Anda di halaman 1dari 31

ASESMEN TEKNIK NON TES I

(Observasi, Daftar Cek Masalah,


Wawancara dan Alat Ungkap Masalah)

PPG DALAM JABATAN


Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2018
OBSERVASI

• Pengertian Observasi
• Bentuk –Bentuk Observasi
• Kelebihan dan Kelemahan Observasi
• Petunjuk Pengadministrasian Observasi
PENGERTIAN OBSERVASI
• Observasi dalam arti sempit mengandung arti pengamatan secara langsung
terhadap gejala yang diteliti.
• Observasi dalam arti luas observasi mengandung arti pengamatan baik secara
langsung maupun tidak langsung terhadap objek yang diteliti.
• Istilah “pengamatan” mengandung makna bahwa dalam melakukan
pemahaman terhadap subyek yang diamati dilakukan dengan menggunakan
pancaindra.
BENTUK-BENTUK OBSERVASI
• Dilihat dari keterlibatan Subyek terhadap Obyek
 Observasi Partisipan
 Observasi non Partisipan
 Observasi Kuasi-partisipan
• Dilihat dari situasi lingkungan
 Observasi Naturalistik
 Oservasi Experimental
• Berdasarkan tujuan dan lapangannya
 Findingobservation
 Direct observation
KELEBIHAN OBSERVASI
• Memberikan tambahan informasi yang mungkin tidak didapat dari teknik
lain
• Dapat menjaring tingkah laku nyata bila observasi tidak diketahui
• Observasi tidak tergantung pada kemauan objek yang diobservasi untuk
melaporkan atau menceritakan pengalamanya.
KELEMAHAN OBSERVASI
• Keterbatasan manusia menyimpan hasil pengamatan
• Cara pandang individu terhadap obyek yang sama belum tentu sama antar
individu yang satu dengan yang lain
• Ada kecenderungan pada manusia dalam menilai sesuatu hanya berdasarkan
pada ciri-ciri yang menonjol
PETUNJUK PENGADMINISTRASIAN
OBSERVASI
• Alat Bantu Observasi
 Catatan Anekdot
 Daftar Riwayat Kelakuan dan Catatan Berkala
• Petunjuk Pengadministrasian Daftar Riwayat Kelakuan
 Tahap Persiapan
 Tahap Pelaksanaan
 Tahap Analisis Hasil
LANJUTAN
• Daftar Cek dan Skala Penilaian
Tahap Persiapan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Analisis Hasil
DAFTAR CEK MASALAH

• Pengertian dan Fungsi


• Petunjuk Pengadministrasian Daftar Cek Masalah
• Analisis Daftar Cek Masalah
• Penyajian Hasil Analisis DCM
PENGERTIAN DAN FUNGSI (DCM)
• Pengertian : Daftar cek masalah adalah daftar yang berisi sejumlah kemungkinan
masalah yang pernah atau sedang dihadapi oleh individu atau sekelompok individu.
• Fungsi :
 membantu individu menyatakan masalah yang pernah dan atau sedang dihadapi
 mensistemtisasi masalah yang dihadapi individu atau kelompok
 Memudahkan analisis dan pengambilan keputusan
 Memberi kemudahan bagi konselor untuk membuat prioritas layanan
PETUNJUK PENGADMINISTRASIAN
DCM
• Petunjuk bagi Instruktur (Guru)
Persiapan
Pelaksanaan
• Petunjuk Bagi Siswa
Siswa memiliki minat dan kemauan
• Siswa menyadai kerugian apabila tidak mengisi dengan keadaan sebenarnya
• Siswamematuhi cara pengerjaan DCM sesuai arahan Intruktur atau Guru.
ANALISIS DAFTAR CEK MASALAH
• Analisis Individual
• Analisis Kelompok
PENYAJIAN HASIL ANALISIS (DCM)

