dengan tangan
terentang dan lengan bawah dalam keadaan
pronasi, atau terjadi karena pukulan langsung
pada pergelangan tangan bagian dorsolateral.
Fraktur ini merupakan fraktur sepertiga distal
radius dengan dislokasi sendi radioulna distal.
Fragmen distal mengalami pergeseran dan
angulasi kearah dorsal. Dislokasi mengenai
ulna kearah dorsal dan medial.
Foto radiologis posisi
anteroposterior
menunjukkan fraktur
Galeazzi klasik: fraktur
radius yang berbentuk
oblik dan transversum
dengan adanya dislokasi
sendi radioulnar distal
(a) fraktur Monteggia
(b) fraktur Galeazzi.
(c,d)Tipe Galeazzi
sebelum dan setelah
reduksi dan
pemasangan plat

Anda mungkin juga menyukai