DISUSUN OLEH:
Imam Adi Nugroho 1 2 2 0 111 0 1 0 7 7
Oessi Salsabila 1 3 2 0 111 0 1 0 7 4
Pembimbing:
dr. Bagas Kumoro, Sp.M
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
KSM ILMU KESEHATAN MATA
RSD dr. SOEBANDI JEMBER
2018
Pendahluluan
2
Gel
Sediaan yang mirip dengan salep hanya dilepaskan
lebih lambat dan vehikulum yang berbeda
Strip
digunakan untuk sekali pakai meningkatkan
kebersihan dan kenyaman dan mengurangi
pencemaran
8
Sediaan-sediaan pada obat mata
9
Ceftazidime, cephazolin
Indikasi: infeksi periorbita atau intraorbita
Farmakodinamik: mengikat 1 atau lebih protein
penicillin-binding, menghambat sintesis sel-dinding
bakteri dan menghambat pertumbuhan bakteri
Sediaan: Ceftazidime, 2,25 mg, Ceftazidime 100 mg,
Cephalozin injeksi intravena/subkonjungtiva
Makrolide
17
Eritomisin, Azitromisin
Indikasi : Konjungtivitis. Lebih efektif terhadap
bakteri gram negatif dibandingkan dengan gram
positif
Farmakodinamik: Menghambat sintesis protein
kuman dengan jalan berikatan secara reversibel
dengan Ribosom subunit 50S, dan bersifat
bakteriostatik atau bakterisid
Sediaan: Azitromisin tetes mata 1%
18
Quinolon
19
Ciprofloxacin, Levofloxacin
Indikasi: Konjungtivitis, keratitis dan ulkus kornea
Farmakodinamik Menghambat aktivitas girase DNA,
yang pada gilirannya meningkatkan kerusakan untai
DNA
Sediaan: Levofloksasin tetes mata 0,1 %
Tetrasiklin
20
TERIMAKASIH