• Penyajian Individu
• Penyajian Kelompok
• Penyajian Per-Individu Per-Topik Masalah
INTERVIEW
• Pengertian dan Fungsi
• Kelebihan dan Kekurangan
• Kategori Pertanyaan
• Model-Model Interview
• Langkah dalam Penyusunan Panduan wawancara dan Syarat Interviewer yang baik
• Pentingnya Hubungan Interviewer dan Interviewee
• Mengusahakan Hubungan Baik
• Melatih Kemahiran dan Ketangkasan
• Kecemasan Interviewi dalam interviu
• Sumber-sumber kesalahan dalam melaporkan hasil
PENGERTIAN DAN FUNGSI
INTERVIEW
• Pengertian : Interview dipandang sebagai teknik pengumpulan data dengan
cara tanya- jawab lisan yang dilakukan secara sistematis guna mencapai tujuan
penelitian.
• Fungsi : Interview bisa difungsikan sebagai metode primer, metode pelengkap,
dan sebagai kriterium.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
• Kelebihan :
Metode yang baik untuk menilai keadaan pribadi
Tidak dibatasi umur dan tingkatan pendidikan objek yang diteliti
Dalam riset sosial, metode ini sering digunakan
Fleksibel dan luwes
Dapat diselenggarakan sambil mengadakan observasi
• Kekurangan :
 Tidak cukup efisien, karena perlu waktu, dan tenaga yang lebih banyak
 Bergantung pada kemampuan, kesediaan dan waktu yang tepat dari interviwi
 Proses interview mudah dipengaruhi keadaan/tekanan sekitar
 Diperlukan interviewer yang lebih banyak jika meneliti masyarakat heterogen
dengan pendekatan “sahabat-karib”
 Sulit mendapatkan situasi yang terstandar sehingga kehadiran interviewer tidak
mempengaruhi responden.
Kategori-Kategori Pertanyaan
• E-ex : eksplorasi di luar kader referensi subyek, yaitu interviewer
menanyakan hal-hal baru yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan apa
yang dikatakan interviwi.
• E-in : eksplorasi di dalam kader referensi subyek
• Ev. (Evaluasi, penilaian) Pernyataan Iinterviwer bersifat menilai pendapat
interviwi, Interviwer memberikan penilaian terhadap tingkah laku,
pernyataan atau situasi dari Interviwi.
LANJUTAN
• A (Asumsi)
• O (Ordering)
• I (Informasi)
• S (Sisipan)
• F (Formal)
• Adv (Advis)
• M (menenteramkan)
Model-Model Interview
• Interview Sikap Bebas

• Interview (percakapan) Konseling


LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
PANDUAN WAWANCARA
• Menurut Gall, dkk (2003:236-37)
1. tetapkan tujuan penelitian,
2. tetapkan sampel (subyek yang hendak diwawancarai),
3. merancang bentuk interview,
4. mengembangkan pertanyaan,
5. memilih dan melatih interviewer,
6. melakukan uji coba prosedur interview
7. melakukan interview, dan
8. menganalisis data hasil interview.
SYARAT INTERVIEWER YANG BAIK

• Menurut Murad (1983) dan Gall, M.D (2003 : 245)


1. Hendaknya ia mempunyai minat yang sungguh-sungguh terhadap orang lain.
2. Ia hendaknya mempunyai pengertian, bersimpati dan berempati dengan interviwi
3. Mempunyai pengalaman hidup dan daya observasi yang tajam, seyogianya ia tidak terkurung hanya dalam
satu lingkungan saja.
4. Mudah menyesuaikan diri dengan situasi sosial.
5. Memahami dan mampu menggunakan pedoman wawancara dengan baik.
6. Memahami tujuan akhir yang hendak dicapai melalui interview.
7. Mampu memanfaatkan alat-alat bantu (tape recorder dan alat-alat pencatat data dengan baik).
Pentingnya Hubungan Baik Intervewer dan
Interviewi
• Suasana interview yang baik adalah suasana yang dijiwai oleh kerjasama,
saling menghargai, saling mempercayai, serta saling memberi dan menerima.
Suasana itu begitu penting, sebab hanya dalam suasana semacam itu
informasi yang benar dapat diperoleh.
MENGUSAHAKAN HUBUNGAN BAIK
DENGAN INTERVIWI
• Adakan pembicaraan-pembicaraan pemanasan yang hangat pada permulaan interview.
• Kemukakan tujuan interview dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh interviewi, dan
kemukakan hal itu dengan segala kerendahan hati serta sikap yang bersahabat.
• Hubungkan pokok-pokok pembicaraan dengan perhatian interviwi, dan tariklah minatnya ke
arah pokok-pokok persoalan yang akan ditanyakan.
• Timbulkan suasana yang bebas sehingga penjawab tidak merasa tertekan baik oleh
pertanyaan-pertanyaan peneliti maupun oleh suasana di sekitarnya.
• Peneliti sendiri tidak boleh memperlihatkan sikap yang tergesa-gesa, sikap kurang
menghargai jawaban, atau sikap kurang percaya.
• Berikan dorongan kepada interviwi yang dapat menimbulkan perasaan bahwa ia adalah
orang yang penting dan diperlukan sekali kerjasama dan bantuannya untuk memecahkan
suatu persoalan penelitian.
MELATIH KEMAHIRAN DAN
KETANGKASAN INTERVIEW
• Pertanyaan Pembukaan
• Gaya Bicara
• Nada dan Irama
• Sikap Bertanya
KECEMASAN INTERVIEWI DALAM
INTERVIEW
• Interviwi takut terhadap kritik
• Interviwi takut bahwa informasi yang akan diberikannya kepada Interviwer
akan digunakan secara salah dan akan merugikan dirinya.
• Interviwi takut bahwa interviwer yang ahli ini akan menemukan ”kebenaran-
kebenaran mengerikan” tentang dirinya.
• Kecemasan bisa timbul karena interviwer menanyakan hal-hal tertentu yang
biasanya selalu diusahakan untuk dilupakan
SUMBER-SUMBER KESALAHAN
DALAM MELAPORKAN HASIL
INTERVIEW
• Menurut Sutrisno Hadi (2004, II : 212)
1. Error of recognition
2. Error of omission
3. Error of addition
4. Error of substitution
5. Error of transpotition
ALAT UNGKAP MASALAH
• AUM atau alat ungkap masalah merupakan instrumen non tes dalam kegiatan
pelayanan Bimbingan dan Konseling yang digunakan untuk mengungkapkan
aspek-aspek permasalahan yang sedang dihadapi individu atau konseli.
• AUM PTSDL : instrumen non tes yang digunakan untuk mengungkapkan
kondisi-kondisi permasalahan khusus yang dialami individu terutama tentang
masalah kegiatan belajar.
Manfaat AUM
• Konselor lebih mengenal peserta didiknya yang membutuhkan bantuan
segera
• Konselor memiliki peta masalah individu maupun kelompok
• Hasil AUM dapat digunakan sebagai landasan penetapan layanan BK
yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik
• Peserta didik dapat memahami apakah dirinya memerlukan bantuan
atau tidak
Kelebihan dan Kelemahan AUM
Kelebihan Kelemahan
Pelaksanaan AUM bisa dilakukan secara individual, Membutuhkan waktu yang banyak untuk
kelompok maupun klasikal pengolahan hasil, sebagai konsekuensi dari
bannyakknya jumlah bidang masalah dan jumlah
butir pernyataan masalah yang tersedia
Instrumen AUM memiliki validitas dan reliabiltas
tinggi

Adanya software AUM mempermudah dan


mempercepat konselor mengolah data

Memudahkan peserta didik mengenali masalah


yang sedang atau pernah dialaminya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai